Baru Kumpul 6 Oktober, Erick Thohir Akui Persiapan Timnas Mepet
VIVASoccer – Ketua Umum PSSI Erick Thohir resmi mengumumkan jadwal pemusatan pemain Timnas Indonesia di Arab Saudi menjelang putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Timnas Indonesia dijadwalkan memulai persaingan Grup B dengan menghadapi Arab Saudi pada Kamis (9/10/2025) dini hari, sebelum melawan Irak pada Sabtu (12/10/2025) dini hari.
Seluruh pertandingan Grup B akan digelar di King Abdullah Sport City, Jeddah, Arab Saudi.
Segala persiapan telah dilakukan PSSI demi hasil maksimal, meski Erick Thohir tidak menampik adanya tantangan besar.
Salah satunya terkait keputusan AFC yang menunjuk Arab Saudi sebagai tuan rumah, padahal sebelumnya laga direncanakan digelar di tempat netral.
Selain itu, PSSI juga sempat mengajukan permintaan perubahan jadwal laga melawan Arab Saudi.
Pertandingan yang awalnya digelar pada 8 Oktober pukul 18.00 waktu setempat akhirnya digeser menjadi pukul 20.15 waktu setempat.
Permintaan ini diajukan karena jadwal awal dinilai terlalu berdekatan dengan kedatangan para pemain diaspora.
Erick mengungkapkan bahwa sebagian besar pemain yang merumput di Eropa baru akan tiba pada 6 Oktober, sehingga persiapan menjadi sangat mepet.
“Tentu banyak pemain juga yang baru bisa mendarat yang bermain di Eropa itu tanggal 6 (Oktober), jadi seperti di Australia tanggal 7 latihan tanggal 8 main,” kata Erick Thohir dalam konferensi pers di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (16/9/2025).
Skenario tersebut memungkinkan skuad Garuda tidak sempat menjalani latihan penuh sebelum laga kontra Arab Saudi.
Erick bahkan sudah meminta tim kepelatihan untuk menyiapkan program persiapan alternatif.
“Hal-hal ini kami terus antisipasi. Saya sudah minta technical director sama tim official mulai melakukan review-review tanpa latihan antara pelatih dan pemain, hal-hal ini yang kami coba maksimalkan,” jelas Erick.
PSSI juga mengambil langkah antisipasi non-teknis agar konsentrasi tim tidak terganggu.
Salah satunya dengan menolak hotel yang disiapkan panitia lokal dan memilih akomodasi secara mandiri.
“Kami coba membuat tim advance, sudah kami kirim. Kemarin hotelnya pun kami pilih tempat yang tidak disiapkan oleh panitia,” ujar Erick.
“Ini bagian-bagian dari kami menjaga faktor X supaya tim kita bisa lebih fokus di sana.”
Selain soal akomodasi, PSSI turut menyoroti penunjukan wasit.
Erick menegaskan pihaknya telah mengajukan permintaan resmi kepada AFC agar laga Timnas Indonesia tidak dipimpin wasit asal Timur Tengah.
“PSSI sedang mengantisipasi X factor yang merugikan kami, salah satunya penunjukan wasit yang terbaru yang memang menurut kami kalau bisa dicari wasit yang lebih netral,” tandas Erick
VIVASoccer – Ketua Umum PSSI Erick Thohir resmi mengumumkan jadwal pemusatan pemain Timnas Indonesia di Arab Saudi menjelang putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Timnas Indonesia dijadwalkan memulai persaingan Grup B dengan menghadapi Arab Saudi pada Kamis (9/10/2025) dini hari, sebelum melawan Irak pada Sabtu (12/10/2025) dini hari.
Seluruh pertandingan Grup B akan digelar di King Abdullah Sport City, Jeddah, Arab Saudi.
Segala persiapan telah dilakukan PSSI demi hasil maksimal, meski Erick Thohir tidak menampik adanya tantangan besar.
Salah satunya terkait keputusan AFC yang menunjuk Arab Saudi sebagai tuan rumah, padahal sebelumnya laga direncanakan digelar di tempat netral.
Selain itu, PSSI juga sempat mengajukan permintaan perubahan jadwal laga melawan Arab Saudi.
Pertandingan yang awalnya digelar pada 8 Oktober pukul 18.00 waktu setempat akhirnya digeser menjadi pukul 20.15 waktu setempat.
Permintaan ini diajukan karena jadwal awal dinilai terlalu berdekatan dengan kedatangan para pemain diaspora.
Erick mengungkapkan bahwa sebagian besar pemain yang merumput di Eropa baru akan tiba pada 6 Oktober, sehingga persiapan menjadi sangat mepet.
“Tentu banyak pemain juga yang baru bisa mendarat yang bermain di Eropa itu tanggal 6 (Oktober), jadi seperti di Australia tanggal 7 latihan tanggal 8 main,” kata Erick Thohir dalam konferensi pers di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (16/9/2025).
Skenario tersebut memungkinkan skuad Garuda tidak sempat menjalani latihan penuh sebelum laga kontra Arab Saudi.
Erick bahkan sudah meminta tim kepelatihan untuk menyiapkan program persiapan alternatif.
“Hal-hal ini kami terus antisipasi. Saya sudah minta technical director sama tim official mulai melakukan review-review tanpa latihan antara pelatih dan pemain, hal-hal ini yang kami coba maksimalkan,” jelas Erick.
PSSI juga mengambil langkah antisipasi non-teknis agar konsentrasi tim tidak terganggu.
Salah satunya dengan menolak hotel yang disiapkan panitia lokal dan memilih akomodasi secara mandiri.
“Kami coba membuat tim advance, sudah kami kirim. Kemarin hotelnya pun kami pilih tempat yang tidak disiapkan oleh panitia,” ujar Erick.
“Ini bagian-bagian dari kami menjaga faktor X supaya tim kita bisa lebih fokus di sana.”
Selain soal akomodasi, PSSI turut menyoroti penunjukan wasit.
Erick menegaskan pihaknya telah mengajukan permintaan resmi kepada AFC agar laga Timnas Indonesia tidak dipimpin wasit asal Timur Tengah.
“PSSI sedang mengantisipasi X factor yang merugikan kami, salah satunya penunjukan wasit yang terbaru yang memang menurut kami kalau bisa dicari wasit yang lebih netral,” tandas Erick