Scott McTominay Sebut Juara Serie A Bersama Napoli Sebagai Puncak Kariernya

Scott McTominay
Sumber :
  • Destination Calcio

VIVASoccerScott McTominay mengungkapkan bahwa kepindahannya ke Napoli adalah bagian dari takdir yang sejalan dengan impiannya. 

Dalam wawancara eksklusif dengan Radio CRC, gelandang asal Skotlandia itu mengungkapkan betapa istimewanya musim pertamanya bersama klub Italia tersebut, setelah membantu Napoli meraih Scudetto di musim debutnya.

McTominay menyebut keberhasilannya menjuarai Serie A sebagai pencapaian tertinggi sepanjang karier profesionalnya, bahkan melampaui gelar Piala FA dan Piala EFL yang sebelumnya ia raih saat masih berseragam Manchester United.

Adaptasi Mudah Berkat Conte dan Rekan Setim

Pemain berusia 28 tahun itu juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Antonio Conte serta seluruh skuad Napoli yang membuat proses adaptasinya di Serie A berjalan mulus.

“Menyesuaikan diri di Italia tidak sesulit yang dibayangkan. Pelatih Conte dan rekan-rekan saya sungguh luar biasa sejak hari pertama saya tiba,” ujar McTominay.

Ia juga menambahkan bahwa gelar juara ini bukan hanya soal kemenangan, tetapi tentang mimpi yang jadi kenyataan.

“Saya pernah mengatakan dalam wawancara empat bulan lalu bahwa saya ingin membantu Napoli menjuarai liga. Kini, impian itu terwujud berkat kerja keras bersama,” lanjutnya.

Pahlawan di Laga Penentu Scudetto

McTominay menjadi pilar penting di lini tengah Napoli, terutama saat pertandingan penentu melawan Inter Milan, yang berakhir dengan kemenangan dramatis di pekan terakhir Serie A. 

Perannya yang krusial dalam pertandingan tersebut menjadikannya salah satu pemain paling dicintai di Naples.

Sebagai bentuk penghargaan, para fans bahkan membuat mural khusus bergambar McTominay di kota Naples. Hal ini menandai posisinya sebagai simbol baru kebanggaan Napoli.

Fokus ke Musim Baru, Target Ulang Scudetto

Menatap musim 2025/2026, McTominay menegaskan bahwa tim harus tetap haus akan kemenangan. 

“Memenangkan Scudetto adalah sesuatu yang luar biasa, tetapi musim baru telah menanti. Kami harus melakukannya lagi,” ucapnya dengan penuh semangat.

“Tim hebat tidak puas hanya dengan satu trofi. Saya akan memberikan segalanya untuk Napoli. 

Musim ini, kami akan menghadapi banyak laga penting, dan kami siap dengan skuad yang kuat,” tegasnya.

Penyesalan Manchester United?

Scott McTominay resmi meninggalkan Manchester United pada musim panas 2024. 

Saat itu, banyak fans Setan Merah yang menyambut kepergiannya dengan biasa saja. 

Namun, setelah melihat performanya bersama Napoli dan kondisi buruk MU musim lalu, pandangan publik mulai berubah.

Mantan pelatih MU, Benni McCarthy, bahkan menyebut keputusan melepas McTominay sebagai salah satu kesalahan terbesar klub dalam sejarah baru-baru ini. 

Banyak pendukung MU kini menyadari betapa pentingnya sosok McTominay dan menyesali keputusan tersebut

VIVASoccerScott McTominay mengungkapkan bahwa kepindahannya ke Napoli adalah bagian dari takdir yang sejalan dengan impiannya. 

Dalam wawancara eksklusif dengan Radio CRC, gelandang asal Skotlandia itu mengungkapkan betapa istimewanya musim pertamanya bersama klub Italia tersebut, setelah membantu Napoli meraih Scudetto di musim debutnya.

McTominay menyebut keberhasilannya menjuarai Serie A sebagai pencapaian tertinggi sepanjang karier profesionalnya, bahkan melampaui gelar Piala FA dan Piala EFL yang sebelumnya ia raih saat masih berseragam Manchester United.

Adaptasi Mudah Berkat Conte dan Rekan Setim

Pemain berusia 28 tahun itu juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Antonio Conte serta seluruh skuad Napoli yang membuat proses adaptasinya di Serie A berjalan mulus.

“Menyesuaikan diri di Italia tidak sesulit yang dibayangkan. Pelatih Conte dan rekan-rekan saya sungguh luar biasa sejak hari pertama saya tiba,” ujar McTominay.

Ia juga menambahkan bahwa gelar juara ini bukan hanya soal kemenangan, tetapi tentang mimpi yang jadi kenyataan.

“Saya pernah mengatakan dalam wawancara empat bulan lalu bahwa saya ingin membantu Napoli menjuarai liga. Kini, impian itu terwujud berkat kerja keras bersama,” lanjutnya.

Pahlawan di Laga Penentu Scudetto

McTominay menjadi pilar penting di lini tengah Napoli, terutama saat pertandingan penentu melawan Inter Milan, yang berakhir dengan kemenangan dramatis di pekan terakhir Serie A. 

Perannya yang krusial dalam pertandingan tersebut menjadikannya salah satu pemain paling dicintai di Naples.

Sebagai bentuk penghargaan, para fans bahkan membuat mural khusus bergambar McTominay di kota Naples. Hal ini menandai posisinya sebagai simbol baru kebanggaan Napoli.

Fokus ke Musim Baru, Target Ulang Scudetto

Menatap musim 2025/2026, McTominay menegaskan bahwa tim harus tetap haus akan kemenangan. 

“Memenangkan Scudetto adalah sesuatu yang luar biasa, tetapi musim baru telah menanti. Kami harus melakukannya lagi,” ucapnya dengan penuh semangat.

“Tim hebat tidak puas hanya dengan satu trofi. Saya akan memberikan segalanya untuk Napoli. 

Musim ini, kami akan menghadapi banyak laga penting, dan kami siap dengan skuad yang kuat,” tegasnya.

Penyesalan Manchester United?

Scott McTominay resmi meninggalkan Manchester United pada musim panas 2024. 

Saat itu, banyak fans Setan Merah yang menyambut kepergiannya dengan biasa saja. 

Namun, setelah melihat performanya bersama Napoli dan kondisi buruk MU musim lalu, pandangan publik mulai berubah.

Mantan pelatih MU, Benni McCarthy, bahkan menyebut keputusan melepas McTominay sebagai salah satu kesalahan terbesar klub dalam sejarah baru-baru ini. 

Banyak pendukung MU kini menyadari betapa pentingnya sosok McTominay dan menyesali keputusan tersebut