Grup ASEAN di ACL Two 2025, Lion City Sailors Kembali Tantang Persib

VIVASoccer – Lion City Sailors akan memulai misi mengulang kisah manis musim lalu di AFC Champions League Two dengan menghadapi lawan-lawan dari kawasan Asia Tenggara.

Undian fase grup yang digelar Jumat menempatkan mereka di Grup G bersama klub Malaysia Selangor, Bangkok United dari Thailand, serta Persib Bandung wakil Indonesia.

Sailors dan Persib pernah saling berhadapan musim lalu, namun tim asal Singapura itu gagal meraih kemenangan meski finis di posisi berbeda di klasemen.

Saat bertandang, Sailors bermain imbang 1-1, sementara di laga kandang mereka sempat unggul dua gol sebelum kalah 2-3 dari Persib.

Pada musim 2023-24, Sailors juga bertemu Bangkok United di kompetisi level teratas Asia yang kini bernama AFC Champions League Elite dan menelan kekalahan di dua pertemuan.

Perjalanan mereka musim lalu mencuri perhatian ketika berhasil melaju hingga final ACL Two dengan menyingkirkan tim kuat seperti Sanfrecce Hiroshima dan Sydney FC sebelum kalah dramatis dari Sharjah di partai puncak.

Pelatih Aleksandar Ranković mengaku cukup puas dengan hasil undian kali ini karena mereka terhindar dari tim-tim kuat seperti Gamba Osaka, Pohang Steelers, dan Beijing Guoan.

"Itu adalah pencapaian luar biasa untuk mencapai final, dan saya harus mengakui bahwa kami sampai di sana berkat sedikit keberuntungan serta kerja keras semua orang di tim," ujar Ranković.

"Itu menulis nama kami di buku sejarah, tetapi tidak realistis mengharapkan hal itu terjadi setiap musim.

"Tentu saja, hasil kami di ACL Two musim lalu membuat beberapa tim akan lebih serius menghadapi kami, tetapi kami masih dianggap underdog di level Asia.

"Masih banyak langkah yang harus kami tempuh untuk mencapai level tim-tim top di kawasan ini. Fokus kami adalah perjalanan sendiri dan maju beberapa langkah setiap musim di level kontinental.

"Target utama tetap lolos dari fase grup, dan kami akan membicarakan target lain setelah sampai di sana."

Nasib berbeda dialami klub Singapura lainnya, Tampines Rovers, yang tergabung di Grup H bersama Pohang Steelers, BG Pathum United, dan Kaya FC-Iloilo.

BG Pathum United terakhir kali juara Liga Thailand empat tahun lalu, namun tetap menjadi tim tangguh dan kini diperkuat Tomoyuki Doi, top skor Liga Singapura musim lalu dengan 44 gol saat membela Geylang International.

Pohang menjadi favorit juara grup karena musim lalu tampil di ACL Elite dan memiliki pemain timnas Korea Selatan seperti Park Seung-Wook, Lee Ho-Jae, serta mantan kapten Ki Sung-Yueng yang baru bergabung dari FC Seoul.

Di Grup F, Gamba Osaka menjadi unggulan bersama Thép Xanh Nam Định, Ratchaburi, dan Eastern

VIVASoccer – Lion City Sailors akan memulai misi mengulang kisah manis musim lalu di AFC Champions League Two dengan menghadapi lawan-lawan dari kawasan Asia Tenggara.

Undian fase grup yang digelar Jumat menempatkan mereka di Grup G bersama klub Malaysia Selangor, Bangkok United dari Thailand, serta Persib Bandung wakil Indonesia.

Sailors dan Persib pernah saling berhadapan musim lalu, namun tim asal Singapura itu gagal meraih kemenangan meski finis di posisi berbeda di klasemen.

Saat bertandang, Sailors bermain imbang 1-1, sementara di laga kandang mereka sempat unggul dua gol sebelum kalah 2-3 dari Persib.

Pada musim 2023-24, Sailors juga bertemu Bangkok United di kompetisi level teratas Asia yang kini bernama AFC Champions League Elite dan menelan kekalahan di dua pertemuan.

Perjalanan mereka musim lalu mencuri perhatian ketika berhasil melaju hingga final ACL Two dengan menyingkirkan tim kuat seperti Sanfrecce Hiroshima dan Sydney FC sebelum kalah dramatis dari Sharjah di partai puncak.

Pelatih Aleksandar Ranković mengaku cukup puas dengan hasil undian kali ini karena mereka terhindar dari tim-tim kuat seperti Gamba Osaka, Pohang Steelers, dan Beijing Guoan.

"Itu adalah pencapaian luar biasa untuk mencapai final, dan saya harus mengakui bahwa kami sampai di sana berkat sedikit keberuntungan serta kerja keras semua orang di tim," ujar Ranković.

"Itu menulis nama kami di buku sejarah, tetapi tidak realistis mengharapkan hal itu terjadi setiap musim.

"Tentu saja, hasil kami di ACL Two musim lalu membuat beberapa tim akan lebih serius menghadapi kami, tetapi kami masih dianggap underdog di level Asia.

"Masih banyak langkah yang harus kami tempuh untuk mencapai level tim-tim top di kawasan ini. Fokus kami adalah perjalanan sendiri dan maju beberapa langkah setiap musim di level kontinental.

"Target utama tetap lolos dari fase grup, dan kami akan membicarakan target lain setelah sampai di sana."

Nasib berbeda dialami klub Singapura lainnya, Tampines Rovers, yang tergabung di Grup H bersama Pohang Steelers, BG Pathum United, dan Kaya FC-Iloilo.

BG Pathum United terakhir kali juara Liga Thailand empat tahun lalu, namun tetap menjadi tim tangguh dan kini diperkuat Tomoyuki Doi, top skor Liga Singapura musim lalu dengan 44 gol saat membela Geylang International.

Pohang menjadi favorit juara grup karena musim lalu tampil di ACL Elite dan memiliki pemain timnas Korea Selatan seperti Park Seung-Wook, Lee Ho-Jae, serta mantan kapten Ki Sung-Yueng yang baru bergabung dari FC Seoul.

Di Grup F, Gamba Osaka menjadi unggulan bersama Thép Xanh Nam Định, Ratchaburi, dan Eastern