Amorim Desak Fans Ubah Atmosfer Old Trafford: Jangan Bikin Pemain Nervous

Old Trafford
Sumber :
  • The Stadium Guide

VIVASoccer – Pelatih Manchester United, Ruben Amorim, meminta dukungan penuh dari fans Setan Merah agar menciptakan atmosfer lebih positif di Old Trafford.

Ia menilai, energi gugup yang muncul dari tribun belakangan ini turut memengaruhi performa para pemain di lapangan.

Selama bertahun-tahun, Old Trafford yang dijuluki The Theatre of Dreams oleh Sir Bobby Charlton menjadi benteng kokoh United.

Namun musim lalu, Amorim hanya mampu meraih kemenangan di bawah 50 persen dari laga Premier League kandang, bahkan menelan tujuh kekalahan.

Amorim sudah melakukan perubahan rutinitas pertandingan kandang demi membalikkan situasi. Meski begitu, ia menegaskan para suporter juga harus mengambil peran, termasuk pada laga penting melawan Arsenal, Minggu mendatang.

Yang mengkhawatirkan, pelatih asal Portugal itu bahkan merasakan ketegangan di laga uji coba terakhir di Old Trafford melawan Fiorentina.

Padahal, musim baru akan segera dimulai dengan target memperbaiki posisi dari peringkat ke-15 musim lalu.

“Ini bukan soal mental pemain saja. Tapi juga soal fans. Bahkan saat lawan Fiorentina pun atmosfernya terasa tegang. Jadi ini bukan hanya satu hari, satu pertandingan. Itu sebuah perasaan yang harus kita lawan bersama-sama,” kata Amorim.

Menurutnya, hanya dengan kerja sama antara pemain, pelatih, dan suporter, United bisa kembali menjadikan Old Trafford sebagai keuntungan besar.

“Jika ingin menang dan menjadi tim yang kuat, terutama di kandang, kami harus memenangkan pertandingan,” ujarnya.

Amorim juga menekankan pentingnya membuat Old Trafford kembali menjadi tempat yang menyenangkan bagi fans.

“Kami tahu banyak orang menganggap Arsenal akan menang, tapi kami ada di sana pada hari Minggu untuk mengubah keadaan,” tegasnya.

Musim lalu United hanya meraih empat kemenangan kandang sejak Amorim ditunjuk menggantikan Erik ten Hag. Untuk itu, ia mengubah rutinitas pra-pertandingan.

Jika sebelumnya para pemain datang sendiri empat jam sebelum kick-off, kini mereka berkumpul di Carrington untuk makan bersama di fasilitas baru senilai £50 juta sebelum berangkat bersama dengan bus tim sekitar 1 jam 45 menit sebelum pertandingan.

“Saya selalu merasa Old Trafford harus jadi pusat permainan, tapi bukan berarti kami harus menunggu berjam-jam di sana. Dengan fasilitas Carrington, kami bisa mempersiapkan diri lebih baik. Saat tiba di Old Trafford, kami langsung merasakan energi fans dan membawa momentum itu ke lapangan,” jelasnya.

Meski begitu, Amorim memastikan pengalaman bagi suporter tidak akan berubah. Pemain tetap akan menyapa dan menandatangani tanda tangan sebelum laga.

“Bedanya, bagi kami, kami akan lebih siap karena bisa langsung fokus dengan momentum dari fans,” katanya.

Di sisi lain, posisi kiper utama United juga belum aman. André Onana yang sempat dicadangkan pada laga terakhir musim lalu dan absen di pramusim akibat cedera hamstring, diminta bekerja keras membuktikan diri.

“Seperti pemain lain, semua harus berjuang merebut tempat. Jadi saya tidak akan menyebut siapa yang pasti jadi nomor satu. Onana sudah siap, mari kita lihat nanti. Saya percaya kami semua, termasuk saya sebagai pelatih, bisa tampil lebih baik dari musim lalu,” tegas Amorim

VIVASoccer – Pelatih Manchester United, Ruben Amorim, meminta dukungan penuh dari fans Setan Merah agar menciptakan atmosfer lebih positif di Old Trafford.

Ia menilai, energi gugup yang muncul dari tribun belakangan ini turut memengaruhi performa para pemain di lapangan.

Selama bertahun-tahun, Old Trafford yang dijuluki The Theatre of Dreams oleh Sir Bobby Charlton menjadi benteng kokoh United.

Namun musim lalu, Amorim hanya mampu meraih kemenangan di bawah 50 persen dari laga Premier League kandang, bahkan menelan tujuh kekalahan.

Amorim sudah melakukan perubahan rutinitas pertandingan kandang demi membalikkan situasi. Meski begitu, ia menegaskan para suporter juga harus mengambil peran, termasuk pada laga penting melawan Arsenal, Minggu mendatang.

Yang mengkhawatirkan, pelatih asal Portugal itu bahkan merasakan ketegangan di laga uji coba terakhir di Old Trafford melawan Fiorentina.

Padahal, musim baru akan segera dimulai dengan target memperbaiki posisi dari peringkat ke-15 musim lalu.

“Ini bukan soal mental pemain saja. Tapi juga soal fans. Bahkan saat lawan Fiorentina pun atmosfernya terasa tegang. Jadi ini bukan hanya satu hari, satu pertandingan. Itu sebuah perasaan yang harus kita lawan bersama-sama,” kata Amorim.

Menurutnya, hanya dengan kerja sama antara pemain, pelatih, dan suporter, United bisa kembali menjadikan Old Trafford sebagai keuntungan besar.

“Jika ingin menang dan menjadi tim yang kuat, terutama di kandang, kami harus memenangkan pertandingan,” ujarnya.

Amorim juga menekankan pentingnya membuat Old Trafford kembali menjadi tempat yang menyenangkan bagi fans.

“Kami tahu banyak orang menganggap Arsenal akan menang, tapi kami ada di sana pada hari Minggu untuk mengubah keadaan,” tegasnya.

Musim lalu United hanya meraih empat kemenangan kandang sejak Amorim ditunjuk menggantikan Erik ten Hag. Untuk itu, ia mengubah rutinitas pra-pertandingan.

Jika sebelumnya para pemain datang sendiri empat jam sebelum kick-off, kini mereka berkumpul di Carrington untuk makan bersama di fasilitas baru senilai £50 juta sebelum berangkat bersama dengan bus tim sekitar 1 jam 45 menit sebelum pertandingan.

“Saya selalu merasa Old Trafford harus jadi pusat permainan, tapi bukan berarti kami harus menunggu berjam-jam di sana. Dengan fasilitas Carrington, kami bisa mempersiapkan diri lebih baik. Saat tiba di Old Trafford, kami langsung merasakan energi fans dan membawa momentum itu ke lapangan,” jelasnya.

Meski begitu, Amorim memastikan pengalaman bagi suporter tidak akan berubah. Pemain tetap akan menyapa dan menandatangani tanda tangan sebelum laga.

“Bedanya, bagi kami, kami akan lebih siap karena bisa langsung fokus dengan momentum dari fans,” katanya.

Di sisi lain, posisi kiper utama United juga belum aman. André Onana yang sempat dicadangkan pada laga terakhir musim lalu dan absen di pramusim akibat cedera hamstring, diminta bekerja keras membuktikan diri.

“Seperti pemain lain, semua harus berjuang merebut tempat. Jadi saya tidak akan menyebut siapa yang pasti jadi nomor satu. Onana sudah siap, mari kita lihat nanti. Saya percaya kami semua, termasuk saya sebagai pelatih, bisa tampil lebih baik dari musim lalu,” tegas Amorim