Ini Alasan Adrian Wibowo Bisa Membela Timnas Tanpa Proses Naturalisasi

Adrian Wibowo
Sumber :
  • id.pinterest.com

VIVASoccer – Pemain Los Angeles FC (LAFC) Adrian Wibowo telah tiba di Surabaya jelang dua laga FIFA Matchday Timnas Indonesia melawan Taiwan dan Lebanon.

Kedatangannya terlihat dalam unggahan akun resmi timnas Indonesia pada Jumat (5/9/2025), di mana ia langsung bertemu dengan pelatih Patrick Kluivert.

“Akhirnya (bertemu juga),” kata Adrian sambil bersalaman dengan Kluivert.

Keduanya saling bertanya kabar dan sama-sama mengutarakan kondisi mereka baik.

Meski sudah berada di Surabaya, Adrian dipastikan belum bisa tampil dalam laga kontra Taiwan di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Jumat malam pukul 20.30 WIB.

Hal ini disampaikan langsung oleh manajer timnas, Sumardji.

“Belum, Andrian belum,” ujar Sumardji.

Lebih lanjut, Sumardji menegaskan bahwa Adrian tidak perlu menjalani proses naturalisasi seperti Mauro Zijlstra atau Miliano Jonathans.

Alasannya, status Adrian mirip dengan Elkan Baggott, di mana salah satu orang tuanya masih berstatus WNI.

“Sehingga proses menghidupkan paspor itu dulu, setelah itu baru secara otomatis dia bisa menjadi warga negara Indonesia,” jelas Sumardji.

Ketua Umum PSSI Erick Thohir juga menegaskan hal yang sama. Menurutnya, faktor keturunan membuat Adrian bisa langsung memperkuat Timnas Indonesia.

“Adrian Wibowo berbeda (tidak perlu naturalisasi) karena dia ayahnya lahir di Indonesia, kita tunggu saja prosesnya,” ujar Erick.

Adrian sendiri lahir di Los Angeles, Amerika Serikat, pada Januari 2006. Ia tumbuh di akademi LAFC sejak usia 12 tahun sebelum menembus tim utama.

Musim ini, pemain berusia 19 tahun tersebut sudah tampil dua kali di Major League Soccer (MLS).

Meski pernah membela timnas AS U-17, Adrian masih memiliki peluang memilih timnas yang akan ia wakili karena usianya belum 21 tahun.

Pelatih timnas, Patrick Kluivert, menyebut pemanggilan Adrian merupakan bagian dari upaya mencari talenta diaspora terbaik untuk memperkuat Garuda.

“Ya, tentu saja kami sedang mengamati potensi dan bakat pemain Indonesia di seluruh dunia. Dan kami menemukan bahwa Adrian adalah salah satu pemain berbakat,” kata Kluivert.

“Indonesia diwakili oleh seluruh dunia. Dan mengapa tidak seorang pemain dari Amerika Serikat? Kami ingin melihat kualitasnya dan membiarkannya menunjukkannya juga,” tambah pelatih asal Belanda tersebut.

Dengan status kewarganegaraan yang jelas dan darah Indonesia dari sang ayah, Adrian Wibowo tinggal menunggu reaktivasi paspornya sebelum bisa resmi memperkuat Timnas Indonesia

VIVASoccer – Pemain Los Angeles FC (LAFC) Adrian Wibowo telah tiba di Surabaya jelang dua laga FIFA Matchday Timnas Indonesia melawan Taiwan dan Lebanon.

Kedatangannya terlihat dalam unggahan akun resmi timnas Indonesia pada Jumat (5/9/2025), di mana ia langsung bertemu dengan pelatih Patrick Kluivert.

“Akhirnya (bertemu juga),” kata Adrian sambil bersalaman dengan Kluivert.

Keduanya saling bertanya kabar dan sama-sama mengutarakan kondisi mereka baik.

Meski sudah berada di Surabaya, Adrian dipastikan belum bisa tampil dalam laga kontra Taiwan di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Jumat malam pukul 20.30 WIB.

Hal ini disampaikan langsung oleh manajer timnas, Sumardji.

“Belum, Andrian belum,” ujar Sumardji.

Lebih lanjut, Sumardji menegaskan bahwa Adrian tidak perlu menjalani proses naturalisasi seperti Mauro Zijlstra atau Miliano Jonathans.

Alasannya, status Adrian mirip dengan Elkan Baggott, di mana salah satu orang tuanya masih berstatus WNI.

“Sehingga proses menghidupkan paspor itu dulu, setelah itu baru secara otomatis dia bisa menjadi warga negara Indonesia,” jelas Sumardji.

Ketua Umum PSSI Erick Thohir juga menegaskan hal yang sama. Menurutnya, faktor keturunan membuat Adrian bisa langsung memperkuat Timnas Indonesia.

“Adrian Wibowo berbeda (tidak perlu naturalisasi) karena dia ayahnya lahir di Indonesia, kita tunggu saja prosesnya,” ujar Erick.

Adrian sendiri lahir di Los Angeles, Amerika Serikat, pada Januari 2006. Ia tumbuh di akademi LAFC sejak usia 12 tahun sebelum menembus tim utama.

Musim ini, pemain berusia 19 tahun tersebut sudah tampil dua kali di Major League Soccer (MLS).

Meski pernah membela timnas AS U-17, Adrian masih memiliki peluang memilih timnas yang akan ia wakili karena usianya belum 21 tahun.

Pelatih timnas, Patrick Kluivert, menyebut pemanggilan Adrian merupakan bagian dari upaya mencari talenta diaspora terbaik untuk memperkuat Garuda.

“Ya, tentu saja kami sedang mengamati potensi dan bakat pemain Indonesia di seluruh dunia. Dan kami menemukan bahwa Adrian adalah salah satu pemain berbakat,” kata Kluivert.

“Indonesia diwakili oleh seluruh dunia. Dan mengapa tidak seorang pemain dari Amerika Serikat? Kami ingin melihat kualitasnya dan membiarkannya menunjukkannya juga,” tambah pelatih asal Belanda tersebut.

Dengan status kewarganegaraan yang jelas dan darah Indonesia dari sang ayah, Adrian Wibowo tinggal menunggu reaktivasi paspornya sebelum bisa resmi memperkuat Timnas Indonesia