Kapten Lebanon Minta Maaf Atas Permainan "Kotor" Melawan Timnas Indonesia
- Berbagai Sumber
VIVASoccer – Kapten Timnas Lebanon, Mohamad Haidar, menyampaikan permintaan maaf secara terbuka setelah timnya dituding menampilkan permainan "kotor" dalam laga persahabatan melawan Timnas Indonesia.
Pertandingan yang digelar di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Senin (2/8), berakhir dengan skor imbang 0-0.
Dalam pertandingan FIFA Match Day itu, Lebanon menerapkan taktik bertahan total.
Permainan kasar dan strategi mengulur waktu yang mereka gunakan membuat wasit mengeluarkan lima kartu kuning untuk para pemain Lebanon.
"Mohon maaf atas apa yang terjadi dalam pertandingan. Inilah sepak bola. Kami tidak ingin berseteru dengan pemain mana pun atau membuat masalah dengan orang-orang di dalam lapangan," ujar Haidar, pemain veteran berusia 35 tahun, saat konferensi pers pasca-pertandingan.
Haidar juga menyampaikan harapannya agar Timnas Indonesia dapat lolos ke Piala Dunia 2026.
Namun, dalam waktu yang sama, dia juga merasa Tim Garuda akan menggunakan pendekatan yang sama dengan Lebanon jika nanti bertemu tim-tim besar dunia seperti Argentina atau Brasil.
"Kami lihat apa yang akan terjadi melawan mereka, pasti akan sama seperti sekarang kami bermain melawan Indonesia," kata Haidar, yang telah mengoleksi 90 caps untuk Lebanon sejak debutnya pada Agustus 2011.
"Dalam situasi kami, sangat sulit untuk bermain dengan sistem menyerang seperti biasanya selama 90 menit. Dan tim Anda akan berada di situasi yang sama saat melawan tim level tinggi di Piala Dunia seperti Argentina atau Brasil. Anda akan menerapkan permainan yang sama seperti kami yaitu mengulur waktu, bermain dengan formasi 5-3-2 atau 5-4-1," tambahnya.
Meski demikian, Haidar sangat puas dengan hasil imbang ini. Hasil ini dianggap positif bagi Lebanon yang sebelumnya berhasil mengalahkan Qatar 1-0.
Haidar menekankan bahwa timnya tidak dalam kondisi siap 100% karena liga domestik belum dimulai dan mereka masih dalam masa pramusim.
"Dan kami bermain sangat baik dari segi taktik," tutupnya.