Bezzecchi Punya Target Baru Usai Dikalahkan Marc Marquez di San Marino

Marco Bezzecchi
Sumber :
  • Pinterest

VIVASoccerMarco Bezzecchi mengaku menyimpan semangat setelah dikalahkan Marc Marquez di MotoGP San Marino 2025 akhir pekan lalu.

Start dari posisi pole sitter, pembalap Aprilia itu sejatinya tampil impresif pada sesi sprint race dengan keluar sebagai juara.

Namun, pada balapan penuh (full race) di Sirkuit Misano Marco Simoncelli, Minggu (14/9), Bezzecchi harus puas finis di posisi kedua di belakang Marquez.

Balapan berlangsung sengit sejak awal. Bezzecchi sempat memimpin jalannya lomba, tetapi memasuki pertengahan race, Marc Marquez berhasil menyusulnya dan mengambil alih posisi terdepan.

Meski terus berusaha mendekat, Bezzecchi tak mampu lagi menyalip balik sang delapan kali juara dunia itu.

Marc Marquez

Photo :
  • Berbagai Sumber

 

Marquez menyentuh garis finis pertama dengan catatan waktu 41 menit 20,898 detik, unggul tipis 0,568 detik dari Bezzecchi.

Dalam wawancara bersama Sky Sports, Bezzecchi mengaku hasil ini menjadi pelajaran penting baginya.

“Pada akhirnya kita selalu ingin meninggalkan rumah untuk jadi yang tercepat dan selalu berjuang untuk posisi yang diperhitungkan. Jelas saat ini Marquez memenangi segalanya sehingga dia bisa mendominasi,” ucap Bezzecchi.

Dengan hasil tersebut Bezzecchi berharap bisa evaluasi dan belajar lagi mengalahkannya

“Dan kita harus menggunakan itu sebagai referensi untuk belajar dari dia, mengembangkan diri sendiri, dan berusaha bersaing dengannya dan kemudian berusaha mengalahkannya,” tambahnya.

Dengan hasil di Misano, Bezzecchi tetap menjaga posisinya di papan atas klasemen MotoGP 2025.

Pembalap yang debut di kelas utama pada 2022 ini kini berada di peringkat keempat dengan koleksi 229 poin.

Meski peluang juara dunia sudah tertutup, ia masih berpeluang finis sebagai runner-up atau setidaknya menempati posisi tiga besar pada klasemen akhir musim ini.

Bezzecchi menegaskan kekalahan dari Marquez justru menjadi bahan bakar semangatnya untuk tampil lebih baik di seri-seri berikutnya.

Ia bertekad mengembangkan kemampuan dan motor Aprilia agar bisa bersaing langsung dengan Marquez yang musim ini mendominasi hampir seluruh balapan MotoGP.**