Persib Tersandung di Jepara! 3 Fakta Persijap Jegal Maung Bandung di BRI Super League
- ILeague
VIVASoccer – Persib Bandung harus pulang dengan tangan hampa usai kalah dramatis dari Persijap Jepara pada pekan ke-2 BRI Super League 2025/26, Senin (18/8/2025).
Bermain di Stadion Gelora Bumi Kartini yang dipadati 8.212 penonton, Maung Bandung tumbang 1-2 dari tim promosi yang tampil penuh determinasi.
Persijap menampilkan pressing tinggi yang membuat permainan khas Persib tak berkembang. Aliran bola dari lini ke lini tersendat, sementara tuan rumah tampil lebih efektif dalam memanfaatkan peluang.
Carlos Franca membuka skor untuk Persijap menit ke-68. Persib sempat menyamakan kedudukan lewat penalti Uilliam pada menit 90+2, usai pelanggaran kiper Rodrigo Moura.
Namun hanya semenit berselang, pemain pengganti Sudi Abdallah memastikan kemenangan perdana Laskar Kalinyamat dengan gol penutup yang menggetarkan stadion.
Berikut tiga fakta menarik dari laga panas Persijap kontra Persib:
1. Persijap Spesialis Gol Injury Time
Semangat juang hingga peluit akhir menjadi ciri khas pasukan Mario Lemos. Dari tiga gol yang dicetak Persijap musim ini, dua di antaranya lahir pada injury time.
Sebelumnya, Carlos Franca juga menyelamatkan Persijap lewat gol menit 90+9 saat melawan PSM Makassar. Kini, tren tersebut berlanjut dengan gol telat Sudi Abdallah yang menenggelamkan asa Persib di Jepara.
2. Kemenangan Kedua Persijap atas Persib
Dalam tujuh pertemuan sejak 2011, Persijap baru dua kali menaklukkan Persib. Menariknya, dua kemenangan itu diraih secara beruntun.
Hasil ini sekaligus jadi peringatan bagi tim-tim besar, bahwa Persijap bukan sekadar tim promosi, melainkan lawan berbahaya dengan mentalitas pantang menyerah.
3. Rekor Positif Persib Terhenti
Sebelum melawat ke Jepara, Persib tak terkalahkan dalam empat laga terakhir. Mereka menahan imbang PS Barito Putera (1-1) dan Persita Tangerang (2-2), lalu menang atas Persis Solo (3-2) dan Semen Padang (2-0).
Namun, catatan apik itu harus terhenti di tangan Persijap. Kekalahan ini menjadi alarm dini bagi Maung Bandung dalam menatap persaingan ketat musim 2025/26
VIVASoccer – Persib Bandung harus pulang dengan tangan hampa usai kalah dramatis dari Persijap Jepara pada pekan ke-2 BRI Super League 2025/26, Senin (18/8/2025).
Bermain di Stadion Gelora Bumi Kartini yang dipadati 8.212 penonton, Maung Bandung tumbang 1-2 dari tim promosi yang tampil penuh determinasi.
Persijap menampilkan pressing tinggi yang membuat permainan khas Persib tak berkembang. Aliran bola dari lini ke lini tersendat, sementara tuan rumah tampil lebih efektif dalam memanfaatkan peluang.
Carlos Franca membuka skor untuk Persijap menit ke-68. Persib sempat menyamakan kedudukan lewat penalti Uilliam pada menit 90+2, usai pelanggaran kiper Rodrigo Moura.
Namun hanya semenit berselang, pemain pengganti Sudi Abdallah memastikan kemenangan perdana Laskar Kalinyamat dengan gol penutup yang menggetarkan stadion.
Berikut tiga fakta menarik dari laga panas Persijap kontra Persib:
1. Persijap Spesialis Gol Injury Time
Semangat juang hingga peluit akhir menjadi ciri khas pasukan Mario Lemos. Dari tiga gol yang dicetak Persijap musim ini, dua di antaranya lahir pada injury time.
Sebelumnya, Carlos Franca juga menyelamatkan Persijap lewat gol menit 90+9 saat melawan PSM Makassar. Kini, tren tersebut berlanjut dengan gol telat Sudi Abdallah yang menenggelamkan asa Persib di Jepara.
2. Kemenangan Kedua Persijap atas Persib
Dalam tujuh pertemuan sejak 2011, Persijap baru dua kali menaklukkan Persib. Menariknya, dua kemenangan itu diraih secara beruntun.
Hasil ini sekaligus jadi peringatan bagi tim-tim besar, bahwa Persijap bukan sekadar tim promosi, melainkan lawan berbahaya dengan mentalitas pantang menyerah.
3. Rekor Positif Persib Terhenti
Sebelum melawat ke Jepara, Persib tak terkalahkan dalam empat laga terakhir. Mereka menahan imbang PS Barito Putera (1-1) dan Persita Tangerang (2-2), lalu menang atas Persis Solo (3-2) dan Semen Padang (2-0).
Namun, catatan apik itu harus terhenti di tangan Persijap. Kekalahan ini menjadi alarm dini bagi Maung Bandung dalam menatap persaingan ketat musim 2025/26