Kontroversi Kuota Asing Super League Malaysia, Ramadhan Sananta Jadi Korban

Ramadhan Sananta
Sumber :
  • Istimewa

"Ini bukan hanya soal angka, ini juga soal perencanaan," tegas Pekan dikutip dari YouTube Bola-bolaku, Sabtu (12/7/2025). 

"Menghapus pemain ASEAN kedua dari kuota di lapangan kelihatannya netral, tetapi mungkin akan mengubah keseimbangan dengan cara yang halus dan menguntungkan tim tertentu," sambungnya.

DPMM FC, klub tempat Sananta bernaung, menjadi salah satu yang paling terkena dampak. Klub asal Brunei Darussalam ini sudah memiliki dua pemain asing ASEAN, yaitu Ramadhan Sananta sendiri dan bek tangguh asal Filipina, Amani Aguinaldo.

Jika Aguinaldo diturunkan, Sananta harus merelakan posisinya di bangku cadangan. Ditambah lagi, Sananta juga harus bersaing dengan tiga striker lokal Brunei.

"Perubahan aturan ini sangat berpotensi merugikan Ramadhan dan klub lain yang sudah melengkapi dua kuota ASEAN," tambah Pekan Ramli. 

Ia juga menyoroti waktu pengumuman yang terlalu mepet, hanya tiga minggu sebelum kompetisi dimulai pada 8 Agustus 2025. 

"Ini dapat memengaruhi perencanaan klub. Tidak semua tim memiliki fleksibilitas untuk beradaptasi dengan cepat," ujarnya.