West Ham Krisis, Masa Depan Graham Potter Jadi Sorotan

Graham Potter
Sumber :

VIVASoccer – Nasib Graham Potter di kursi pelatih West Ham United kian terancam usai kekalahan dari Crystal Palace pada lanjutan Liga Inggris 2025/26, Sabtu (20/9).

Sumber internal klub menyebut, bahkan sebelum kekalahan itu, manajemen sudah mulai bergerak mencari calon pengganti Potter.

Nuno Espirito Santo yang baru saja dipecat Nottingham Forest masuk dalam radar, begitu juga nama Slaven Bilic yang sempat bermain dan melatih The Hammers.

Selain itu, eks bos Bournemouth dan Wolves, Gary O’Neil, juga dipantau.

Potter, 50 tahun, hanya mampu membawa West Ham menang enam kali dari 25 laga sejak ditunjuk Januari lalu.

Catatan itu bahkan lebih buruk dari pendahulunya, Julen Lopetegui, yang menang tujuh kali dari 22 pertandingan.

Kekalahan dari Palace sekaligus memperpanjang rekor buruk West Ham yang belum pernah menang di kandang sejak Februari lalu.

Bahkan musim ini, tiga laga kandang sudah habis dengan kekalahan dari Chelsea, Tottenham, dan Palace.

Meski demikian, Potter tetap menilai timnya menunjukkan semangat.

“Hasil ini jelas tidak kami inginkan, tapi saya merasa pemain sudah berjuang. Saya paham kekecewaan fans, tapi satu-satunya jalan adalah kerja keras,” katanya dilansir dari BBC Sport.

Namun, fans West Ham sudah menunjukkan penolakan terbuka.

Teriakan “sacked in the morning” terdengar dari tribun, sementara ribuan pendukung sebelumnya juga menggelar protes agar chairman David Sullivan dan wakil Karren Brady mundur.

Potter menegaskan masih merasa didukung klub.

“Saya tidak punya alasan berpikir sebaliknya,” ujarnya.

Eks striker Manchester United, Wayne Rooney, menilai situasi 48 jam ke depan akan sangat krusial.

“Sepertinya fans ingin dia pergi. Sekarang tergantung apakah dewan mendukungnya atau membuat keputusan,” katanya.

Sementara itu, analis Danny Murphy menyebut fans West Ham “berharap lebih” melihat investasi besar klub di bursa transfer.

“Kreativitas hilang, kepercayaan diri semakin terkikis. Situasinya tidak bagus untuk Potter,” ungkapnya.

West Ham dijadwalkan menghadapi Everton pekan depan sebelum bertemu Arsenal jelang jeda internasional

VIVASoccer – Nasib Graham Potter di kursi pelatih West Ham United kian terancam usai kekalahan dari Crystal Palace pada lanjutan Liga Inggris 2025/26, Sabtu (20/9).

Sumber internal klub menyebut, bahkan sebelum kekalahan itu, manajemen sudah mulai bergerak mencari calon pengganti Potter.

Nuno Espirito Santo yang baru saja dipecat Nottingham Forest masuk dalam radar, begitu juga nama Slaven Bilic yang sempat bermain dan melatih The Hammers.

Selain itu, eks bos Bournemouth dan Wolves, Gary O’Neil, juga dipantau.

Potter, 50 tahun, hanya mampu membawa West Ham menang enam kali dari 25 laga sejak ditunjuk Januari lalu.

Catatan itu bahkan lebih buruk dari pendahulunya, Julen Lopetegui, yang menang tujuh kali dari 22 pertandingan.

Kekalahan dari Palace sekaligus memperpanjang rekor buruk West Ham yang belum pernah menang di kandang sejak Februari lalu.

Bahkan musim ini, tiga laga kandang sudah habis dengan kekalahan dari Chelsea, Tottenham, dan Palace.

Meski demikian, Potter tetap menilai timnya menunjukkan semangat.

“Hasil ini jelas tidak kami inginkan, tapi saya merasa pemain sudah berjuang. Saya paham kekecewaan fans, tapi satu-satunya jalan adalah kerja keras,” katanya dilansir dari BBC Sport.

Namun, fans West Ham sudah menunjukkan penolakan terbuka.

Teriakan “sacked in the morning” terdengar dari tribun, sementara ribuan pendukung sebelumnya juga menggelar protes agar chairman David Sullivan dan wakil Karren Brady mundur.

Potter menegaskan masih merasa didukung klub.

“Saya tidak punya alasan berpikir sebaliknya,” ujarnya.

Eks striker Manchester United, Wayne Rooney, menilai situasi 48 jam ke depan akan sangat krusial.

“Sepertinya fans ingin dia pergi. Sekarang tergantung apakah dewan mendukungnya atau membuat keputusan,” katanya.

Sementara itu, analis Danny Murphy menyebut fans West Ham “berharap lebih” melihat investasi besar klub di bursa transfer.

“Kreativitas hilang, kepercayaan diri semakin terkikis. Situasinya tidak bagus untuk Potter,” ungkapnya.

West Ham dijadwalkan menghadapi Everton pekan depan sebelum bertemu Arsenal jelang jeda internasional