Luca Marini Makin Pede Hadapi MotoGP Barcelona, Kenapa?

VIVASoccer –Luca Marini resmi perpanjang kontrak dengan Honda hingga 2026. Pebalap Italia optimistis hadapi MotoGP Barcelona usai tampil impresif di Balaton Park.

Setelah menutup musim debutnya bersama Honda dengan pencapaian terbaik di posisi ke-12, Luca Marini menunjukkan perkembangan signifikan pada musim keduanya. 

Pebalap asal Italia itu berhasil konsisten memperbaiki catatan hasil balap. Ia finis di posisi ke-10 pada MotoGP Argentina, naik ke posisi kedelapan di COTA, lalu meraih posisi keenam saat comeback dari cedera di Sachsenring.

Momentum positif tersebut berlanjut di Balaton Park, di mana Marini tampil impresif dengan menempati posisi keempat pada Sprint Race dan mengamankan posisi kelima pada balapan utama. Hasil itu menjadi akhir pekan terbaiknya sejauh musim ini.

Kabar baik lainnya datang pada hari ini, ketika Honda Racing Corporation (HRC) mengumumkan resmi memperpanjang kontrak Marini hingga musim 2026. 

Pada seri Hungaria, Marini juga sudah mulai menguji sasis RC213V terbaru, yang menurutnya membawa peningkatan. 

Namun, ia menegaskan bahwa MotoGP Barcelona akan menjadi ujian lebih akurat bagi performa motor maupun dirinya.

"Kami harus berhati-hati karena Balaton Park adalah trek yang sangat unik,” ujar Marini.

“Beberapa kali musim ini kami kompetitif, terutama di sirkuit dengan grip yang kuat. Namun, target utama kami tetap meningkatkan motor karena masih banyak ruang untuk berkembang.”

Marini menambahkan bahwa sirkuit Barcelona-Catalunya akan menjadi tantangan tersendiri. Selain membutuhkan kecepatan tinggi, trek ini juga menuntut stabilitas motor pada tikungan cepat serta daya cengkeram ban yang konsisten.

"Di Barcelona, kita akan benar-benar melihat potensi kami. Motor memang belum sepenuhnya berkembang, tetapi di Balaton kami sudah menunjukkan performa yang fantastis meski semua tim belum punya banyak data,” pungkasnya.

Dengan kontrak baru di tangan dan semangat tinggi menghadapi seri Eropa berikutnya, Luca Marini bertekad membawa Honda kembali kompetitif di papan atas MotoGP.