EFL Hukum Grimsby Town, Manchester United Ogah Banding

Grimsby vs Manchester United
Sumber :

VIVASoccerManchester United menanggapi desakan sebagian pendukung yang meminta pertandingan Piala Liga Inggris diulang setelah Grimsby Town diketahui melanggar aturan.

Masa kepelatihan Ruben Amorim kembali berada di bawah tekanan usai Setan Merah tersingkir di babak kedua.

Dalam duel di Blundell Park, Kamis (28/8/2025) dini hari WIB, United kalah lewat adu penalti setelah bermain imbang 2-2 di waktu normal.

Tuan rumah lebih dulu unggul lewat gol Charles Vernam menit ke-22 dan Tyrell Warren menit ke-30.

United baru bisa membalas di babak kedua melalui Bryan Mbeumo (75’) dan Harry Maguire (89’).

Laga berlanjut ke adu penalti, di mana Mbeumo dan rekrutan anyar Matheus Cunha gagal mengeksekusi tendangan, membuat United takluk 12-11.

Selepas laga, Amorim jadi bahan ejekan fans tuan rumah yang meneriakkan “kamu akan dipecat besok pagi.”

Sang pelatih asal Portugal pun mengakui ada hal yang harus segera berubah di timnya.

Namun, kontroversi muncul beberapa hari kemudian. Grimsby dilaporkan ke EFL karena menurunkan Clarke Oduor, pemain pinjaman dari Bradford City, yang ternyata tidak memenuhi syarat.

Oduor masuk di babak kedua menggantikan George McEachran dan bahkan ikut gagal mengeksekusi penalti.

Masalah muncul karena pendaftaran Oduor baru masuk ke EFL pada pukul 12:01 siang, terlambat satu menit dari batas akhir 12:00 siang waktu setempat.

Meski demikian, EFL menilai kesalahan itu tidak disengaja dan tidak ada unsur manipulasi.

Sebagai sanksi, Grimsby didenda sebesar 20 ribu pound, dengan separuh dibayar di muka dan sisanya ditangguhkan hingga akhir musim.

Jika pelanggaran serupa terulang, sisa denda otomatis harus dilunasi.

Di sisi lain, sebagian fans United mendesak klub mengajukan banding agar laga diulang atau Grimsby didiskualifikasi.

Namun menurut laporan Daily Mail, pihak United memilih tidak mengambil langkah hukum dan menerima hasil tersebut.

Grimsby sendiri mengeluarkan pernyataan resmi menerima keputusan EFL. Mereka menyebut keterlambatan pendaftaran Oduor terjadi karena kendala komputer.

Klub juga menegaskan sudah melakukan evaluasi internal agar insiden serupa tidak terjadi lagi.

“Kesalahan ini tidak disengaja, dan klub bertindak transparan dengan melaporkannya segera setelah diketahui,” tulis Grimsby di laman resmi.

Dengan kasus ini selesai, Grimsby kini bersiap menghadapi laga berikutnya. Berdasarkan hasil undian, mereka akan bertemu Sheffield Wednesday di babak ketiga.

Sheffield sendiri lolos usai menyingkirkan Leeds United lewat adu penalti

VIVASoccerManchester United menanggapi desakan sebagian pendukung yang meminta pertandingan Piala Liga Inggris diulang setelah Grimsby Town diketahui melanggar aturan.

Masa kepelatihan Ruben Amorim kembali berada di bawah tekanan usai Setan Merah tersingkir di babak kedua.

Dalam duel di Blundell Park, Kamis (28/8/2025) dini hari WIB, United kalah lewat adu penalti setelah bermain imbang 2-2 di waktu normal.

Tuan rumah lebih dulu unggul lewat gol Charles Vernam menit ke-22 dan Tyrell Warren menit ke-30.

United baru bisa membalas di babak kedua melalui Bryan Mbeumo (75’) dan Harry Maguire (89’).

Laga berlanjut ke adu penalti, di mana Mbeumo dan rekrutan anyar Matheus Cunha gagal mengeksekusi tendangan, membuat United takluk 12-11.

Selepas laga, Amorim jadi bahan ejekan fans tuan rumah yang meneriakkan “kamu akan dipecat besok pagi.”

Sang pelatih asal Portugal pun mengakui ada hal yang harus segera berubah di timnya.

Namun, kontroversi muncul beberapa hari kemudian. Grimsby dilaporkan ke EFL karena menurunkan Clarke Oduor, pemain pinjaman dari Bradford City, yang ternyata tidak memenuhi syarat.

Oduor masuk di babak kedua menggantikan George McEachran dan bahkan ikut gagal mengeksekusi penalti.

Masalah muncul karena pendaftaran Oduor baru masuk ke EFL pada pukul 12:01 siang, terlambat satu menit dari batas akhir 12:00 siang waktu setempat.

Meski demikian, EFL menilai kesalahan itu tidak disengaja dan tidak ada unsur manipulasi.

Sebagai sanksi, Grimsby didenda sebesar 20 ribu pound, dengan separuh dibayar di muka dan sisanya ditangguhkan hingga akhir musim.

Jika pelanggaran serupa terulang, sisa denda otomatis harus dilunasi.

Di sisi lain, sebagian fans United mendesak klub mengajukan banding agar laga diulang atau Grimsby didiskualifikasi.

Namun menurut laporan Daily Mail, pihak United memilih tidak mengambil langkah hukum dan menerima hasil tersebut.

Grimsby sendiri mengeluarkan pernyataan resmi menerima keputusan EFL. Mereka menyebut keterlambatan pendaftaran Oduor terjadi karena kendala komputer.

Klub juga menegaskan sudah melakukan evaluasi internal agar insiden serupa tidak terjadi lagi.

“Kesalahan ini tidak disengaja, dan klub bertindak transparan dengan melaporkannya segera setelah diketahui,” tulis Grimsby di laman resmi.

Dengan kasus ini selesai, Grimsby kini bersiap menghadapi laga berikutnya. Berdasarkan hasil undian, mereka akan bertemu Sheffield Wednesday di babak ketiga.

Sheffield sendiri lolos usai menyingkirkan Leeds United lewat adu penalti