Timnas Indonesia Dapat Kabar Duka Usai di Tahan Imbang Lebanon
- dok_@ultrasgarudaofficial
VIVASoccer – Kabar duka datang selepas laga FIFA Matchday antara Timnas Indonesia melawan Lebanon di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Senin (8/9/2025) malam WIB.
Seorang suporter dikabarkan meninggal dunia karena masalah kesehatan.
Pertandingan yang berakhir imbang 0-0 itu menyisakan kesedihan mendalam bagi keluarga besar Timnas Indonesia.
Di tengah atmosfer dukungan meriah ribuan penonton, seorang suporter bernama Djalu Ariel Fristianto tiba-tiba pingsan di tribune.
Ia sempat mendapat pertolongan pertama sebelum akhirnya dilarikan ke RS Bhakti Dharma Husada, Surabaya.
Namun sayang, nyawa Djalu yang merupakan anggota kelompok Ultras Garuda Lamongan tak tertolong.
Kabar kepergiannya disampaikan langsung melalui akun resmi @ultrasgarudaofficial.
“Telah berpulang ke rahmatullah saudara kami, anggota @ultrasgaruda.lamongan, Djalu Ariel Fristianto di RS Bhakti Dharma Husada Surabaya,” tulis pernyataan resmi Ultras Garuda.
Timnas Indonesia vs Lebanon
Kepergian Djalu menambah duka bagi keluarga besar Ultras Garuda dan pecinta sepakbola Tanah Air.
Momen ini menjadi pengingat bahwa di balik gegap gempita dukungan di stadion, faktor kesehatan dan keselamatan suporter tetap harus menjadi perhatian utama.
Bagi Timnas Indonesia, kabar duka ini datang di tengah persiapan besar menghadapi babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Oktober mendatang.
Garuda akan melawan lawan berat, Arab Saudi dan Irak, dengan harapan tetap bisa membawa semangat para pendukung setianya, termasuk almarhum Djalu Ariel Fristianto
VIVASoccer – Kabar duka datang selepas laga FIFA Matchday antara Timnas Indonesia melawan Lebanon di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Senin (8/9/2025) malam WIB.
Seorang suporter dikabarkan meninggal dunia karena masalah kesehatan.
Pertandingan yang berakhir imbang 0-0 itu menyisakan kesedihan mendalam bagi keluarga besar Timnas Indonesia.
Di tengah atmosfer dukungan meriah ribuan penonton, seorang suporter bernama Djalu Ariel Fristianto tiba-tiba pingsan di tribune.
Ia sempat mendapat pertolongan pertama sebelum akhirnya dilarikan ke RS Bhakti Dharma Husada, Surabaya.
Namun sayang, nyawa Djalu yang merupakan anggota kelompok Ultras Garuda Lamongan tak tertolong.
Kabar kepergiannya disampaikan langsung melalui akun resmi @ultrasgarudaofficial.
“Telah berpulang ke rahmatullah saudara kami, anggota @ultrasgaruda.lamongan, Djalu Ariel Fristianto di RS Bhakti Dharma Husada Surabaya,” tulis pernyataan resmi Ultras Garuda.
Timnas Indonesia vs Lebanon
Kepergian Djalu menambah duka bagi keluarga besar Ultras Garuda dan pecinta sepakbola Tanah Air.
Momen ini menjadi pengingat bahwa di balik gegap gempita dukungan di stadion, faktor kesehatan dan keselamatan suporter tetap harus menjadi perhatian utama.
Bagi Timnas Indonesia, kabar duka ini datang di tengah persiapan besar menghadapi babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Oktober mendatang.
Garuda akan melawan lawan berat, Arab Saudi dan Irak, dengan harapan tetap bisa membawa semangat para pendukung setianya, termasuk almarhum Djalu Ariel Fristianto