Ini Kartu AS Barca Saat Hadapi Bomber 1,98 Meter Milik Newcastle
- Istimewa
VIVASoccer – Barcelona akan menjalani laga perdana fase liga Liga Champions 2025-2026 dengan tantangan berat.
Mereka dijadwalkan bertandang ke St. James’ Park menghadapi Newcastle United pada Kamis (18/9/2025) atau Jumat dini hari WIB.
Pertandingan ini diprediksi berjalan sengit, terutama karena Barcelona masih mencari komposisi ideal di lini belakang.
Dilema di Pertahanan Barcelona
Akhir pekan lalu, Blaugrana meraih kemenangan telak 6-0 atas Valencia. Dalam laga tersebut, duet Eric Garcia dan Pau Cubarsi tampil solid dan menjaga gawang tetap bersih.
Namun, Hansi Flick sejauh ini sudah mencoba tiga kombinasi berbeda di jantung pertahanan dalam kompetisi domestik.
Ronald Araujo, yang berstatus wakil kapten, sempat tampil di dua laga awal bersama Cubarsi, namun kemudian digantikan Garcia.
Ia bahkan absen saat melawan Valencia karena baru kembali dari perjalanan panjang membela Uruguay di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Meski begitu, laporan Diario Sport menyebutkan Araujo kemungkinan besar akan kembali turun sebagai starter saat menghadapi Newcastle.
Flick diyakini sengaja mengistirahatkannya demi menjaga kebugaran sekaligus menyiapkan strategi khusus.
Tugas Khusus untuk Araujo
Barcelona akan menghadapi ancaman serius di lini depan Newcastle lewat sosok Nick Woltemade.
Striker jangkung asal Jerman itu direkrut dari VfB Stuttgart dan sudah mencetak gol perdana bersama The Magpies lewat sundulan saat mengalahkan Wolves 1-0.
Dengan tinggi badan mencapai 1,98 meter, Woltemade diperkirakan bakal diandalkan Newcastle untuk memanfaatkan umpan silang ke kotak penalti.
Karena itu, Ronald Araujo disebut sebagai pilihan paling tepat untuk meredam ancaman tersebut.
Bek berusia 26 tahun itu memiliki postur 1,92 meter, lebih tinggi dibanding para bek Barca lainnya seperti Andreas Christensen (1,87 m), Pau Cubarsi (1,84 m), maupun Eric Garcia (1,82 m).
Misi Penebusan di Liga Champions
Kepercayaan Flick kepada Araujo sekaligus menjadi ujian besar.
Pasalnya, pemain berjuluk "Si Kerbau" itu sempat mendapat sorotan tajam usai dianggap sebagai salah satu penyebab kegagalan Barcelona di Liga Champions musim lalu ketika disingkirkan Inter Milan di semifinal.
Kini, duel kontra Newcastle akan menjadi panggung pembuktian baru bagi Araujo untuk menunjukkan ketangguhannya, sekaligus memastikan Barcelona tetap solid menghadapi ancaman bomber raksasa lawan
VIVASoccer – Barcelona akan menjalani laga perdana fase liga Liga Champions 2025-2026 dengan tantangan berat.
Mereka dijadwalkan bertandang ke St. James’ Park menghadapi Newcastle United pada Kamis (18/9/2025) atau Jumat dini hari WIB.
Pertandingan ini diprediksi berjalan sengit, terutama karena Barcelona masih mencari komposisi ideal di lini belakang.
Dilema di Pertahanan Barcelona
Akhir pekan lalu, Blaugrana meraih kemenangan telak 6-0 atas Valencia. Dalam laga tersebut, duet Eric Garcia dan Pau Cubarsi tampil solid dan menjaga gawang tetap bersih.
Namun, Hansi Flick sejauh ini sudah mencoba tiga kombinasi berbeda di jantung pertahanan dalam kompetisi domestik.
Ronald Araujo, yang berstatus wakil kapten, sempat tampil di dua laga awal bersama Cubarsi, namun kemudian digantikan Garcia.
Ia bahkan absen saat melawan Valencia karena baru kembali dari perjalanan panjang membela Uruguay di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Meski begitu, laporan Diario Sport menyebutkan Araujo kemungkinan besar akan kembali turun sebagai starter saat menghadapi Newcastle.
Flick diyakini sengaja mengistirahatkannya demi menjaga kebugaran sekaligus menyiapkan strategi khusus.
Tugas Khusus untuk Araujo
Barcelona akan menghadapi ancaman serius di lini depan Newcastle lewat sosok Nick Woltemade.
Striker jangkung asal Jerman itu direkrut dari VfB Stuttgart dan sudah mencetak gol perdana bersama The Magpies lewat sundulan saat mengalahkan Wolves 1-0.
Dengan tinggi badan mencapai 1,98 meter, Woltemade diperkirakan bakal diandalkan Newcastle untuk memanfaatkan umpan silang ke kotak penalti.
Karena itu, Ronald Araujo disebut sebagai pilihan paling tepat untuk meredam ancaman tersebut.
Bek berusia 26 tahun itu memiliki postur 1,92 meter, lebih tinggi dibanding para bek Barca lainnya seperti Andreas Christensen (1,87 m), Pau Cubarsi (1,84 m), maupun Eric Garcia (1,82 m).
Misi Penebusan di Liga Champions
Kepercayaan Flick kepada Araujo sekaligus menjadi ujian besar.
Pasalnya, pemain berjuluk "Si Kerbau" itu sempat mendapat sorotan tajam usai dianggap sebagai salah satu penyebab kegagalan Barcelona di Liga Champions musim lalu ketika disingkirkan Inter Milan di semifinal.
Kini, duel kontra Newcastle akan menjadi panggung pembuktian baru bagi Araujo untuk menunjukkan ketangguhannya, sekaligus memastikan Barcelona tetap solid menghadapi ancaman bomber raksasa lawan