Amorim Blak-blakan Usai Kekalahan MU: “Kadang Saya Benci Pemain Saya”
VIVASoccer – Ruben Amorim kembali jadi sorotan setelah komentar emosionalnya pasca-kekalahan memalukan Manchester United dari klub League Two, Grimsby Town, di ajang EFL Cup.
Dalam konferensi pers usai laga, manajer asal Portugal itu menyebut timnya “benar-benar hilang arah” dan “ada yang harus berubah”, memicu spekulasi soal masa depannya di Old Trafford.
Namun, pada Jumat (23/8), Amorim berusaha meluruskan ucapannya.
“Terus terang, setiap kali kami kalah dengan cara seperti itu, saya akan bereaksi seperti itu. Kadang saya benci pemain saya, kadang saya cinta mereka. Kadang saya ingin berhenti, kadang saya ingin bertahan 20 tahun di sini,” ujar Amorim.
Pelatih 40 tahun itu menegaskan dirinya tidak bisa berpura-pura tenang hanya demi citra publik.
“Banyak orang menyarankan saya lebih konsisten di depan media. Saya mengerti itu, tapi saya tidak akan berubah. Beginilah cara saya, penuh emosi. Kalau saya kecewa, saya akan menunjukkannya,” lanjutnya.
MU Tegaskan Amorim Tidak Akan Dipecat
Meski komentarnya mengundang tanda tanya, pihak klub memastikan tidak ada niat untuk memecat Amorim.
Ia pun menegaskan dirinya masih manajer United, meski enggan menjamin masa depan.
“Itu ide saya (tetap bertahan), tapi saya tidak tahu apa yang akan terjadi. Saya manajer Manchester United, saya rasa itu tidak berubah,” katanya.
Kritik Formasi dan Adaptasi
Amorim dikenal teguh dengan skema 3-4-3 yang ia bawa dari Sporting CP.
Namun, banyak pihak menilai formasi tersebut tidak cocok dengan materi pemain MU saat ini.
“Kalau saya benar-benar yakin sistem lain lebih baik, saya akan langsung ubah. Tapi kalau saya ubah hanya untuk menenangkan orang lain, pemain akan tahu saya tidak percaya pada ide itu,” jelasnya.
Dukungan Manajemen, Tekanan Suporter
United sejauh ini belum meraih kemenangan di Premier League setelah kalah 0-1 dari Arsenal dan imbang 1-1 melawan Fulham.
Mereka akan menjamu Burnley akhir pekan ini di Old Trafford.
Amorim tetap mendapat dukungan pemilik klub setelah menggelontorkan sekitar £200 juta musim panas lalu untuk merekrut Matheus Cunha, Bryan Mbeumo, dan Benjamin Sesko.
Namun, hasil buruk ditambah pernyataan emosional membuat posisinya rawan.
“Ini gaya saya. Saya butuh 10 menit sendirian untuk tenang. Kadang saya ingin berhenti, kadang saya ingin lebih lama di sini. Itu tidak akan berubah,” pungkasnya
VIVASoccer – Ruben Amorim kembali jadi sorotan setelah komentar emosionalnya pasca-kekalahan memalukan Manchester United dari klub League Two, Grimsby Town, di ajang EFL Cup.
Dalam konferensi pers usai laga, manajer asal Portugal itu menyebut timnya “benar-benar hilang arah” dan “ada yang harus berubah”, memicu spekulasi soal masa depannya di Old Trafford.
Namun, pada Jumat (23/8), Amorim berusaha meluruskan ucapannya.
“Terus terang, setiap kali kami kalah dengan cara seperti itu, saya akan bereaksi seperti itu. Kadang saya benci pemain saya, kadang saya cinta mereka. Kadang saya ingin berhenti, kadang saya ingin bertahan 20 tahun di sini,” ujar Amorim.
Pelatih 40 tahun itu menegaskan dirinya tidak bisa berpura-pura tenang hanya demi citra publik.
“Banyak orang menyarankan saya lebih konsisten di depan media. Saya mengerti itu, tapi saya tidak akan berubah. Beginilah cara saya, penuh emosi. Kalau saya kecewa, saya akan menunjukkannya,” lanjutnya.
MU Tegaskan Amorim Tidak Akan Dipecat
Meski komentarnya mengundang tanda tanya, pihak klub memastikan tidak ada niat untuk memecat Amorim.
Ia pun menegaskan dirinya masih manajer United, meski enggan menjamin masa depan.
“Itu ide saya (tetap bertahan), tapi saya tidak tahu apa yang akan terjadi. Saya manajer Manchester United, saya rasa itu tidak berubah,” katanya.
Kritik Formasi dan Adaptasi
Amorim dikenal teguh dengan skema 3-4-3 yang ia bawa dari Sporting CP.
Namun, banyak pihak menilai formasi tersebut tidak cocok dengan materi pemain MU saat ini.
“Kalau saya benar-benar yakin sistem lain lebih baik, saya akan langsung ubah. Tapi kalau saya ubah hanya untuk menenangkan orang lain, pemain akan tahu saya tidak percaya pada ide itu,” jelasnya.
Dukungan Manajemen, Tekanan Suporter
United sejauh ini belum meraih kemenangan di Premier League setelah kalah 0-1 dari Arsenal dan imbang 1-1 melawan Fulham.
Mereka akan menjamu Burnley akhir pekan ini di Old Trafford.
Amorim tetap mendapat dukungan pemilik klub setelah menggelontorkan sekitar £200 juta musim panas lalu untuk merekrut Matheus Cunha, Bryan Mbeumo, dan Benjamin Sesko.
Namun, hasil buruk ditambah pernyataan emosional membuat posisinya rawan.
“Ini gaya saya. Saya butuh 10 menit sendirian untuk tenang. Kadang saya ingin berhenti, kadang saya ingin lebih lama di sini. Itu tidak akan berubah,” pungkasnya