Alarm Bahaya! Kiper Incaran Persebaya Tiba-tiba Merapat ke Persib Bandung, Ada Apa?
- Istimewa
VIVASoccer – Jelang bergulirnya Super League 2025/2026, Persebaya Surabaya dihadapkan pada situasi tak terduga.
Target utama mereka di posisi penjaga gawang, Muhamad Darmawan, kiper muda berlabel Timnas Indonesia, dikabarkan tengah "memberi sinyal" kepada Persib Bandung.
Gerak-gerik Darmawan yang kedapatan mengikuti akun Instagram resmi Persib Bandung memicu spekulasi bahwa sang pemain mungkin akan beralih ke klub rival.
Padahal, Green Force disebut-sebut sudah serius mendekati Darmawan untuk memperkuat sektor kiper mereka.
Kabar ketertarikan Persebaya pada Darmawan pertama kali diungkap oleh akun sepak bola @ownerwakanda. Unggahan tersebut menyebutkan bahwa Darmawan sudah tidak terlihat dalam sesi latihan Persita Tangerang, klub asalnya.
"Breaking News. Setelah tidak menambah pemain asing, Persebaya Surabaya kabarnya akan menambah pemain lokalnya yakni Muhamad Darmawan di kedalaman skuad Persebaya di awal musim panas ini," tulis @ownerwakanda.
"Nama Muhamad Darmawan menjadi kandidat kuat untuk bergabung bersama klub Persebaya Surabaya, menurut informasi Darmawan sudah tidak berada di lapangan Persita Tangerang," sambungnya.
Langkah tersebut diyakini sebagai indikasi kuat adanya tawaran konkret dari Persebaya. Pemain berusia 23 tahun itu memang diproyeksikan sebagai pelapis bagi Ernando Ari dan Andhika Ramadhani.
Kedalaman skuad di posisi kiper memang menjadi perhatian khusus manajemen Persebaya musim ini, mengingat Ernando dan Andhika kerap dipanggil memperkuat Timnas Indonesia, sehingga diperlukan opsi cadangan yang mumpuni.
Jika transfer ini berhasil, Darmawan akan mengisi posisi ketiga di bawah kedua kiper utama tersebut, namun tetap memiliki peluang bermain jika ada cedera atau larangan tampil.
Meskipun berstatus sebagai pelapis, label Timnas pada Darmawan menjadikan posisinya tetap strategis. Apalagi, performanya di bawah mistar gawang Persita Tangerang selama dua musim terakhir cukup stabil.
Namun, kekhawatiran muncul setelah aksi Darmawan mengikuti akun Instagram Persib Bandung menjadi viral di kalangan netizen.
Perilaku ini ditafsirkan sebagai sinyal bahwa sang pemain membuka peluang untuk bergabung dengan klub asal Bandung tersebut. Padahal, sebelumnya tidak ada kabar Persib Bandung membidik Darmawan.
Tindakannya di media sosial cukup memancing spekulasi publik dan menimbulkan tanda tanya besar.
Situasi ini tentu menjadi kabar kurang sedap bagi Persebaya yang sedang merancang skuad untuk musim kompetisi yang segera dimulai.
Jika Darmawan benar-benar berpaling ke Persib, Persebaya harus kembali memutar otak mencari opsi lain. Ini juga menegaskan bahwa bursa transfer bisa berubah sewaktu-waktu, tergantung manuver klub dan pemain.
Meski belum ada konfirmasi resmi, tanda-tanda di lapangan mengisyaratkan adanya persaingan antara dua tim besar ini untuk mendapatkan tanda tangan sang kiper.
Persebaya sendiri dikenal sebagai klub yang sering mengorbitkan kiper muda dari akademinya.
Namun, untuk musim ini, mereka mencoba mendatangkan opsi dari luar demi memperkuat kedalaman skuad.
Pilihan pada Darmawan dinilai logis karena ia telah mengantongi jam terbang di kasta tertinggi sepak bola nasional.
Selain itu, nilai pasarnya yang mencapai Rp434,54 juta dianggap masih dalam jangkauan klub Surabaya.
Keputusan Persebaya mendatangkan Darmawan juga terkait dengan padatnya agenda Timnas yang sering kali menarik Ernando Ari dari skuad, sehingga rotasi di bawah mistar harus terus terjaga.
Jika transfer ini gagal karena intervensi dari Persib Bandung, Persebaya terancam kehilangan salah satu target pentingnya, apalagi waktu perekrutan semakin mepet jelang kick-off musim baru.
Persib Bandung sendiri tidak dikenal aktif memburu kiper di bursa transfer kali ini, namun jika mereka mengalihkan perhatian ke Darmawan, bisa jadi ini adalah langkah antisipatif untuk jadwal padat musim depan.
Muhamad Darmawan, lahir di Tangerang pada 16 Maret 2002, memiliki tinggi 1,82 meter dan dominan menggunakan kaki kanan.
Ia bergabung dengan Persita sejak Januari 2022, dan kontraknya saat ini diketahui sudah habis. Statusnya sebagai pemain bebas transfer membuat kepindahannya menjadi lebih fleksibel.
Kini, pertanyaan besarnya adalah: apakah kode halus Darmawan ke Persib Bandung ini merupakan pertanda pasti? Atau hanya strategi personal untuk menaikkan daya tawar di tengah negosiasi?
Yang jelas, situasi ini menjadi alarm bahaya bagi Persebaya Surabaya. Mereka harus bergerak cepat agar tak kehilangan buruan pentingnya ke tangan rival.
Drama transfer ini semakin seru menjelang dimulainya Super League 2025/2026, dan hanya waktu yang bisa menjawab kemana Darmawan akan berlabuh. ****