FC Twente Tekan Mees Hilgers Biar Tak Pergi Gratis

VIVASoccer – Situasi masa depan Mees Hilgers di FC Twente semakin jelas, klub berusaha keras agar bek Timnas Indonesia itu tidak pergi secara gratis.

Hal ini muncul setelah FC Twente menunjuk John van den Brom sebagai pelatih baru menggantikan Joseph Oosting.

Sebelumnya, Hilgers hampir saja pindah ke klub Prancis, FC Metz, namun transfer batal karena dokumen yang belum lengkap.

Akibatnya, sang pemain juga tidak memperkuat Timnas Indonesia di FIFA Matchday September 2025 dengan alasan fokus mengurus kepindahan klub.

Namun, perjalanan tidak mulus bagi FC Twente. Rentetan hasil buruk membuat Joseph Oosting didepak dari kursi pelatih.

Pergantian pelatih sempat membuka peluang Hilgers bertahan, tetapi dalam lima laga liga, namanya tidak juga masuk skuad utama.

Kabar terbaru menyebut direktur teknik Jan Streuer sedang berusaha membujuk Hilgers agar menandatangani kontrak baru.

Menariknya, kontrak tersebut bukan untuk memastikan Hilgers bertahan lama, melainkan agar klub bisa mendapatkan keuntungan dari penjualan dan tidak kehilangan sang bek dengan status bebas transfer.

"FC Twente dan Mees Hilgers sedang dalam negosiasi, menurut direktur teknik Jan Streuer," tulis laporan Tubantia.nl.

"Belum ada kesepakatan yang tercapai, FC Twente ingin memperpanjang kontrak Hilgers."

"Agar ia tidak pergi dengan status bebas transfer musim depan," lanjut laporan itu.

Alasan Hilgers belum dimainkan juga disebut karena dirinya enggan menandatangani kontrak baru.

"Karena belum menandatangani kontrak baru, ia tidak dipanggil untuk lima pertandingan pertama musim ini," tulis Tubantia.nl lagi.

Hilgers kini berusia 24 tahun, berada di puncak kariernya dan dianggap masih punya masa depan panjang di level klub.

Pelatih baru John van den Brom juga memberikan pandangannya soal komposisi skuad yang ia miliki.

"Ada perpaduan yang bagus antara pemain muda dan tua, ada banyak pemain bagus," kata John van den Brom.

"Saya suka sepak bola yang indah, itu mungkin akan saya terapkan di sini, saat ini belum."

"Terkadang itu hanya sebagian kecil, Anda tidak benar-benar perlu mengajari anak-anak cara bermain sepak bola."

"Saya tidak bilang itu mudah, tapi saya percaya pada kualitas para pemain," imbuhnya

VIVASoccer – Situasi masa depan Mees Hilgers di FC Twente semakin jelas, klub berusaha keras agar bek Timnas Indonesia itu tidak pergi secara gratis.

Hal ini muncul setelah FC Twente menunjuk John van den Brom sebagai pelatih baru menggantikan Joseph Oosting.

Sebelumnya, Hilgers hampir saja pindah ke klub Prancis, FC Metz, namun transfer batal karena dokumen yang belum lengkap.

Akibatnya, sang pemain juga tidak memperkuat Timnas Indonesia di FIFA Matchday September 2025 dengan alasan fokus mengurus kepindahan klub.

Namun, perjalanan tidak mulus bagi FC Twente. Rentetan hasil buruk membuat Joseph Oosting didepak dari kursi pelatih.

Pergantian pelatih sempat membuka peluang Hilgers bertahan, tetapi dalam lima laga liga, namanya tidak juga masuk skuad utama.

Kabar terbaru menyebut direktur teknik Jan Streuer sedang berusaha membujuk Hilgers agar menandatangani kontrak baru.

Menariknya, kontrak tersebut bukan untuk memastikan Hilgers bertahan lama, melainkan agar klub bisa mendapatkan keuntungan dari penjualan dan tidak kehilangan sang bek dengan status bebas transfer.

"FC Twente dan Mees Hilgers sedang dalam negosiasi, menurut direktur teknik Jan Streuer," tulis laporan Tubantia.nl.

"Belum ada kesepakatan yang tercapai, FC Twente ingin memperpanjang kontrak Hilgers."

"Agar ia tidak pergi dengan status bebas transfer musim depan," lanjut laporan itu.

Alasan Hilgers belum dimainkan juga disebut karena dirinya enggan menandatangani kontrak baru.

"Karena belum menandatangani kontrak baru, ia tidak dipanggil untuk lima pertandingan pertama musim ini," tulis Tubantia.nl lagi.

Hilgers kini berusia 24 tahun, berada di puncak kariernya dan dianggap masih punya masa depan panjang di level klub.

Pelatih baru John van den Brom juga memberikan pandangannya soal komposisi skuad yang ia miliki.

"Ada perpaduan yang bagus antara pemain muda dan tua, ada banyak pemain bagus," kata John van den Brom.

"Saya suka sepak bola yang indah, itu mungkin akan saya terapkan di sini, saat ini belum."

"Terkadang itu hanya sebagian kecil, Anda tidak benar-benar perlu mengajari anak-anak cara bermain sepak bola."

"Saya tidak bilang itu mudah, tapi saya percaya pada kualitas para pemain," imbuhnya