Pahit Manis Debut Calvin Verdonk di Ligue 1, Disorot Netizen Hingga Fans Lille

Calvin Verdonk
Sumber :
  • Viva.co.id

VIVASoccer – Mimpi Calvin Verdonk untuk bermain di salah satu liga top Eropa akhirnya terwujud.

Sayangnya, momen bersejarah itu berakhir pahit. Pemain tim nasional Indonesia ini resmi menjadi pemain Indonesia pertama yang tampil di Ligue 1 Prancis bersama Lille.

Namun, debutnya diwarnai kekalahan telak 0-3 dari rival sengit, RC Lens, dalam Derby du Nord yang digelar di Stade Bollaert-Delelis, Sabtu (20/9/2025).

Verdonk masuk lebih cepat dari dugaan setelah bek utama, Romain Perraud, cedera di menit ke-18.

Masuk dalam situasi penuh tekanan, pemain berusia 28 tahun itu langsung menjadi sorotan.

Sepuluh menit setelah ia berada di lapangan, gawang Lille kebobolan oleh gol Wesley Said.

Lens kemudian memperlebar jarak melalui gol Florian Thauvin dan Rayan Fofana, mengunci kemenangan telak 3-0.

Penampilan Verdonk langsung memicu kritikan keras dari para penggemar Lille. Mereka menilai Verdonk tampak kesulitan beradaptasi, sering kehilangan bola, dan gagal mengimbangi tempo pertandingan yang cepat.

Situs statistik sepak bola Sofascore mencatat, Verdonk kehilangan bola sebanyak 17 kali dalam 72 menit bermain.

Meskipun demikian, ia juga mencatatkan beberapa statistik positif seperti 1 clearance, 1 interception, 2 tackle, dan 4 kemenangan duel udara, dengan rating akhir 6,4.

Kontras dengan respons negatif dari fans Lille, dukungan mengalir deras dari netizen Indonesia.

Banyak yang memberikan semangat dan meminta publik tidak terlalu cepat menghakimi.

"Dia kan baru debut, perlu adaptasi. Saya yakin dia pekerja keras dan akan berusaha memperjuangkan tempat utama," tulis salah seorang netizen.

Ungkapan senada juga datang dari lainnya, "Jangan khawatir Verdonk, kami ada di belakang kamu."

Dengan cederanya Romain Perraud, Verdonk berpeluang besar untuk kembali tampil sebagai starter saat Lille menghadapi SK Brann di ajang Liga Europa pada Kamis (25/9/2025).

Pertandingan ini akan menjadi kesempatan emas bagi Verdonk untuk membuktikan dirinya dan membalikkan kritik yang ia terima.*