Ruben Amorim Terancam Dipecat Manchester United, Zidane Jadi Kandidat Pengganti?
- id.pinterest.com
VIVASoccer – Ruben Amorim menghadapi masa sulit sebagai pelatih Manchester United.
Performa buruk tim di awal musim membuat posisinya semakin terancam. Kekalahan memalukan dari Grimsby Town di Carabao Cup menjadi titik nadir kepemimpinannya.
Manajemen Manchester United dikabarkan tengah mempertimbangkan pergantian pelatih.
Tekanan dari media dan suporter semakin menguat setelah serangkaian hasil mengecewakan.
Suasana di ruang ganti klub juga dilaporkan memanas dengan pemain mempertanyakan taktik pelatih.
Amorim yang sukses di Sporting Lisbon ternyata kesulitan beradaptasi di Premier League. Taktik 3-4-3 andalannya tidak efektif di Old Trafford.
Zidane Kandidat Utama Pengganti
Zinedine Zidane muncul sebagai kandidat utama pengganti Amorim. Pelatih legendaris Prancis ini sedang menganggur dan memiliki rekam jejak gemilang.
Pengalaman melatih di level tertinggi membuatnya jadi pilihan menarik bagi manajemen United.
Selain Zidane, nama Oliver Glasner dari Crystal Palace juga masuk daftar. Glasner baru saja membawa Palace menjuarai Piala FA, menambah kredibilitasnya sebagai pelatih.
Drama Transfer Hojlund ke Napoli
Di tengah krisis pelatih, kabar transfer Hojlund juga mencuat. Striker muda Manchester United ini dikabarkan sudah mencapai kesepakatan personal dengan Napoli. Cedera panjang Romelu Lukaku membuat Napoli butuh striker baru segera.
Hojlund akan dipinjamkan selama satu musim dengan opsi permanen. Gaji yang disepakati sebesar 4,5 juta euro per tahun, lebih tinggi dari gajinya di United.
Situasi Manchester United saat ini penuh ketidakpastian. Manajemen berusaha melakukan perombakan total untuk memperbaiki performa tim.
Para pemain muda seperti Hojlund dan Sancho menjadi korban dari dinamika transfer yang rumit.
Keputusan soal masa depan Amorim akan menentukan arah klub. Apakah United akan bertahan dengan proyeknya atau segera mencari pengganti berpengalaman.
Krisis Manchester United mencerminkan tantangan besar klub elite modern. Tekanan hasil dan ekspektasi tinggi membuat posisi pelatih selalu tidak aman.****