Alasan Bayer Leverkusen Pecat Erik ten Hag di Awal Musim

VIVASoccer – Kejutan besar datang dari Bundesliga. Bayer Leverkusen resmi memutus kontrak Erik ten Hag hanya dua pertandingan setelah ia ditunjuk sebagai pelatih baru.

Pengumuman itu disampaikan langsung melalui akun resmi klub pada Senin (1/9/2025) pukul 17.00 WIB. Pemecatan ini tercatat sebagai yang tercepat sepanjang sejarah Bundesliga.

Ten Hag direkrut Leverkusen pada awal musim 2025/2026 setelah hampir setahun menganggur pasca meninggalkan Manchester United.

Namun, debutnya jauh dari harapan. Leverkusen kalah di kandang dari Hoffenheim, lalu performa tim tak kunjung membaik.

Hubungan antara sang pelatih dengan pemain serta manajemen juga memanas.

Menurut laporan Spieltag Indonesia, ada sejumlah alasan yang membuat Leverkusen tak ragu mengambil keputusan cepat:

1. TC bermasalah di Brasil – Ten Hag meminta uji coba melawan Flamengo U20 dimajukan empat hari. Hasilnya, Leverkusen kalah dan ia justru menyalahkan jadwal.
2. Kekacauan staf pelatih – Ia membawa dua asisten yang sebelumnya pelatih utama di klub lain. Struktur kepelatihan jadi tumpang tindih dan menimbulkan kebingungan.
3. Kasus Granit Xhaka – Ten Hag ngotot mempertahankan Xhaka, padahal klub sudah berkomitmen melepas jika ada tawaran bagus.
4. Tekanan transfer – Ia berulang kali menyuarakan kebutuhan pemain baru ke media, yang dianggap memberi tekanan ke manajemen.
5. Kritik soal gaya main – Pemain menilai Ten Hag tak punya rencana permainan jelas, keras kepala, dan kurang karisma. Bahkan, ia tak memberi motivasi sebelum laga perdana Bundesliga.

Situasi ini membuat Leverkusen kehilangan kesabaran. Hanya dalam dua pekan, kerja sama pun berakhir.

Kini publik menunggu siapa sosok pengganti yang mampu mengembalikan stabilitas Die Werkself.**