Timnas Indonesia Harus Berbenah, Ragnar dan Ole Romeny Jadi Harapan!
- id.pinterest.com
VIVASoccer – Timnas Indonesia masih memiliki pekerjaan rumah berat di lini depan jelang putaran keempat kualifikasi Piala Dunia 2026. Patrick Kluivert menyadari betul kelemahan timnya yang butuh perbaikan segera.
Kekalahan 0-0 melawan Lebanon menunjukkan masalah klasik Garuda dalam menghadapi pertahanan rapat. Meski menang telak 6-0 atas China Taipei, hasil tersebut belum bisa jadi patokan mutlak.
Dua striker murni yang sudah dicoba Kluivert pada laga uji coba masih belum memberikan solusi. Ramadan Sananta sempat menyumbang gol saat melawan China Taipei, namun tak mampu berbuat banyak melawan Lebanon.
Mauro Zijlstra juga belum menunjukkan tajinya di level senior. Striker FC Volendam berusia 20 tahun itu masih butuh waktu untuk beradaptasi dengan gaya permainan timnas Indonesia.
Masalah Lama Menghadapi Pertahanan Rapat
Kebuntuan melawan Lebanon memperlihatkan persoalan klasik timnas Indonesia dalam menghadapi tim defensif. Lawan yang menumpuk pemain di kotak penalti membuat Garuda tak leluasa membongkar pertahanan rapat.
Patrick Kluivert menyadari ini menjadi masalah utama yang harus dipecahkan. Tanpa serangan efektif, peluang lolos ke Piala Dunia 2026 bisa menguap begitu saja.
Menanti Kembalinya Ragnar Oratmangoen dan Ole Romeny
Harapan publik kini tertuju pada kembalinya beberapa pemain kunci timnas Indonesia. Ragnar Oratmangoen yang dulu jadi tumpuan serangan di era Shin Tae-yong bisa jadi solusi kreatif.
Ole Romeny menjadi opsi paling menarik dengan catatan tiga gol dari empat penampilan. Sayangnya striker 25 tahun ini masih berkutat dengan cedera dan belum bermain untuk klubnya Oxford United.
Kondisi Kebugaran Jadi Tanda Tanya
Kondisi kebugaran dan ritme main Ragnar Oratmangoen serta Ole Romeny akan jadi tanda tanya besar. Jika keduanya bisa tampil bugar, kombinasi dengan Sananta dan Zijlstra berpotensi memberi variasi serangan baru.
Timnas Indonesia butuh solusi cepat menghadapi Arab Saudi dan Irak di Oktober nanti. Patrick Kluivert harus memutar otak lebih keras mencari formula tepat untuk lini depan yang masih bermasalah.
Timnas Indonesia menghadapi PR berat di lini depan menjelang kualifikasi Piala Dunia 2026, dengan harapan besar tertumpu pada kembalinya Ragnar Oratmangoen dan Ole Romeny.****