Pekan Kedua BRI Super League: Dewa United dan Persik Kediri Jadi Tim Paling Agresif di Pertahanan Lawan
- Super League
VIVASoccer –Duel Persijap Jepara melawan Persib Bandung menutup serangkaian pekan ke-2 BRI Super League 2025/26. Aksi-aksi terbaik dari 18 klub kontestan terangkum dalam statistik berikut ini.
Persija Jakarta masih menjadi tim terbaik sejauh ini, dengan menduduki puncak klasemen sementara. Macan Kemayoran mendulang enam poin alias menyapu bersih dua laga dengan kemenangan.
Dengan tujuh gol bersarang di gawang lawan, tidak mengherankan Persija begitu dominan dan memimpin para rivalnya di klasemen. Sebab, mereka tercatat melepaskan 32 tembakan.
Menariknya, Persija bukan tim paling banyak mencatatkan total tembakan hingga pekan ke-2 BRI Super League 2025/26. Bali United FC lah yang menduduki daftar ini dengan total 38 tembakan.
Di posisi ketiga ada Dewa United Banten FC dengan 30 tembakan. Ironisnya, baik Dewa United maupun Bali United sama-sama belum merasakan kemenangan.
Lompat ke posisi enam, ada Persita Tangerang yang sudah melakukan total 22 tembakan. Parahnya, Pendekar Cisadane belum mencetak satu gol pun.
Berdasarkan statistik, Persita menjadi tim kedua dengan catatan shot on target. Tim kebanggaan Viola itu baru mengoleksi lima tembakan ke gawang, menunjukkan betapa lini depan mereka bermasalah dalam hal finishing touch.
Selain itu, Dewa United dan Persik Kediri layak didapuk sebagai tim paling agresif di pertahanan lawan jika dilihat dari aspek sepak pojok yang didapat. Dewa United (18) dan Persik (17) bercokol di top 2 dalam hal ini, menunjukkan betapa keduanya sering menekan pertahanan lawan.
Tak hanya itu saja, Dewa United juga menjadi tim paling kolektif di antara 17 peserta BRI Super League lainnya. Banten Warriors sudah melakukan 965 total umpan, yang sedikit banyak menggambarkan kolektivitas tim besutan Jan Olde Riekerink tersebut.
Sehingga tidak mengherankan bahwa Dewa United memimpin statistik penguasaan bola. Egy Maulana Vikri dkk. total mengoleksi 130 ball-possession di atas Bali United.
Bali United, yang juga belum meraih kemenangan, mencatatkan 122 ball-possession, menunjukkan bahwa Serdadu Tridatu mengedepankan pola penguasaan bola absolut alias tidak direct.