Piero Hincapie Gabung Arsenal Bikin Fans Spurs Kecewa

Piero Hincapie
Sumber :

VIVASoccerArsenal berhasil mengamankan tanda tangan Piero Hincapie dari Bayer Leverkusen dengan skema pinjaman plus kewajiban membeli.

Keberhasilan ini menegaskan tren Arsenal yang beberapa kali sukses mengungguli Tottenham Hotspur dalam perekrutan pemain.

Persaingan antara Arsenal dan Tottenham tidak hanya berlangsung di lapangan, tetapi juga semakin sengit di meja negosiasi transfer.

The Gunners tengah membangun skuad ambisius setelah musim lalu gagal merebut gelar Premier League dari Liverpool.

Mikel Arteta bergerak cepat untuk memperkuat lini belakang Arsenal dengan kedatangan Hincapie.

Sebelumnya, Arsenal juga sudah merekrut sejumlah pemain top seperti Eberechi Eze, Viktor Gyokeres, hingga Martin Zubimendi.

Aktivitas transfer besar ini menunjukkan Arsenal serius mengejar gelar pada musim 2025/2026.

Menurut laporan David Ornstein dari The Athletic, Arsenal dan Bayer Leverkusen sudah mencapai kesepakatan resmi.

Hincapie akan dipinjam selama semusim dengan kewajiban membeli di akhir musim, termasuk klausul tambahan 10 persen dari penjualan kembali.

Bek asal Ekuador ini juga telah menandatangani kontrak jangka panjang bersama Arsenal.

Kedatangan Hincapie membuat Arsenal melepas Jakub Kiwior ke Porto senilai 20 juta euro, sekaligus memberi ruang bagi Hincapie menempati lini belakang utama.

Tottenham sebelumnya mencoba mendekati Hincapie dengan tawaran pinjaman yang mencakup klausul 60 juta euro, namun ditolak oleh Leverkusen.

Arsenal kemudian mengajukan tawaran lebih realistis sesuai kondisi pasar, sekaligus didukung tekad Hincapie untuk bermain di bawah arahan Mikel Arteta.

Situasi ini mengingatkan pada perekrutan Eberechi Eze, yang juga lebih memilih Arsenal daripada Spurs.

Bagi fans Tottenham, kegagalan ini kembali menegaskan lemahnya strategi transfer klub mereka.

Piero Hincapie dikenal sebagai bek tengah modern yang nyaman bermain di sisi kiri, dengan fleksibilitas menyesuaikan strategi formasi tiga atau empat bek.

Meski baru berusia awal 20-an, Hincapie sudah memiliki pengalaman berharga di Bundesliga dan pentas Eropa, termasuk kemampuan membaca situasi dan duel fisik.

Dengan pindah ke Premier League, Hincapie berharap meningkatkan level permainan sekaligus membuktikan kualitasnya.

Arsenal melihat Hincapie sebagai investasi jangka panjang untuk memperkuat pondasi pertahanan klub

VIVASoccerArsenal berhasil mengamankan tanda tangan Piero Hincapie dari Bayer Leverkusen dengan skema pinjaman plus kewajiban membeli.

Keberhasilan ini menegaskan tren Arsenal yang beberapa kali sukses mengungguli Tottenham Hotspur dalam perekrutan pemain.

Persaingan antara Arsenal dan Tottenham tidak hanya berlangsung di lapangan, tetapi juga semakin sengit di meja negosiasi transfer.

The Gunners tengah membangun skuad ambisius setelah musim lalu gagal merebut gelar Premier League dari Liverpool.

Mikel Arteta bergerak cepat untuk memperkuat lini belakang Arsenal dengan kedatangan Hincapie.

Sebelumnya, Arsenal juga sudah merekrut sejumlah pemain top seperti Eberechi Eze, Viktor Gyokeres, hingga Martin Zubimendi.

Aktivitas transfer besar ini menunjukkan Arsenal serius mengejar gelar pada musim 2025/2026.

Menurut laporan David Ornstein dari The Athletic, Arsenal dan Bayer Leverkusen sudah mencapai kesepakatan resmi.

Hincapie akan dipinjam selama semusim dengan kewajiban membeli di akhir musim, termasuk klausul tambahan 10 persen dari penjualan kembali.

Bek asal Ekuador ini juga telah menandatangani kontrak jangka panjang bersama Arsenal.

Kedatangan Hincapie membuat Arsenal melepas Jakub Kiwior ke Porto senilai 20 juta euro, sekaligus memberi ruang bagi Hincapie menempati lini belakang utama.

Tottenham sebelumnya mencoba mendekati Hincapie dengan tawaran pinjaman yang mencakup klausul 60 juta euro, namun ditolak oleh Leverkusen.

Arsenal kemudian mengajukan tawaran lebih realistis sesuai kondisi pasar, sekaligus didukung tekad Hincapie untuk bermain di bawah arahan Mikel Arteta.

Situasi ini mengingatkan pada perekrutan Eberechi Eze, yang juga lebih memilih Arsenal daripada Spurs.

Bagi fans Tottenham, kegagalan ini kembali menegaskan lemahnya strategi transfer klub mereka.

Piero Hincapie dikenal sebagai bek tengah modern yang nyaman bermain di sisi kiri, dengan fleksibilitas menyesuaikan strategi formasi tiga atau empat bek.

Meski baru berusia awal 20-an, Hincapie sudah memiliki pengalaman berharga di Bundesliga dan pentas Eropa, termasuk kemampuan membaca situasi dan duel fisik.

Dengan pindah ke Premier League, Hincapie berharap meningkatkan level permainan sekaligus membuktikan kualitasnya.

Arsenal melihat Hincapie sebagai investasi jangka panjang untuk memperkuat pondasi pertahanan klub