Chelsea Mantapkan Robert Sanchez dan Filip Jorgensen sebagai Pilar di Bawah Mistar Musim Depan

Viva Soccer –Chelsea dipastikan akan mengandalkan Robert Sanchez dan Filip Jorgensen sebagai dua penjaga gawang utama untuk musim kompetisi mendatang. 

Meski sempat menjajaki kemungkinan merekrut kiper AC Milan, Mike Maignan, dalam bursa transfer musim panas ini, manajemen The Blues memilih untuk melanjutkan musim dengan komposisi yang ada.

Informasi tersebut disampaikan oleh jurnalis Sky Sports, Kaveh Solhekol, yang menyebutkan bahwa Robert Sanchez akan tetap menjadi kiper utama Chelsea.

Keputusan ini diambil walaupun Sanchez tercatat melakukan lima kesalahan yang berujung gol di ajang Premier League musim lalu. 

Meski demikian, kiper asal Spanyol tersebut turut berperan penting dalam kemenangan Chelsea atas Paris Saint-Germain di final Piala Dunia Antarklub 2025.

Sepanjang musim, Sanchez menunjukkan kemampuan refleks yang mengesankan, khususnya dalam menghadapi tembakan-tembakan langsung ke gawang. 

Namun demikian, konsistensinya masih dipertanyakan. Bahkan saat tampil gemilang di laga puncak melawan PSG, ia tetap membuat kesalahan krusial yang hampir membuka peluang bagi lawan.

Chelsea juga telah membuat keputusan mengejutkan dengan melepas Djordje Petrovic secara permanen dan meminjamkan Mike Penders, kiper muda yang dianggap sebagai salah satu talenta paling potensial di Eropa. 

Keputusan ini dinilai sebagai bentuk kepercayaan penuh terhadap Sanchez, meski statistik menunjukkan adanya kekhawatiran

Lima kesalahan yang menghasilkan gol bukanlah catatan yang bisa diabaikan, ditambah dengan beberapa momen blunder lainnya yang menyebabkan kehilangan penguasaan bola di area berbahaya.

Selain itu, penampilan Sanchez dalam hal distribusi bola dan pengambilan keputusan di turnamen Piala Dunia Antarklub juga dinilai tidak meyakinkan. 

Jika Chelsea tetap menjadikannya sosok tak tergantikan tanpa evaluasi objektif, hal tersebut berpotensi mengganggu kestabilan performa tim.

Dengan ambisi tinggi untuk kembali bersaing di papan atas, Chelsea membutuhkan sosok penjaga gawang yang tidak hanya tangguh secara teknis, tetapi juga konsisten dalam mengambil keputusan.

Pertahanan tim yang solid tak seharusnya dibangun di atas fondasi keraguan dan kesalahan yang berulang.