Skuad Persib Bandung 2025 Diprediksi Jadi Monster, Bobotoh Siap Mental!

Skuad Persib Bandung
Sumber :
  • id.pinterest.com

VIVASoccerStarting XI Persib Bandung musim 2025/2026 diprediksi akan tampil dengan wajah baru yang mengancam. Kombinasi antara pemain berpengalaman dan rekrutan berkualitas tinggi dari Eropa membuat Maung Bandung semakin ditakuti lawan.

Meski performanya di tiga laga awal masih belum memuaskan dengan hanya meraih empat poin, kedatangan pemain-pemain baru diharapkan mampu mengubah nasib juara bertahan dua musim beruntun ini.

Fondasi Pertahanan yang Kokoh

Teja Paku Alam tetap menjadi andalan utama di bawah mistar gawang Persib Bandung. Kiper berusia 31 tahun ini sudah membuktikan kelasnya sebagai penjaga gawang terpercaya sepanjang musim.

Di depannya, trio bek tengah Patricio Matricardi, Julio Cesar, dan Federico Barba membentuk tembok pertahanan yang sulit ditembus. Kakang Rudianto di sisi kanan melengkapi formasi defensif yang solid.

Mesin Gelandang Bertenaga

 

Frans Putros

Photo :
  • Persib Official

 

Frans Putros tetap menjadi tulang punggung di posisi gelandang bertahan Persib Bandung. Pemain asal Irak ini memiliki kemampuan memutus serangan lawan sekaligus mendistribusikan bola dengan akurat.

Thom Haye dan Luciano Guaycochea akan berkolaborasi di lini tengah untuk mengatur tempo permainan. Kehadiran kedua gelandang berpengalaman ini membuat Persib Bandung lebih kreatif dalam membangun serangan.

Trio Serang yang Mematikan

Andrew Jung diprediksi akan menjadi ujung tombak utama Persib Bandung musim ini. Striker asal Prancis ini memiliki postur ideal dan penyelesaian akhir yang klinis untuk mencetak gol.

Dukungan Eliano Reijnders di sayap kanan dan Berguinho di sayap kiri melengkapi formasi menyerang yang berbahaya. Kombinasi kecepatan, teknik, dan kreativitas mereka akan menjadi mimpi buruk bagi pertahanan lawan.

Ekspektasi Tinggi Bobotoh

Dengan sederet nama berkualitas ini, ekspektasi Bobotoh tentu semakin tinggi untuk melihat Persib Bandung tampil lebih konsisten. Bojan Hodak sebagai pelatih dituntut mampu meracik starting XI terbaik untuk menghadapi tantangan berat di dua kompetisi.****