Shin Tae-yong Kembali ke Indonesia, Kini Hadapi Garuda Muda sebagai Lawan

Shin Tae-yong
Sumber :
  • Istimewa

VIVASoccer – Shin Tae-yong pernah menjadi sosok penting di balik prestasi gemilang Timnas Indonesia U-23 pada Piala Asia U-23 2024.

Untuk pertama kalinya, Garuda Muda berhasil menembus babak semifinal ajang tersebut.

Namun, langkah Indonesia terhenti setelah kalah 0-2 dari Uzbekistan di semifinal. Harapan merebut peringkat ketiga juga pupus usai takluk 1-2 dari Irak.

Momen yang paling membekas bagi Shin Tae-yong di turnamen tersebut adalah laga perempat final melawan Korea Selatan, negara asalnya.

Pertandingan berakhir imbang 2-2 hingga perpanjangan waktu, memaksa kedua tim menentukan nasib lewat adu penalti.

Dua penendang Korea Selatan, Kang Sang-yoon dan Lee Kang-hee, gagal menuntaskan tugas.

Pratama Arhan yang menjadi algojo terakhir Indonesia sukses mengeksekusi penalti penentu kemenangan.

Kemenangan itu membuat Garuda Muda melangkah ke semifinal, sekaligus menghentikan perjalanan Korea Selatan.

Shin Tae-yong saat itu menunjukkan profesionalitas penuh. Racikan taktiknya dan kerja keras para pemain membuat Indonesia mampu mengukir sejarah.

September mendatang, Timnas Indonesia U-23 akan kembali berjuang di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026.

Namun, kali ini posisi pelatih kepala akan diisi Gerald Vanenburg. Shin Tae-yong justru hadir sebagai lawan setelah ditunjuk menjadi manajer umum Korea Selatan U-23.

Indonesia sendiri menjadi tuan rumah Grup J, yang diisi Korea Selatan, Makau, dan Laos.

“Saya mungkin akan pergi ke sana sebagai manajer umum Korea Selatan U-23. Saya diberitahu oleh presiden untuk pergi sebagai manajer umum,” ujar STY dalam sebuah wawancara.

Kehadiran Shin Tae-yong di tanah air tentu menjadi sorotan tersendiri. Selain meninggalkan kenangan manis bersama Garuda Muda, ia juga memiliki rekam jejak sukses bersama Timnas Senior.

Meski demikian, kehadirannya bersama Korea Selatan bisa menjadi ancaman serius bagi Indonesia di babak kualifikasi nanti

VIVASoccer – Shin Tae-yong pernah menjadi sosok penting di balik prestasi gemilang Timnas Indonesia U-23 pada Piala Asia U-23 2024.

Untuk pertama kalinya, Garuda Muda berhasil menembus babak semifinal ajang tersebut.

Namun, langkah Indonesia terhenti setelah kalah 0-2 dari Uzbekistan di semifinal. Harapan merebut peringkat ketiga juga pupus usai takluk 1-2 dari Irak.

Momen yang paling membekas bagi Shin Tae-yong di turnamen tersebut adalah laga perempat final melawan Korea Selatan, negara asalnya.

Pertandingan berakhir imbang 2-2 hingga perpanjangan waktu, memaksa kedua tim menentukan nasib lewat adu penalti.

Dua penendang Korea Selatan, Kang Sang-yoon dan Lee Kang-hee, gagal menuntaskan tugas.

Pratama Arhan yang menjadi algojo terakhir Indonesia sukses mengeksekusi penalti penentu kemenangan.

Kemenangan itu membuat Garuda Muda melangkah ke semifinal, sekaligus menghentikan perjalanan Korea Selatan.

Shin Tae-yong saat itu menunjukkan profesionalitas penuh. Racikan taktiknya dan kerja keras para pemain membuat Indonesia mampu mengukir sejarah.

September mendatang, Timnas Indonesia U-23 akan kembali berjuang di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026.

Namun, kali ini posisi pelatih kepala akan diisi Gerald Vanenburg. Shin Tae-yong justru hadir sebagai lawan setelah ditunjuk menjadi manajer umum Korea Selatan U-23.

Indonesia sendiri menjadi tuan rumah Grup J, yang diisi Korea Selatan, Makau, dan Laos.

“Saya mungkin akan pergi ke sana sebagai manajer umum Korea Selatan U-23. Saya diberitahu oleh presiden untuk pergi sebagai manajer umum,” ujar STY dalam sebuah wawancara.

Kehadiran Shin Tae-yong di tanah air tentu menjadi sorotan tersendiri. Selain meninggalkan kenangan manis bersama Garuda Muda, ia juga memiliki rekam jejak sukses bersama Timnas Senior.

Meski demikian, kehadirannya bersama Korea Selatan bisa menjadi ancaman serius bagi Indonesia di babak kualifikasi nanti