Kritik Dijawab dengan Otot! Casemiro Bersinar di Pramusim Manchester United

VIVASoccer – Penampilan baru Casemiro di sesi pramusim Manchester United langsung jadi bahan perbincangan hangat.

Sang gelandang asal Brasil tampil dengan tubuh lebih ramping, otot lebih tegas, dan aura siap tempur yang benar-benar berbeda dibanding musim lalu.

Transformasi fisik ini jadi bukti bahwa Casemiro serius ingin kembali jadi bagian penting dari proyek kebangkitan Setan Merah.

Musim lalu, mantan bintang Real Madrid itu sempat kehilangan tempat di skuad utama MU dan bahkan masuk daftar jual pada bursa transfer Januari.

Kritik tajam sempat datang dari pemilik minoritas klub, Sir Jim Ratcliffe, yang menilai gaji Casemiro terlalu besar untuk kontribusi yang minim.

Namun alih-alih melawan dengan kata-kata, Casemiro memilih diam dan bekerja keras memperbaiki dirinya, mulai dari pusat kebugaran hingga pola makan.

Hasilnya kini terlihat jelas di sesi latihan dan pertandingan uji coba pramusim. Casemiro tampil bugar, tajam, dan lebih siap berduel secara fisik.

Ia bahkan kembali dipercaya sebagai starter di beberapa laga besar, termasuk saat MU menang 3-0 atas Athletic Bilbao di semifinal leg pertama Liga Europa.

Di laga itu, Casemiro tak hanya jadi jangkar di lini tengah, tetapi juga terlihat sering memberi arahan taktis kepada rekan-rekannya, bak pelatih di lapangan.

Peran Baru di Bawah Ruben Amorim

Peningkatan performa Casemiro tak lepas dari tangan dingin pelatih anyar MU, Ruben Amorim, yang mengusung formasi 3-4-2-1.

Dengan skema ini, Casemiro mendapat perlindungan lebih dari wing-back dan tiga bek tengah, membuatnya tak lagi terlalu terekspos saat bertahan.

“Dia tak perlu terus naik menekan. Kami tahu kapan harus menempatkannya sebagai pelindung tambahan di belakang,” ujar Amorim seperti dikutip The Sun.

Kehadiran Diogo Dalot dan rekrutan anyar Patrick Dorgu sebagai wing-back ofensif membuat peran Casemiro makin ideal sebagai penyaring serangan lawan.

Pendekatan ini membawa penyegaran signifikan dibanding gaya Amorim saat masih menangani Sporting Lisbon, lebih fleksibel dan adaptif terhadap kekuatan tim.

Jika terus tampil konsisten dan menjaga level kebugaran, Casemiro bisa kembali jadi pilar penting MU, tak hanya untuk menutup ruang, tapi juga memimpin dari lini tengah

VIVASoccer – Penampilan baru Casemiro di sesi pramusim Manchester United langsung jadi bahan perbincangan hangat.

Sang gelandang asal Brasil tampil dengan tubuh lebih ramping, otot lebih tegas, dan aura siap tempur yang benar-benar berbeda dibanding musim lalu.

Transformasi fisik ini jadi bukti bahwa Casemiro serius ingin kembali jadi bagian penting dari proyek kebangkitan Setan Merah.

Musim lalu, mantan bintang Real Madrid itu sempat kehilangan tempat di skuad utama MU dan bahkan masuk daftar jual pada bursa transfer Januari.

Kritik tajam sempat datang dari pemilik minoritas klub, Sir Jim Ratcliffe, yang menilai gaji Casemiro terlalu besar untuk kontribusi yang minim.

Namun alih-alih melawan dengan kata-kata, Casemiro memilih diam dan bekerja keras memperbaiki dirinya, mulai dari pusat kebugaran hingga pola makan.

Hasilnya kini terlihat jelas di sesi latihan dan pertandingan uji coba pramusim. Casemiro tampil bugar, tajam, dan lebih siap berduel secara fisik.

Ia bahkan kembali dipercaya sebagai starter di beberapa laga besar, termasuk saat MU menang 3-0 atas Athletic Bilbao di semifinal leg pertama Liga Europa.

Di laga itu, Casemiro tak hanya jadi jangkar di lini tengah, tetapi juga terlihat sering memberi arahan taktis kepada rekan-rekannya, bak pelatih di lapangan.

Peran Baru di Bawah Ruben Amorim

Peningkatan performa Casemiro tak lepas dari tangan dingin pelatih anyar MU, Ruben Amorim, yang mengusung formasi 3-4-2-1.

Dengan skema ini, Casemiro mendapat perlindungan lebih dari wing-back dan tiga bek tengah, membuatnya tak lagi terlalu terekspos saat bertahan.

“Dia tak perlu terus naik menekan. Kami tahu kapan harus menempatkannya sebagai pelindung tambahan di belakang,” ujar Amorim seperti dikutip The Sun.

Kehadiran Diogo Dalot dan rekrutan anyar Patrick Dorgu sebagai wing-back ofensif membuat peran Casemiro makin ideal sebagai penyaring serangan lawan.

Pendekatan ini membawa penyegaran signifikan dibanding gaya Amorim saat masih menangani Sporting Lisbon, lebih fleksibel dan adaptif terhadap kekuatan tim.

Jika terus tampil konsisten dan menjaga level kebugaran, Casemiro bisa kembali jadi pilar penting MU, tak hanya untuk menutup ruang, tapi juga memimpin dari lini tengah