Thomas Frank Sindir Keras Eberechi Eze Usai Pilih Arsenal Ketimbang Tottenham

VIVASoccer –Pelatih Tottenham Hotspur, Thomas Frank, akhirnya buka suara terkait drama transfer Eberechi Eze yang berakhir dengan kepindahan sang pemain ke Arsenal. Ia memberikan pernyataan tegas soal komitmen dan loyalitas yang wajib dimiliki pemain ketika bergabung dengan Spurs.

Sebelumnya, Eze dikabarkan hampir pasti merapat ke Tottenham setelah klub London Utara tersebut mencapai kesepakatan harga dengan Crystal Palace. 

Namun secara mengejutkan, pada detik-detik terakhir, Eze justru memilih untuk bergabung dengan Arsenal, klub masa kecilnya. The Gunners menebus klausul pelepasan sang gelandang kreatif senilai 60 juta pounds.

Keputusan itu menjadi pukulan berat bagi Tottenham yang sejak awal menargetkan Eze sebagai pengganti jangka panjang James Maddison. Negosiasi panjang pun seolah berakhir sia-sia, karena Arsenal bergerak cepat menyelesaikan transfer hanya dalam hitungan akhir bursa.

Thomas Frank tak menutupi kekecewaannya. Ia menilai keputusan Eze membuktikan sang pemain memang tidak benar-benar memiliki keinginan untuk bermain bersama Tottenham.

"Kalau tidak mau datang ke sini, ya jangan. Tottenham hanya membutuhkan pemain yang sungguh-sungguh ingin berada di klub ini," tegas Frank, dikutip dari laman resmi klub, Sabtu (23/8/2025).

Lebih lanjut, Frank menekankan bahwa mengenakan lencana Tottenham Hotspur adalah sebuah kehormatan besar. Ia menegaskan komitmen penuh merupakan syarat mutlak yang harus dipenuhi pemain, bukan sekadar iming-iming gaji atau tekanan dari agen.

Menurutnya, Tottenham membutuhkan sosok yang memiliki hati, loyalitas, dan semangat juang demi membela klub, bukan sekadar mencari keuntungan finansial.

Drama transfer Eze kini menjadi salah satu kisah paling panas di bursa musim panas 2025. Tottenham merasa dikhianati setelah negosiasi panjang, sementara Arsenal justru mampu menikung rival sekotanya dengan langkah cepat dan efektif.

Bagi Eze, kepindahan ini menandai langkah besar dalam kariernya. Ia bukan hanya kembali ke klub masa kecil, tetapi juga berkesempatan tampil di ajang prestisius Liga Champions bersama Arsenal.