Tak Murah, Manchester United Banderol Kobbie Mainoo 45 Juta Pound

VIVASoccer – Masa depan Kobbie Mainoo tengah menjadi sorotan di bursa transfer musim panas.

Manchester United kabarnya siap melepas gelandang muda tersebut jika ada klub yang berani membayar 45 juta Poundsterling atau sekitar Rp930 miliar.

Mainoo, yang masih berusia 20 tahun, belum mendapat kepercayaan penuh dari manajer baru Ruben Amorim.

Ia bahkan hanya menjadi penghangat bangku cadangan saat United menghadapi Arsenal dan Fulham di dua laga awal Premier League musim ini.

Kesempatan bermain justru datang di ajang EFL Cup melawan Grimsby Town. Sayangnya, meski tampil penuh dan menjadi salah satu pemain terbaik di lapangan, United harus tersingkir lewat adu penalti.

Situasi ini memunculkan spekulasi besar. Menurut laporan Sport Mole, dua raksasa La Liga, Real Madrid dan Atletico Madrid, tertarik meminjam Mainoo hingga akhir musim.

“Real Madrid bersama Atletico Madrid disebut menjadi dua klub La Liga yang menunjukkan minat untuk meminjam sang gelandang muda,” tulis Sport Mole.

Tidak hanya itu, Bayern Munich juga dikabarkan ikut memantau situasi meski belum ada tanda-tanda akan mengajukan tawaran resmi.

Sebelumnya, pada Januari lalu, Manchester United menolak melepas Mainoo ke Chelsea setelah mematok harga 70 juta Poundsterling (sekitar Rp1,45 triliun).

Namun kali ini, Setan Merah menurunkan banderol hingga 45 juta Poundsterling demi mempercepat kepastian masa depan sang pemain.

Kontrak Mainoo sendiri baru berakhir pada Juni 2027. Akan tetapi, negosiasi perpanjangan kontrak disebut buntu karena perbedaan soal permintaan gaji.

Situasi itu membuat peluang hengkang semakin terbuka, apalagi sang pemain diyakini lebih terbuka dengan opsi bermain di luar Inggris.

Sejauh ini, Mainoo telah mencatat 73 penampilan untuk Manchester United dengan torehan tujuh gol dan tiga assist.

Meski digadang sebagai bintang masa depan, posisinya di tim utama kini mulai tergeser di bawah arahan Amorim.

Ironisnya, meski United kalah memalukan dari Grimsby, Mainoo justru tampil gemilang.

Data Sofascore mencatat ia membuat satu assist, 81 sentuhan bola, akurasi umpan 82 persen, dua umpan kunci, serta memenangi dua duel udara. Namun performa impresif itu belum cukup untuk mengubah pandangan sang pelatih.

Amorim diyakini masih akan mencadangkan Mainoo ketika United berhadapan dengan Burnley akhir pekan ini.

Kondisi tersebut membuat sang gelandang semakin serius mempertimbangkan opsi meninggalkan Old Trafford.

Ketertarikan klub-klub besar Eropa membuat masa depan Mainoo kian menarik. Real Madrid disebut melihatnya sebagai penerus jangka panjang di lini tengah setelah Luka Modric.

Atletico Madrid diyakini bisa memberikan jaminan menit bermain reguler, sementara Bayern Munich punya rekam jejak sukses mengembangkan talenta muda Inggris, seperti pada kasus Jamal Musiala.

Di Premier League, Brighton disebut sebagai klub yang paling serius mengintai situasi. Namun, pertanyaannya, apakah The Seagulls berani mengeluarkan dana besar hingga 45 juta Poundsterling untuk memboyongnya?

Kini, semua keputusan ada di tangan Manchester United dan sang pemain. Jika ada tawaran konkret sesuai harga, saga transfer ini bisa menjadi salah satu kejutan terbesar menjelang deadline day.

Bagi United, melepas produk akademi potensial tentu penuh risiko. Namun, kebutuhan dana segar setelah belanja besar musim panas ini bisa membuat klub mengambil keputusan berani.

Drama transfer Kobbie Mainoo jelas akan menjadi salah satu cerita paling menarik di hari-hari terakhir bursa transfer.

Apakah ia bertahan di Old Trafford, atau justru merantau ke luar negeri demi mendapat menit bermain lebih banyak? Jawabannya segera terungkap dalam waktu dekat

VIVASoccer – Masa depan Kobbie Mainoo tengah menjadi sorotan di bursa transfer musim panas.

Manchester United kabarnya siap melepas gelandang muda tersebut jika ada klub yang berani membayar 45 juta Poundsterling atau sekitar Rp930 miliar.

Mainoo, yang masih berusia 20 tahun, belum mendapat kepercayaan penuh dari manajer baru Ruben Amorim.

Ia bahkan hanya menjadi penghangat bangku cadangan saat United menghadapi Arsenal dan Fulham di dua laga awal Premier League musim ini.

Kesempatan bermain justru datang di ajang EFL Cup melawan Grimsby Town. Sayangnya, meski tampil penuh dan menjadi salah satu pemain terbaik di lapangan, United harus tersingkir lewat adu penalti.

Situasi ini memunculkan spekulasi besar. Menurut laporan Sport Mole, dua raksasa La Liga, Real Madrid dan Atletico Madrid, tertarik meminjam Mainoo hingga akhir musim.

“Real Madrid bersama Atletico Madrid disebut menjadi dua klub La Liga yang menunjukkan minat untuk meminjam sang gelandang muda,” tulis Sport Mole.

Tidak hanya itu, Bayern Munich juga dikabarkan ikut memantau situasi meski belum ada tanda-tanda akan mengajukan tawaran resmi.

Sebelumnya, pada Januari lalu, Manchester United menolak melepas Mainoo ke Chelsea setelah mematok harga 70 juta Poundsterling (sekitar Rp1,45 triliun).

Namun kali ini, Setan Merah menurunkan banderol hingga 45 juta Poundsterling demi mempercepat kepastian masa depan sang pemain.

Kontrak Mainoo sendiri baru berakhir pada Juni 2027. Akan tetapi, negosiasi perpanjangan kontrak disebut buntu karena perbedaan soal permintaan gaji.

Situasi itu membuat peluang hengkang semakin terbuka, apalagi sang pemain diyakini lebih terbuka dengan opsi bermain di luar Inggris.

Sejauh ini, Mainoo telah mencatat 73 penampilan untuk Manchester United dengan torehan tujuh gol dan tiga assist.

Meski digadang sebagai bintang masa depan, posisinya di tim utama kini mulai tergeser di bawah arahan Amorim.

Ironisnya, meski United kalah memalukan dari Grimsby, Mainoo justru tampil gemilang.

Data Sofascore mencatat ia membuat satu assist, 81 sentuhan bola, akurasi umpan 82 persen, dua umpan kunci, serta memenangi dua duel udara. Namun performa impresif itu belum cukup untuk mengubah pandangan sang pelatih.

Amorim diyakini masih akan mencadangkan Mainoo ketika United berhadapan dengan Burnley akhir pekan ini.

Kondisi tersebut membuat sang gelandang semakin serius mempertimbangkan opsi meninggalkan Old Trafford.

Ketertarikan klub-klub besar Eropa membuat masa depan Mainoo kian menarik. Real Madrid disebut melihatnya sebagai penerus jangka panjang di lini tengah setelah Luka Modric.

Atletico Madrid diyakini bisa memberikan jaminan menit bermain reguler, sementara Bayern Munich punya rekam jejak sukses mengembangkan talenta muda Inggris, seperti pada kasus Jamal Musiala.

Di Premier League, Brighton disebut sebagai klub yang paling serius mengintai situasi. Namun, pertanyaannya, apakah The Seagulls berani mengeluarkan dana besar hingga 45 juta Poundsterling untuk memboyongnya?

Kini, semua keputusan ada di tangan Manchester United dan sang pemain. Jika ada tawaran konkret sesuai harga, saga transfer ini bisa menjadi salah satu kejutan terbesar menjelang deadline day.

Bagi United, melepas produk akademi potensial tentu penuh risiko. Namun, kebutuhan dana segar setelah belanja besar musim panas ini bisa membuat klub mengambil keputusan berani.

Drama transfer Kobbie Mainoo jelas akan menjadi salah satu cerita paling menarik di hari-hari terakhir bursa transfer.

Apakah ia bertahan di Old Trafford, atau justru merantau ke luar negeri demi mendapat menit bermain lebih banyak? Jawabannya segera terungkap dalam waktu dekat