Drama Transfer Isak Panaskan Laga Liverpool vs Newcastle United

Alexander Isak
Sumber :
  • SkySports

VIVASoccer –  Pelatih Newcastle, Eddie Howe, menegaskan timnya harus bisa memanfaatkan energi suporter tanpa terbawa emosi.

“Kami harus fokus pada apa yang perlu dilakukan dan tidak terlalu emosional, tapi tentu saja energi dari penonton akan sangat vital,” ujarnya.

Catatan Newcastle di St James’ Park memang impresif. Sejak Howe datang pada 2021, mereka hanya kalah 12 kali di liga.

Musim lalu, melawan enam klub besar Premier League (Liverpool, Arsenal, Manchester City, Chelsea, Manchester United, dan Tottenham), Newcastle menang enam kali, imbang dua kali, tanpa sekali pun kalah di kandang.

Kelompok suporter Wor Flags pun menyiapkan koreografi khusus untuk laga ini, meski situasi pelik terkait Isak membuat mereka harus berhati-hati.

“Ini sangat sulit karena banyak pendapat berbeda soal situasi Isak, jadi kami berusaha cari cara yang tepat. Kami tetap ingin memberikan dukungan penuh pada pemain yang ada di lapangan,” kata Thomas Concannon, relawan Wor Flags sekaligus pemegang tiket musiman Newcastle.

Ekitike Jadi Sorotan

Laga ini juga akan menjadi ajang debut St James’ Park bagi Hugo Ekitike, penyerang Prancis yang akhirnya direkrut Liverpool ketimbang Newcastle dengan banderol £69 juta bulan lalu.

Howe mengakui sudah lama mengagumi Ekitike.

“Tidak diragukan lagi saya sangat menyukai Hugo. Kami sudah memantaunya bertahun-tahun. Gerakannya bagus, cerdas, kuat di udara, bisa mencetak gol dengan kedua kaki,” ungkap Howe.

Ekitike sebelumnya sempat tiga kali masuk radar Newcastle sejak 2022, namun selalu gagal didatangkan. Eks pelatih Reims, Oscar Garcia, bahkan menyebut Ekitike sebagai striker langka.

“Dia tinggi, cepat, mobile, kuat dalam duel satu lawan satu, bisa menahan bola dan mencetak gol. Dia cocok untuk tim yang main dengan serangan balik maupun penguasaan bola,” kata Garcia kepada BBC Sport.

Nasib Isak Masih Menggantung

Kegagalan Newcastle mendatangkan Ekitike serta Benjamin Sesko (yang akhirnya bergabung ke Manchester United) membuat mereka kini berpacu dengan waktu untuk mencari striker pengganti Callum Wilson yang hengkang bulan lalu.

Situasi ini membuat peluang Isak pindah ke Liverpool semakin tipis karena Newcastle tak punya cukup waktu untuk mencari pengganti. Meski begitu, potensi tawaran baru dari Liverpool masih bisa mengguncang keputusan manajemen.

Slot sendiri enggan berkomentar soal kemungkinan itu, namun ia paham betul tantangan berat menanti di St James’ Park.

“Jika Anda datang ke Newcastle, Anda sudah tahu apa yang akan dihadapi. Intensitas mereka luar biasa. Musim lalu kami tiga kali bertemu dan dua kali intensitas mereka jauh di atas kami,” kata Slot

VIVASoccer –  Pelatih Newcastle, Eddie Howe, menegaskan timnya harus bisa memanfaatkan energi suporter tanpa terbawa emosi.

“Kami harus fokus pada apa yang perlu dilakukan dan tidak terlalu emosional, tapi tentu saja energi dari penonton akan sangat vital,” ujarnya.

Catatan Newcastle di St James’ Park memang impresif. Sejak Howe datang pada 2021, mereka hanya kalah 12 kali di liga.

Musim lalu, melawan enam klub besar Premier League (Liverpool, Arsenal, Manchester City, Chelsea, Manchester United, dan Tottenham), Newcastle menang enam kali, imbang dua kali, tanpa sekali pun kalah di kandang.

Kelompok suporter Wor Flags pun menyiapkan koreografi khusus untuk laga ini, meski situasi pelik terkait Isak membuat mereka harus berhati-hati.

“Ini sangat sulit karena banyak pendapat berbeda soal situasi Isak, jadi kami berusaha cari cara yang tepat. Kami tetap ingin memberikan dukungan penuh pada pemain yang ada di lapangan,” kata Thomas Concannon, relawan Wor Flags sekaligus pemegang tiket musiman Newcastle.

Ekitike Jadi Sorotan

Laga ini juga akan menjadi ajang debut St James’ Park bagi Hugo Ekitike, penyerang Prancis yang akhirnya direkrut Liverpool ketimbang Newcastle dengan banderol £69 juta bulan lalu.

Howe mengakui sudah lama mengagumi Ekitike.

“Tidak diragukan lagi saya sangat menyukai Hugo. Kami sudah memantaunya bertahun-tahun. Gerakannya bagus, cerdas, kuat di udara, bisa mencetak gol dengan kedua kaki,” ungkap Howe.

Ekitike sebelumnya sempat tiga kali masuk radar Newcastle sejak 2022, namun selalu gagal didatangkan. Eks pelatih Reims, Oscar Garcia, bahkan menyebut Ekitike sebagai striker langka.

“Dia tinggi, cepat, mobile, kuat dalam duel satu lawan satu, bisa menahan bola dan mencetak gol. Dia cocok untuk tim yang main dengan serangan balik maupun penguasaan bola,” kata Garcia kepada BBC Sport.

Nasib Isak Masih Menggantung

Kegagalan Newcastle mendatangkan Ekitike serta Benjamin Sesko (yang akhirnya bergabung ke Manchester United) membuat mereka kini berpacu dengan waktu untuk mencari striker pengganti Callum Wilson yang hengkang bulan lalu.

Situasi ini membuat peluang Isak pindah ke Liverpool semakin tipis karena Newcastle tak punya cukup waktu untuk mencari pengganti. Meski begitu, potensi tawaran baru dari Liverpool masih bisa mengguncang keputusan manajemen.

Slot sendiri enggan berkomentar soal kemungkinan itu, namun ia paham betul tantangan berat menanti di St James’ Park.

“Jika Anda datang ke Newcastle, Anda sudah tahu apa yang akan dihadapi. Intensitas mereka luar biasa. Musim lalu kami tiga kali bertemu dan dua kali intensitas mereka jauh di atas kami,” kata Slot