Bintang Muda Irak Mulai Psywar Halus ke Miliano Jonathans Jelang Bentrok Round Keempat
- id.pinterest.com
VIVASoccer – Persaingan round keempat makin memanas dengan munculnya psywar halus antar pemain. Zidane Iqbal, bintang muda Irak, mulai melancarkan aksinya.
Setelah pulih dari cedera panjang, Zidane kembali bermain di Utrecht bersama dua pemain Indonesia. Ivar Jenner dan Miliano Jonathans jadi sasaran psywar halusnya.
Kembalinya Zidane dari Cedera Panjang
Zidane Iqbal akhirnya pulih dari cedera yang membuatnya absen 4,5 bulan. Kini ia kembali bermain di Utrecht dan langsung berinteraksi dengan rekan setimnya.
Yang menarik, dua rekan setimnya itu adalah Ivar Jenner dan Miliano Jonathans yang kini membela timnas Indonesia. Di situlah cerita psywar mulai muncul.
Candaan yang Penuh Makna
Dalam sebuah wawancara, Zidan mengaku sempat bercanda soal Indonesia dengan kedua pemain tersebut. "Kami satu grup dengan Indonesia, tentu saja saya bercanda tentang hal itu," ungkapnya.
Sepintas memang terdengar ringan, tapi di balik candaan selalu ada sinyal psywar. Zidane ingin menunjukkan betapa seriusnya Irak memandang Indonesia sebagai ancaman.
Rivalitas di Balik Persahabatan
Di satu sisi mereka saling menghormati sebagai rekan tim di klub Utrecht. Namun, begitu masuk tim nasional, semua berubah jadi rivalitas sengit.
Miliano Jonathans yang tengah menanti debutnya tentu sadar bahwa candaan Zidane bisa jadi kode. Sementara Ivar yang sudah lama bersahabat dengan Zidane juga paham situasinya.
Persaingan yang Tetap Sehat
Meski ada unsur psywar, persaingan antara Irak dan Indonesia tetap dalam koridor sportivitas. Mereka saling menjaga sikap dan tidak berlebihan dalam rivalitas.
Zidan sendiri mengakui bahwa Indonesia kini sudah jadi ancaman nyata bagi semua tim. Track record bagus di round ketiga membuat Garuda diperhitungkan serius.
Debut Miliano Jadi Sorotan
Debut Miliano Jonathans nantinya akan jadi sorotan tersendiri, terutama setelah psywar halus dari Zidane. Publik ingin melihat apakah hype yang mengiringinya bisa diwujudkan.
Apakah dia bisa langsung menyesuaikan diri dengan tim atau butuh waktu adaptasi? Semua mata kini tertuju pada performa perdananya nanti.****