Jorge Martin Masih Beradaptasi, Akui Gaya Balap Aprilia Jauh Berbeda dari Ducati

Jorge Martin
Sumber :
  • id.pinterest.com

"Saya perlu mengerem dengan keras, tapi harus melepaskannya dengan halus, baru kemudian memberikan sedikit gas. Jika saya tetap agresif seperti di Ducati, semuanya akan jadi sangat sulit. Jadi, stabilitas adalah hal yang harus kami fokuskan," ujarnya.

Meski memulai balapan dari posisi ke-17, Martin berhasil merangsek naik dan finis di posisi ke-10. Hasil ini dianggapnya sebagai pencapaian yang luar biasa.

"Finis ke-10 bagi saya hampir seperti podium, mengingat saya start dari belakang. Ritme saya sangat bagus, mungkin yang terbaik ke-4 atau ke-5 di balapan," kata Martin dengan bangga.

Pembalap Spanyol ini menyimpulkan bahwa titik lemah terbesar yang perlu ia perbaiki adalah performa di sesi kualifikasi.

"Jika saya bisa start dari tiga baris terdepan, saya yakin bisa finis keempat atau kelima," ujarnya.

Tes mendatang di Misano diharapkan menjadi kesempatan emas bagi tim Aprilia untuk menemukan setelan yang tepat, baik untuk kualifikasi maupun balapan, agar potensi motor RS-GP bisa dimaksimalkan.

Di sisi lain, rekan setim Martin, Marco Bezzecchi, gagal finis setelah mengalami insiden dengan Franco Morbidelli.