Tur Pramusim Internasional, Persebaya Surabaya Sukses Kalahkan Klub Australia

Persebaya Surabaya
Sumber :
  • Persebaya Surabaya

VIVA SoccerPersebaya Surabaya dalam rangkaian uji coba internasional di Australia berbuah manis. Menghadapi Football West All Star, tim sukses menutup laga dengan kemenangan meyakinkan 2-0.

Di tengah atmosfer yang kompetitif dan suhu yang berbeda dari biasanya, kemenangan ini menjadi lebih berharga karena tim asal Surabaya tampil cukup impresif.

Meski baru beberapa minggu menjalani latihan menunjukkan bahwa tim terus berkembang dan mulai menemukan ritme permainannya.

Pelatih Eduardo Pérez pun mengapresiasi penampilan Francisco Rivera dkk. Menurutnya tim mampu bermain dominan sepanjang laga dan terus menjaga semangat bertanding hingga akhir.

“Pertandingan hari ini saya pikir kami memulai 20 menit pertama dengan sangat baik. Kami menguasai bola dan punya beberapa peluang. Setelah itu, ya wajar kalau lawan mulai menekan tinggi, dan di saat itu kami agak kesulitan untuk menghubungkan dua atau tiga umpan. Lawan menekan dengan sangat baik," tuturnya.

Setelah bermain imbang tanpa gol di babak pertama, Persebaya tampil lebih agresif di paruh kedua. Tekanan tinggi dan kombinasi cepat menjadi senjata utama untuk membongkar pertahanan rapat Football West All Star.

Peluang emas datang di menit ke-58 saat Gali Freitas melakukan akselerasi dari sisi kanan dan memberikan umpan matang ke Malik Risaldi. Sayangnya, tendangan Malik masih melambung.

Namun tak berselang lama, gol pembuka pun tercipta di menit ke-61. Sebuah kombinasi cantik antara Bruno Moreira dan Gali Freitas sukses membongkar lini pertahanan lawan. Umpan Gali diselesaikan dengan sempurna oleh Francisco Rivera, mengubah skor menjadi 1-0 untuk Persebaya.

Menjelang akhir laga, Rizky Dwi menutup pertandingan dengan gol spektakuler. Sepakan kerasnya dari luar kotak penalti melambung tajam dan tak mampu dibendung kiper lawan, menegaskan dominasi Persebaya dengan skor akhir 2-0.

"Di babak kedua, saya pikir kami mulai dengan baik lagi. Dan akhirnya, kami terus menekan, dan kami senang. Kami senang dengan performa tim. Tentu saja, ini pertandingan uji coba pertama," kata Eduardo Perez.

"Kami masih harus memperbaiki banyak hal, tapi saya sangat senang dengan usaha para pemain karena tidak mudah bermain melawan tim yang sudah berada di tengah musim, sementara kami baru menjalani beberapa minggu pra musim,” imbuhnya.

Selama laga berlangsung menghadapi tim tuan rumah yang sedang berada dalam masa kompetisi, Persebaya memilih strategi merotasi banyak pemain. Bagi pelatih asal Spanyol itu, memberikan menit bermain kepada semua anggota skuat sangat penting dalam masa pra musim.

Ia melakukan sejumlah pergantian untuk menjaga intensitas permainan, nama-nama seperti Oktafianus Fernando, Sheva Kardanu, Randy May, Alfan Suaib, Dimas Wicaksono, dan Ichas Baihaqi masuk meramaikan babak kedua. Rotasi ini terbukti menjaga keseimbangan permainan Persebaya.

“Ya, kami sedang dalam masa pra musim, jadi kami perlu mencoba semuanya. Kami datang dari Indonesia ke sini, dan para pemain berlatih sangat keras setiap hari. Jadi tentu saja semua pemain perlu mendapatkan menit bermain,” pungkas Eduardo Perez.