Liverpool Temukan Mesin Gol Baru, Hugo Ekitike Sulit Dibendung
- Liverpool
VIVASoccer – Hugo Ekitike langsung mencuri perhatian sejak berseragam Liverpool. Striker anyar berusia 23 tahun itu sukses mencetak gol di tiga laga resmi pertamanya bersama The Reds.
Sejak awal kedatangannya, Ekitike sudah menunjukkan kemampuan beradaptasi yang cepat dengan gaya bermain Liverpool.
Ketajamannya hadir di momen tepat, ketika lini serang tim sedang dibenahi usai kepergian Darwin Nunez pada musim panas 2025.
Sebelumnya, Liverpool sempat dikaitkan dengan Alexander Isak.
Namun manajemen akhirnya menjatuhkan pilihan pada Ekitike, yang tampil impresif bersama Eintracht Frankfurt musim lalu.
Debut awalnya hadir saat Liverpool melawan Crystal Palace di ajang Community Shield pada 10 Agustus 2025.
Hanya butuh empat menit bagi Ekitike untuk membuka rekening gol, setelah menerima umpan Florian Wirtz dan melepaskan sepakan keras ke pojok gawang Palace.
Meski The Reds akhirnya kalah lewat adu penalti, Ekitike tetap menjadi sorotan utama. Pelatih Arne Slot pun melontarkan pujian meski tak memainkannya penuh.
"Ia memberikan dampak yang baik, tetapi ia juga contoh pemain yang datang, saya rasa, satu setengah hingga dua minggu yang lalu, di akhir tur Asia kami. Jadi bagi saya, dengan hanya tiga atau empat hari sebelum pertandingan Jumat, tidak bijaksana untuk memainkannya selama 90 menit," ujar Slot seperti dikutip dari Yahoo Sports.
"Jadi, jika ia cedera saat ini, itu akan menjadi risiko besar untuk pertandingan melawan Bournemouth, Newcastle, dan Arsenal. Itu sebabnya saya menariknya keluar, tetapi ia bermain bagus hari ini, itu sudah pasti," lanjutnya.
Laga berikutnya menghadirkan debut Ekitike di Premier League saat Liverpool menjamu Bournemouth pada 16 Agustus 2025.
Meski awalnya kesulitan menembus pertahanan rapat lawan, ia sukses mencetak gol jelang turun minum usai menerima umpan Alexis Mac Allister.
Tak hanya mencetak gol, Ekitike juga menyumbang assist untuk Cody Gakpo.
Liverpool pun menutup laga dengan kemenangan 4-2 atas The Cherries.
Meski tampil gemilang, Ekitike tetap rendah hati.
“Saya punya banyak hal yang harus saya lakukan lebih baik untuk membantu tim sebisa mungkin,” katanya dalam wawancara di laman resmi klub.
“Saya bisa melakukan banyak hal dan saya pikir saya akan menjadi lebih baik dan berbuat lebih banyak lagi untuk tim ini,” tambahnya.
Pekan berikutnya, Ekitike kembali mencatatkan namanya di papan skor saat Liverpool bertandang ke markas Newcastle pada 26 Agustus 2025.
Ia mencetak gol lewat tembakan terarah setelah menerima umpan Cody Gakpo, membantu tim unggul sementara 0-2.
Pada akhirnya, Liverpool menang dramatis 3-2 di St James’ Park meski Ekitike ditarik keluar sebelum laga berakhir.
Catatan golnya tetap membuatnya jadi sorotan utama.
Kini, Liverpool bersiap menghadapi tantangan berat melawan Arsenal di Anfield pada 31 Agustus 2025.
The Gunners dengan duet William Saliba dan Gabriel Magalhaes diprediksi jadi ujian terberat Ekitike sejauh ini.
Publik pun menantikan apakah tren gol sang bomber baru bisa berlanjut.
Mampukah Arsenal menjadi korban berikutnya dari ketajaman Hugo Ekitike
VIVASoccer – Hugo Ekitike langsung mencuri perhatian sejak berseragam Liverpool. Striker anyar berusia 23 tahun itu sukses mencetak gol di tiga laga resmi pertamanya bersama The Reds.
Sejak awal kedatangannya, Ekitike sudah menunjukkan kemampuan beradaptasi yang cepat dengan gaya bermain Liverpool.
Ketajamannya hadir di momen tepat, ketika lini serang tim sedang dibenahi usai kepergian Darwin Nunez pada musim panas 2025.
Sebelumnya, Liverpool sempat dikaitkan dengan Alexander Isak.
Namun manajemen akhirnya menjatuhkan pilihan pada Ekitike, yang tampil impresif bersama Eintracht Frankfurt musim lalu.
Debut awalnya hadir saat Liverpool melawan Crystal Palace di ajang Community Shield pada 10 Agustus 2025.
Hanya butuh empat menit bagi Ekitike untuk membuka rekening gol, setelah menerima umpan Florian Wirtz dan melepaskan sepakan keras ke pojok gawang Palace.
Meski The Reds akhirnya kalah lewat adu penalti, Ekitike tetap menjadi sorotan utama. Pelatih Arne Slot pun melontarkan pujian meski tak memainkannya penuh.
"Ia memberikan dampak yang baik, tetapi ia juga contoh pemain yang datang, saya rasa, satu setengah hingga dua minggu yang lalu, di akhir tur Asia kami. Jadi bagi saya, dengan hanya tiga atau empat hari sebelum pertandingan Jumat, tidak bijaksana untuk memainkannya selama 90 menit," ujar Slot seperti dikutip dari Yahoo Sports.
"Jadi, jika ia cedera saat ini, itu akan menjadi risiko besar untuk pertandingan melawan Bournemouth, Newcastle, dan Arsenal. Itu sebabnya saya menariknya keluar, tetapi ia bermain bagus hari ini, itu sudah pasti," lanjutnya.
Laga berikutnya menghadirkan debut Ekitike di Premier League saat Liverpool menjamu Bournemouth pada 16 Agustus 2025.
Meski awalnya kesulitan menembus pertahanan rapat lawan, ia sukses mencetak gol jelang turun minum usai menerima umpan Alexis Mac Allister.
Tak hanya mencetak gol, Ekitike juga menyumbang assist untuk Cody Gakpo.
Liverpool pun menutup laga dengan kemenangan 4-2 atas The Cherries.
Meski tampil gemilang, Ekitike tetap rendah hati.
“Saya punya banyak hal yang harus saya lakukan lebih baik untuk membantu tim sebisa mungkin,” katanya dalam wawancara di laman resmi klub.
“Saya bisa melakukan banyak hal dan saya pikir saya akan menjadi lebih baik dan berbuat lebih banyak lagi untuk tim ini,” tambahnya.
Pekan berikutnya, Ekitike kembali mencatatkan namanya di papan skor saat Liverpool bertandang ke markas Newcastle pada 26 Agustus 2025.
Ia mencetak gol lewat tembakan terarah setelah menerima umpan Cody Gakpo, membantu tim unggul sementara 0-2.
Pada akhirnya, Liverpool menang dramatis 3-2 di St James’ Park meski Ekitike ditarik keluar sebelum laga berakhir.
Catatan golnya tetap membuatnya jadi sorotan utama.
Kini, Liverpool bersiap menghadapi tantangan berat melawan Arsenal di Anfield pada 31 Agustus 2025.
The Gunners dengan duet William Saliba dan Gabriel Magalhaes diprediksi jadi ujian terberat Ekitike sejauh ini.
Publik pun menantikan apakah tren gol sang bomber baru bisa berlanjut.
Mampukah Arsenal menjadi korban berikutnya dari ketajaman Hugo Ekitike