Sterling dan Disasi Latihan Terpisah, Ini Kata Maresca

Pelatih Chelsea FC, Enzo Maresca
Sumber :
  • Instagram Chelsea FC

VIVASoccer – Pelatih Chelsea, Enzo Maresca, menolak anggapan bahwa Raheem Sterling dan Axel Disasi patut dikasihani meski kini terpinggirkan dari skuad utama.

Menurut Maresca, kehidupan sebagai pesepak bola tak sebanding beratnya dengan profesi nelayan yang dijalani ayahnya selama puluhan tahun.

“Usia ayah saya sekarang 75 tahun dan selama 50 tahun ia bekerja sebagai nelayan, berangkat jam dua pagi hingga jam sepuluh pagi. Itu kehidupan yang berat, bukan pekerjaan pesepak bola,” ujar Maresca.

Komentar itu disampaikan usai Chelsea melakukan pembicaraan dengan Asosiasi Pesepak Bola Profesional (PFA) mengenai situasi Sterling dan Disasi yang berlatih terpisah.

Maresca menegaskan, meski kondisi ini tidak ideal, klub tetap memberikan fasilitas terbaik agar mereka bisa berlatih dengan baik.

“Saya pernah berada di posisi seperti Raheem dan Axel. Tentu bukan perasaan yang menyenangkan. Tapi jika tidak ada solusi, tugas klub adalah tetap memberi semua sarana untuk berlatih. Jika tidak masuk skuad, maka tidak masuk skuad. Itu bukan hanya di Chelsea, tapi bisa terjadi di klub manapun,” katanya.

FIFA memiliki aturan ketat soal pemisahan pemain dari skuad utama yang bisa dikategorikan sebagai tindakan tidak profesional.

Jika terbukti, pemain berhak mengakhiri kontrak dengan alasan sah.

Sterling, 30 tahun, masih memiliki kontrak hampir dua tahun dengan gaji £325.000 per pekan.

Ia menolak pindah ke luar negeri demi tetap dekat dengan keluarga meski diminati Juventus, Napoli, dan Bayer Leverkusen.

Disasi, yang terikat kontrak hingga 2029, sempat mencoba opsi kembali ke Monaco dengan status pinjaman.

Namun, tidak ada tawaran resmi yang masuk. Beberapa opsi ke klub Inggris seperti Bournemouth, Sunderland, dan West Ham juga gagal terealisasi.

Sementara itu, Maresca memastikan Alejandro Garnacho siap tampil starter saat Chelsea menghadapi mantan klubnya, Manchester United, akhir pekan ini.

Winger 21 tahun itu baru mencatat dua penampilan sebagai pemain pengganti sejak didatangkan dengan banderol £40 juta pada Agustus lalu.

Sebelum pindah, Garnacho sempat didepak oleh pelatih United, Ruben Amorim, dan dipaksa berlatih terpisah.

Ia juga mempertanyakan keputusan Amorim yang tidak menurunkannya sejak awal di final Liga Europa musim lalu melawan Tottenham.

Maresca tidak khawatir jika Garnacho mendapat tekanan suporter lawan di Old Trafford.

“Saya tidak tahu apakah ia akan dicemooh. Hal serupa terjadi pada Marc Cucurella saat melawan Bayern Munich. Itu tidak mudah, tapi sebagai pemain Anda harus belajar menghadapi situasi seperti itu,” ungkapnya.

Cucurella sendiri mendapat sorakan dari fans Bayern terkait insiden handball yang tak dihukum wasit saat Euro 2024

VIVASoccer – Pelatih Chelsea, Enzo Maresca, menolak anggapan bahwa Raheem Sterling dan Axel Disasi patut dikasihani meski kini terpinggirkan dari skuad utama.

Menurut Maresca, kehidupan sebagai pesepak bola tak sebanding beratnya dengan profesi nelayan yang dijalani ayahnya selama puluhan tahun.

“Usia ayah saya sekarang 75 tahun dan selama 50 tahun ia bekerja sebagai nelayan, berangkat jam dua pagi hingga jam sepuluh pagi. Itu kehidupan yang berat, bukan pekerjaan pesepak bola,” ujar Maresca.

Komentar itu disampaikan usai Chelsea melakukan pembicaraan dengan Asosiasi Pesepak Bola Profesional (PFA) mengenai situasi Sterling dan Disasi yang berlatih terpisah.

Maresca menegaskan, meski kondisi ini tidak ideal, klub tetap memberikan fasilitas terbaik agar mereka bisa berlatih dengan baik.

“Saya pernah berada di posisi seperti Raheem dan Axel. Tentu bukan perasaan yang menyenangkan. Tapi jika tidak ada solusi, tugas klub adalah tetap memberi semua sarana untuk berlatih. Jika tidak masuk skuad, maka tidak masuk skuad. Itu bukan hanya di Chelsea, tapi bisa terjadi di klub manapun,” katanya.

FIFA memiliki aturan ketat soal pemisahan pemain dari skuad utama yang bisa dikategorikan sebagai tindakan tidak profesional.

Jika terbukti, pemain berhak mengakhiri kontrak dengan alasan sah.

Sterling, 30 tahun, masih memiliki kontrak hampir dua tahun dengan gaji £325.000 per pekan.

Ia menolak pindah ke luar negeri demi tetap dekat dengan keluarga meski diminati Juventus, Napoli, dan Bayer Leverkusen.

Disasi, yang terikat kontrak hingga 2029, sempat mencoba opsi kembali ke Monaco dengan status pinjaman.

Namun, tidak ada tawaran resmi yang masuk. Beberapa opsi ke klub Inggris seperti Bournemouth, Sunderland, dan West Ham juga gagal terealisasi.

Sementara itu, Maresca memastikan Alejandro Garnacho siap tampil starter saat Chelsea menghadapi mantan klubnya, Manchester United, akhir pekan ini.

Winger 21 tahun itu baru mencatat dua penampilan sebagai pemain pengganti sejak didatangkan dengan banderol £40 juta pada Agustus lalu.

Sebelum pindah, Garnacho sempat didepak oleh pelatih United, Ruben Amorim, dan dipaksa berlatih terpisah.

Ia juga mempertanyakan keputusan Amorim yang tidak menurunkannya sejak awal di final Liga Europa musim lalu melawan Tottenham.

Maresca tidak khawatir jika Garnacho mendapat tekanan suporter lawan di Old Trafford.

“Saya tidak tahu apakah ia akan dicemooh. Hal serupa terjadi pada Marc Cucurella saat melawan Bayern Munich. Itu tidak mudah, tapi sebagai pemain Anda harus belajar menghadapi situasi seperti itu,” ungkapnya.

Cucurella sendiri mendapat sorakan dari fans Bayern terkait insiden handball yang tak dihukum wasit saat Euro 2024