Rival Garuda Rekrut Pelatih Set-Piece Arsenal, Ancaman Baru untuk Timnas Indonesia

VIVASoccer – Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes, tampil penuh determinasi saat membela Sassuolo melawan Lazio di Serie A 2025/2026. 

Bermain di Mapei Stadium, Idzes jadi sorotan karena mampu menjaga lini belakang dengan disiplin tinggi meski sempat mengalami kram otot dan benturan keras. 

Berkat dua aksi krusialnya di penghujung laga, Sassuolo berhasil meraih kemenangan tipis 1-0 sekaligus poin perdana musim ini.

Sementara itu, gelandang Persib Bandung, Thom Haye, mengungkapkan rahasia yang membuat Skuad Garuda percaya diri menatap putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. 

Menurutnya, chemistry antarpemain menjadi senjata tersembunyi yang jarang dimiliki tim lain.  Ia menegaskan, hubungan yang terjalin layaknya keluarga membuat Timnas Indonesia lebih kuat menghadapi tekanan.

Namun, tantangan berat menanti Indonesia. Arab Saudi dikabarkan merekrut Nicolas Jover, pelatih spesialis set-piece Arsenal, untuk memperkuat strategi bola mati mereka. 

Kehadiran sosok yang pernah bekerja di Manchester City dan Arsenal ini membuat lini pertahanan Garuda, termasuk Jay Idzes dan Kevin Diks, harus ekstra waspada menghadapi situasi tendangan bebas maupun sepak pojok. 

Ketua Umum PSSI Erick Thohir menegaskan, persiapan Timnas Indonesia cukup mepet jelang laga perdana melawan Arab Saudi pada 8 Oktober 2025. 

Mayoritas pemain yang berkarier di Eropa baru akan bergabung pada tanggal 6 Oktober sehingga waktu latihan bersama hanya tersisa satu hari. 

"Banyak pemain kita yang main di Eropa baru bisa mendarat tanggal 6 (Oktober). Tanggal 7 (Oktober) latihan," ujar Erick

"Seperti di Australia, tanggal 7 latihan, lalu tanggal 8 (Oktober) main. Nah hal-hal ini terus kita antisipasi," tambahnya.

Tentu tantangan ini tidaklah jmudah, mengingat skuad Timur memilikii caranya sendiri untuk menggocek lawan. 

Sebelumnya, Indonesia juga sudah menghadapi Lebanon sebagia pemanasan uji coba pada september lalu dan berhasil menahan imbang 0-0. Walaupun sempat menang atas Taiwan 6-0, akan tetapi lawan itu tidak sepadan. 

Meski begitu, Skuad Garuda tetap optimistis mencatat hasil positif di Grup B yang dihuni tim-tim kuat seperti Arab Saudi dan Irak.**