Marc KlokTerancam Sanksi Usai Gestur Elus Kepala Wasit Viral

Marc Klok
Sumber :

VIVASoccer – Pertandingan klasik antara Persib Bandung melawan Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Jumat (12/9/2025), memang sudah berakhir dengan kemenangan tipis 1-0 untuk tuan rumah.

Namun, euforia laga tersebut masih terasa di jagat media sosial.

Salah satu momen yang viral adalah gestur kapten Persib, Marc Klok, yang terekam mengelus kepala wasit Candra saat prosesi tos koin sebelum kick-off dimulai.

Gestur itu menuai beragam komentar dari netizen.

Pasalnya, jika di sepak bola Eropa hal tersebut kerap dianggap wajar, di Indonesia tindakan menyentuh kepala wasit bisa saja dinilai tidak pantas.

Merujuk pada Law 12 – Fouls and Misconduct IFAB (International Football Association Board), pemain dapat diusir dari lapangan jika melakukan tindakan ofensif, menghina, kasar, atau berperilaku tidak sportif.

Dalam kasus Klok, gesturnya memang tidak terlihat agresif atau bernuansa kekerasan.

Meski begitu, konteks dan niat di balik aksi itu menjadi kunci.

Jika dianggap intimidasi atau pelecehan terhadap otoritas wasit, maka sanksi bisa saja dijatuhkan.

Terlepas dari kontroversi tersebut, Klok tetap menegaskan fokus utamanya adalah membantu Timnas Indonesia menuju Piala Dunia 2026.

Pemain naturalisasi asal Belanda itu siap menghadapi laga krusial kontra Arab Saudi dan Irak pada babak kualifikasi.

“Saya bangga menjadi salah satu dari empat pemain Persib di Timnas Indonesia, memandang hal itu sebagai cara untuk 'menakuti' tim-tim lain di liga dan meningkatkan level permainan secara keseluruhan,” kata Klok.

“Saya menekankan pada penyediaan pemain terbaik bagi Timnas Indonesia, menggarisbawahi peran penting klub dalam pengembangan sepak bola nasional,” tambahnya.

Di lapangan, Klok kembali menunjukkan peran vitalnya sebagai pengatur tempo sekaligus motor serangan Persib.

Ketenangan, akurasi umpan, dan kepemimpinannya membuatnya terpilih sebagai Man of the Match dalam laga kontra Persebaya.

“Saya juga berterima kasih kepada para penggemar atas dukungan luar biasa mereka, hampir 'tidak bisa saya percayai' semakin memperkuat hubungannya dengan para pendukung,” tutup Klok

VIVASoccer – Pertandingan klasik antara Persib Bandung melawan Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Jumat (12/9/2025), memang sudah berakhir dengan kemenangan tipis 1-0 untuk tuan rumah.

Namun, euforia laga tersebut masih terasa di jagat media sosial.

Salah satu momen yang viral adalah gestur kapten Persib, Marc Klok, yang terekam mengelus kepala wasit Candra saat prosesi tos koin sebelum kick-off dimulai.

Gestur itu menuai beragam komentar dari netizen.

Pasalnya, jika di sepak bola Eropa hal tersebut kerap dianggap wajar, di Indonesia tindakan menyentuh kepala wasit bisa saja dinilai tidak pantas.

Merujuk pada Law 12 – Fouls and Misconduct IFAB (International Football Association Board), pemain dapat diusir dari lapangan jika melakukan tindakan ofensif, menghina, kasar, atau berperilaku tidak sportif.

Dalam kasus Klok, gesturnya memang tidak terlihat agresif atau bernuansa kekerasan.

Meski begitu, konteks dan niat di balik aksi itu menjadi kunci.

Jika dianggap intimidasi atau pelecehan terhadap otoritas wasit, maka sanksi bisa saja dijatuhkan.

Terlepas dari kontroversi tersebut, Klok tetap menegaskan fokus utamanya adalah membantu Timnas Indonesia menuju Piala Dunia 2026.

Pemain naturalisasi asal Belanda itu siap menghadapi laga krusial kontra Arab Saudi dan Irak pada babak kualifikasi.

“Saya bangga menjadi salah satu dari empat pemain Persib di Timnas Indonesia, memandang hal itu sebagai cara untuk 'menakuti' tim-tim lain di liga dan meningkatkan level permainan secara keseluruhan,” kata Klok.

“Saya menekankan pada penyediaan pemain terbaik bagi Timnas Indonesia, menggarisbawahi peran penting klub dalam pengembangan sepak bola nasional,” tambahnya.

Di lapangan, Klok kembali menunjukkan peran vitalnya sebagai pengatur tempo sekaligus motor serangan Persib.

Ketenangan, akurasi umpan, dan kepemimpinannya membuatnya terpilih sebagai Man of the Match dalam laga kontra Persebaya.

“Saya juga berterima kasih kepada para penggemar atas dukungan luar biasa mereka, hampir 'tidak bisa saya percayai' semakin memperkuat hubungannya dengan para pendukung,” tutup Klok