Perjalanan Hugo Ekitiké, Striker £79 Juta yang Disebut Punya Semua Atribut Pemain Modern
- CoachVoice
VIVASoccer – Liverpool memiliki amunisi baru di lini depan dengan kedatangan Hugo Ekitiké, penyerang senilai £79 juta yang baru saja meninggalkan Bundesliga untuk bergabung dengan juara Premier League.
Perjalanan karier pemain berusia 23 tahun ini terbilang unik sebab empat tahun lalu, ia masih berjuang menembus tim utama klub masa kecilnya, Reims, bahkan sempat dipinjamkan ke Denmark untuk mengasah kemampuan dan mentalitasnya.
Awal Perjalanan di Vejle
Pada Januari 2021, Ekitiké bergabung dengan Vejle sebagai pemain pinjaman saat berusia 18 tahun. Klub Denmark tersebut tengah berjuang menghindari degradasi, situasi yang jauh berbeda dari atmosfer kompetitif yang akan dihadapinya di Liverpool.
Pelatih Vejle kala itu, Constantin Galca, mengakui bahwa adaptasi Ekitiké memerlukan waktu.
“Debutnya hanya 10 menit sebagai striker dan penampilannya kurang maksimal, tapi itu normal,” ujar Galca.
Pada laga berikutnya, Ekitiké dicoba di posisi sayap kiri karena kecepatan, kontrol bola, dan naluri menyerangnya yang dinilai cocok untuk peran tersebut.
“Dia adalah pemain sempurna untuk sepak bola modern, punya kecepatan, teknik, kekuatan fisik, dan penyelesaian akhir,” tambah Galca.
Kebangkitan di Reims dan PSG
Meski awalnya minim kesempatan bermain, Ekitiké terus bekerja keras, beradaptasi, dan menjadi bagian penting di ruang ganti Vejle.
Ia dikenal berkepribadian hangat, gemar memotivasi rekan setim, bahkan sering menghibur dengan tarian di sela waktu luang.
Setelah kembali ke Reims musim berikutnya, ia tampil lebih matang dan mencetak 10 gol di Ligue 1.
Penampilan tersebut membuat Paris Saint-Germain meminjamnya pada 2022, sebelum mempermanenkan kontraknya setahun kemudian senilai €35 juta.
Pada 2024, ia hijrah ke Eintracht Frankfurt dan mencetak 15 gol dari 33 laga Bundesliga musim lalu.
Menjadi Ancaman di Liverpool
Debutnya di Liverpool langsung mencuri perhatian. Dalam laga Community Shield melawan Crystal Palace, ia mencetak gol pembuka lewat pergerakan memotong dari kiri dan sepakan melengkung ke pojok gawang.
Kemampuan bermain di berbagai posisi depan membuatnya menjadi opsi fleksibel untuk pelatih Arne Slot, terutama jika Liverpool mendatangkan Alexander Isak dalam waktu dekat.
Menurut Galca, keunggulan Ekitiké terletak pada kemampuannya menemukan solusi dalam situasi sulit.
“Entah menghadap gawang atau membelakangi, dia selalu punya jawaban. Dia cepat berpikir dan cepat mengeksekusi,” jelasnya.
Dibandingkan Marco Asensio
Menariknya, Galca yang pernah melatih Marco Asensio di Espanyol, menyebut Ekitiké memiliki keunggulan berbeda.
“Marco bermain di level tinggi, tapi Ekitiké lebih unggul dalam duel satu lawan satu, punya fisik lebih baik, dan lebih tajam dalam mencetak gol,” ujarnya.
Potensi Besar di Anfield
Meski belum pernah membela tim nasional senior Prancis, banderol tinggi yang dibayarkan klub-klub sebelumnya menunjukkan besarnya potensi Ekitiké.
Liverpool meyakini jika perkembangan ini berlanjut, ia akan menjadi salah satu penyerang terbaik dunia dalam beberapa tahun mendatang
VIVASoccer – Liverpool memiliki amunisi baru di lini depan dengan kedatangan Hugo Ekitiké, penyerang senilai £79 juta yang baru saja meninggalkan Bundesliga untuk bergabung dengan juara Premier League.
Perjalanan karier pemain berusia 23 tahun ini terbilang unik sebab empat tahun lalu, ia masih berjuang menembus tim utama klub masa kecilnya, Reims, bahkan sempat dipinjamkan ke Denmark untuk mengasah kemampuan dan mentalitasnya.
Awal Perjalanan di Vejle
Pada Januari 2021, Ekitiké bergabung dengan Vejle sebagai pemain pinjaman saat berusia 18 tahun. Klub Denmark tersebut tengah berjuang menghindari degradasi, situasi yang jauh berbeda dari atmosfer kompetitif yang akan dihadapinya di Liverpool.
Pelatih Vejle kala itu, Constantin Galca, mengakui bahwa adaptasi Ekitiké memerlukan waktu.
“Debutnya hanya 10 menit sebagai striker dan penampilannya kurang maksimal, tapi itu normal,” ujar Galca.
Pada laga berikutnya, Ekitiké dicoba di posisi sayap kiri karena kecepatan, kontrol bola, dan naluri menyerangnya yang dinilai cocok untuk peran tersebut.
“Dia adalah pemain sempurna untuk sepak bola modern, punya kecepatan, teknik, kekuatan fisik, dan penyelesaian akhir,” tambah Galca.
Kebangkitan di Reims dan PSG
Meski awalnya minim kesempatan bermain, Ekitiké terus bekerja keras, beradaptasi, dan menjadi bagian penting di ruang ganti Vejle.
Ia dikenal berkepribadian hangat, gemar memotivasi rekan setim, bahkan sering menghibur dengan tarian di sela waktu luang.
Setelah kembali ke Reims musim berikutnya, ia tampil lebih matang dan mencetak 10 gol di Ligue 1.
Penampilan tersebut membuat Paris Saint-Germain meminjamnya pada 2022, sebelum mempermanenkan kontraknya setahun kemudian senilai €35 juta.
Pada 2024, ia hijrah ke Eintracht Frankfurt dan mencetak 15 gol dari 33 laga Bundesliga musim lalu.
Menjadi Ancaman di Liverpool
Debutnya di Liverpool langsung mencuri perhatian. Dalam laga Community Shield melawan Crystal Palace, ia mencetak gol pembuka lewat pergerakan memotong dari kiri dan sepakan melengkung ke pojok gawang.
Kemampuan bermain di berbagai posisi depan membuatnya menjadi opsi fleksibel untuk pelatih Arne Slot, terutama jika Liverpool mendatangkan Alexander Isak dalam waktu dekat.
Menurut Galca, keunggulan Ekitiké terletak pada kemampuannya menemukan solusi dalam situasi sulit.
“Entah menghadap gawang atau membelakangi, dia selalu punya jawaban. Dia cepat berpikir dan cepat mengeksekusi,” jelasnya.
Dibandingkan Marco Asensio
Menariknya, Galca yang pernah melatih Marco Asensio di Espanyol, menyebut Ekitiké memiliki keunggulan berbeda.
“Marco bermain di level tinggi, tapi Ekitiké lebih unggul dalam duel satu lawan satu, punya fisik lebih baik, dan lebih tajam dalam mencetak gol,” ujarnya.
Potensi Besar di Anfield
Meski belum pernah membela tim nasional senior Prancis, banderol tinggi yang dibayarkan klub-klub sebelumnya menunjukkan besarnya potensi Ekitiké.
Liverpool meyakini jika perkembangan ini berlanjut, ia akan menjadi salah satu penyerang terbaik dunia dalam beberapa tahun mendatang