Crystal Palace Diselidiki FA Gara-Gara Spanduk Kontroversial Suporter

Crystal Palace vs Nottingham Forest
Sumber :

VIVASoccer – Federasi Sepak Bola Inggris (FA) tengah menyelidiki sebuah spanduk kontroversial yang dibentangkan suporter Crystal Palace saat menghadapi Nottingham Forest di Selhurst Park.

Spanduk tersebut menampilkan ilustrasi pemilik Forest, Evangelos Marinakis, sedang mengarahkan pistol ke kepala gelandang Morgan Gibbs-White.

Di bawah gambar itu tertulis kalimat: “Mr Marinakis is not involved in blackmail, match-fixing, drug trafficking or corruption!”

Reaksi Forest dan Investigasi FA

Menurut sumber internal, Nottingham Forest merasa sangat kecewa karena spanduk itu bisa masuk ke dalam stadion.

Pihak FA kini sedang meninjau apakah Palace akan mendapat sanksi, mengingat ada aturan ketat mengenai bahasa, simbol politik, maupun pesan bernada ofensif pada spanduk di arena pertandingan.

Crystal Palace sendiri telah dimintai komentar oleh BBC terkait kasus ini, namun belum memberikan pernyataan resmi.

Latar Belakang dan Ketegangan Antar Klub

Kasus ini semakin memanaskan hubungan kedua klub setelah musim panas lalu Crystal Palace dipaksa turun ke Europa Conference League.

Tempat mereka di Europa League digantikan Forest akibat pelanggaran aturan kepemilikan ganda klub oleh Palace.

Saat itu, Ketua Palace, Steve Parish, menyebut keputusan UEFA sebagai “ketidakadilan terbesar dalam sejarah sepak bola.”

Di sisi lain, pihak Forest menilai spanduk tersebut bersifat provokatif sekaligus bernuansa xenofobia.

Mereka juga mempertanyakan mengapa Palace maupun kelompok pemiliknya, yaitu Woody Johnson, Steve Parish, Josh Harris, dan David Blitzer belum secara terbuka mengkritik aksi tersebut.

Marinakis dan Masa Depan Gibbs-White

Evangelos Marinakis selama ini membantah berbagai tuduhan terkait pemerasan, pengaturan skor, perdagangan narkoba, hingga korupsi.

Adapun Gibbs-White, yang sempat didekati Tottenham pada musim panas dengan tawaran sesuai klausul rilis £60 juta, akhirnya bertahan di City Ground.

Sang gelandang bahkan baru saja meneken kontrak baru, disertai wawancara bersama Marinakis mengenai keputusannya untuk tetap bersama Forest

VIVASoccer – Federasi Sepak Bola Inggris (FA) tengah menyelidiki sebuah spanduk kontroversial yang dibentangkan suporter Crystal Palace saat menghadapi Nottingham Forest di Selhurst Park.

Spanduk tersebut menampilkan ilustrasi pemilik Forest, Evangelos Marinakis, sedang mengarahkan pistol ke kepala gelandang Morgan Gibbs-White.

Di bawah gambar itu tertulis kalimat: “Mr Marinakis is not involved in blackmail, match-fixing, drug trafficking or corruption!”

Reaksi Forest dan Investigasi FA

Menurut sumber internal, Nottingham Forest merasa sangat kecewa karena spanduk itu bisa masuk ke dalam stadion.

Pihak FA kini sedang meninjau apakah Palace akan mendapat sanksi, mengingat ada aturan ketat mengenai bahasa, simbol politik, maupun pesan bernada ofensif pada spanduk di arena pertandingan.

Crystal Palace sendiri telah dimintai komentar oleh BBC terkait kasus ini, namun belum memberikan pernyataan resmi.

Latar Belakang dan Ketegangan Antar Klub

Kasus ini semakin memanaskan hubungan kedua klub setelah musim panas lalu Crystal Palace dipaksa turun ke Europa Conference League.

Tempat mereka di Europa League digantikan Forest akibat pelanggaran aturan kepemilikan ganda klub oleh Palace.

Saat itu, Ketua Palace, Steve Parish, menyebut keputusan UEFA sebagai “ketidakadilan terbesar dalam sejarah sepak bola.”

Di sisi lain, pihak Forest menilai spanduk tersebut bersifat provokatif sekaligus bernuansa xenofobia.

Mereka juga mempertanyakan mengapa Palace maupun kelompok pemiliknya, yaitu Woody Johnson, Steve Parish, Josh Harris, dan David Blitzer belum secara terbuka mengkritik aksi tersebut.

Marinakis dan Masa Depan Gibbs-White

Evangelos Marinakis selama ini membantah berbagai tuduhan terkait pemerasan, pengaturan skor, perdagangan narkoba, hingga korupsi.

Adapun Gibbs-White, yang sempat didekati Tottenham pada musim panas dengan tawaran sesuai klausul rilis £60 juta, akhirnya bertahan di City Ground.

Sang gelandang bahkan baru saja meneken kontrak baru, disertai wawancara bersama Marinakis mengenai keputusannya untuk tetap bersama Forest