Vinicius Jr Hadapi Situasi Sulit di Real Madrid Era Xabi Alonso

VIVASoccer –Vinicius Jr tengah berada dalam posisi yang tidak biasa di Real Madrid pada musim 2025/26 ini. Di bawah asuhan Xabi Alonso, status bintang asal Brasil tersebut mengalami perubahan signifikan dibandingkan era Carlo Ancelotti.

Jika sebelumnya selalu menjadi pilihan utama, kini peran Vinicius mulai tergeser. Dari enam pertandingan yang sudah dijalani Los Blancos musim ini, pemain berusia 24 tahun itu tercatat dua kali tidak masuk starting XI. Lebih dari itu, ia juga belum sekalipun bermain penuh selama 90 menit.

Kekecewaan Vinicius semakin terlihat ketika dirinya ditarik keluar pada menit ke-70 saat menghadapi Espanyol akhir pekan lalu. Sang penyerang menunjukkan ekspresi frustrasi saat meninggalkan lapangan, seolah tak puas dengan keputusan pelatih.

Menurut laporan jurnalis Marcos Benito dari El Chiringuito TV, situasi tersebut bisa berujung pada kepergian Vinicius dari Santiago Bernabeu. Bahkan, bukan tidak mungkin eks bintang Flamengo itu meninggalkan Madrid lebih cepat pada bursa transfer Januari mendatang jika kondisinya tidak kunjung membaik.

Kontrak Vinicius bersama Real Madrid sejatinya masih berlaku hingga 2027. Sebelumnya, pembicaraan perpanjangan kontrak baru sempat dilakukan dan disebut sudah hampir rampung. Namun, negosiasi itu kandas setelah pertemuan terakhir usai gelaran Piala Dunia Antarklub FIFA.

Sejak saat itu, isu terkait masa depan Vinicius terus bergulir. Alih-alih mendapatkan kepastian, ketegangan antara pihak pemain dan manajemen klub justru semakin meningkat. 

Kini, muncul spekulasi bahwa penyerang berpaspor Brasil tersebut tidak menutup kemungkinan angkat kaki di pertengahan musim.

Beberapa klub kaya dari Arab Saudi dikabarkan terus memantau perkembangan situasi Vinicius Jr. 

Mereka bahkan diyakini siap menggelontorkan dana besar demi mengamankan jasanya. Meski begitu, Real Madrid tampaknya enggan melepas aset berharganya begitu saja.

Los Blancos disebut hanya akan merujuk pada klausul pelepasan Vinicius yang mencapai €1 miliar. Artinya, peluang bagi klub lain untuk memboyong sang pemain pada bursa Januari mendatang tetap sangat kecil, kecuali ada tawaran spektakuler yang sulit ditolak.