Alex Pastoor Dilirik FC Twente, Akankah Tinggalkan Timnas Indonesia?
- Istimewa
VIVASoccer – Nama Alex Pastoor, asisten pelatih Timnas Indonesia, menjadi sorotan hangat di Belanda.
Ia dikabarkan masuk dalam daftar kandidat pelatih baru klub Eredivisie, FC Twente, untuk musim 2025/2026.
Isu ini mencuat setelah media Belanda, Voetbal Primeur, melaporkan bahwa FC Twente sedang mencari juru taktik anyar menyusul pemecatan Joseph Oosting pada 4 September 2025 lalu.
Situasi ini menjadi semakin menarik bagi penggemar sepak bola Indonesia karena FC Twente diperkuat oleh bek andalan Timnas, Mees Hilgers.
Jika Pastoor benar-benar pindah, ia berpeluang besar melatih salah satu anak didiknya di level klub.
Pastoor bukanlah sosok asing di dunia kepelatihan Eropa. Pria berusia 58 tahun ini memiliki segudang pengalaman, pernah memimpin sejumlah klub ternama seperti Excelsior Rotterdam, NEC Nijmegen, Slavia Praha, AZ Alkmaar, Sparta Rotterdam, hingga Almere City.
Berkat jam terbangnya yang tinggi, Voetbal Primeur menilai Pastoor memiliki bekal yang mumpuni untuk menangani FC Twente.
"Dengan pengalaman melatih di klub-klub seperti Heerenveen, Excelsior, Slavia Praha, AZ, Sparta Rotterdam, dan Almere City, Pastoor punya bekal cukup untuk mengambil alih tugas dari Oosting," tulis media tersebut.
Namun, ada satu hambatan besar yang mungkin menghalangi kepindahan Pastoor. Sejak Januari 2025, ia telah dipercaya menjadi tangan kanan pelatih kepala Timnas Indonesia, Patrick Kluivert.
Keduanya kini sedang fokus penuh membawa Skuad Garuda lolos ke putaran final Piala Dunia 2026. Prioritas ini membuat masa depan Pastoor di FC Twente masih menjadi tanda tanya besar.
"Selama peluang itu masih terbuka, belum jelas apakah Pastoor bersedia kembali bekerja di Eredivisie dalam waktu dekat," imbuh laporan tersebut.
Selain Alex Pastoor, beberapa nama besar lain juga disebut-sebut sebagai kandidat kuat, termasuk Erik ten Hag, Ruud van Nistelrooy, hingga Mark van Bommel.
Semua mata kini tertuju pada perkembangan selanjutnya, apakah Pastoor akan memilih tetap berjuang bersama Timnas Indonesia atau kembali ke tanah kelahirannya untuk tantangan baru di level klub.*