Tanpa Kartu Kuning di Derby Manchester, Roy Keane: Makin Lembek

Derby Manchester
Sumber :
  • YouTube

Ketiga, sebuah derby seharusnya membuat pemain tidak bisa bangun dari kasur selama sepekan.

Menurut filosofi Keane, setelah memainkan derby, pemain minimal harus merasakan dampak fisik yang signifikan. Intensitas pertandingan harus sampai pada level yang membuat tubuh terasa sakit berhari-hari.

Keempat, sepakbola adalah permainan fisik yang membutuhkan tackle dan benturan antar pemain.

Keane menekankan bahwa esensi sepakbola tidak lepas dari aspek fisik dan mental. Derby Manchester seharusnya menjadi ajang adu fisik dan mental antara dua tim besar Manchester.

Kelima, kedua tim seharusnya saling melepaskan tackle keras untuk menunjukkan intensitas derby.

Legenda Irlandia ini mengharapkan ada momen-momen dimana pemain saling "menghantam" dalam batas wajar. Hal ini menurutnya merupakan bagian integral dari sebuah pertandingan derby yang sesungguhnya.

Roy Keane menegaskan bahwa derby Manchester kemarin lebih mirip pertandingan persahabatan. Tidak ada api yang menyala dari kedua tim untuk saling mengalahkan dengan intensitas maksimal. Atmosfer pertandingan terasa datar dan kurang menghibur untuk ukuran sebuah derby.*