Marc Marquez Tinggal Selangkah Lagi Juara Dunia MotoGP, Unggul 175 Poin dari Adiknya
- id.pinterest.com
VIVASoccer – Marc Márquez tengah menunjukkan dominasi luar biasa di MotoGP 2025 bersama Ducati Lenovo Team.
Pembalap asal Spanyol ini sudah sangat dekat dengan gelar juara dunia yang ketujuh di kelas utama.
Peluang Marc Márquez mengunci gelar juara dunia bisa terjadi pada seri ke-16 MotoGP San Marino di Sirkuit Misano, Italia.
Pertandingan yang dijadwalkan pada 14 September mendatang ini bisa menjadi momen bersejarah.
Performa konsisten sepanjang musim membuat posisi Márquez di puncak klasemen semakin kokoh.
Dengan 455 poin yang sudah terkumpul, keunggulannya atas pesaing terdekat sangat signifikan.
Rekor Fantastis Marc Márquez
1. Statistik
Marc Márquez telah mencatatkan 23 kemenangan dari 28 balapan yang sudah dilalui musim ini.
Capaian luar biasa ini membuatnya unggul 175 poin dari sang adik, Álex Márquez, yang berada di posisi kedua.
Untuk memastikan gelar di Misano, Marc harus memperlebar jarak poin menjadi minimal 47 angka.
Strategi ini bisa dicapai dengan terus meraih kemenangan sambil berharap Álex finis di luar enam besar.
2. Konsistensi Luar Biasa
Tujuh kemenangan ganda beruntun di sprint dan Grand Prix menunjukkan konsistensi Marc Márquez yang luar biasa.
Tidak ada pembalap lain yang bisa menandingi performa menakjubkan ini sepanjang musim.
Casey Stoner, mantan juara dunia, mengaku terkejut dengan kebangkitan Marc setelah cedera lengan serius.
Kombinasi bakat alami dan kerja keras membuat Márquez sangat sulit dikalahkan di lintasan.
Strategi dan Dukungan Tim
1. Pilihan Taktis yang Tepat
Kemenangan di MotoGP Hungaria memperlihatkan kecerdasan Marc dalam memilih strategi ban.
Penggunaan ban belakang medium terbukti lebih awet dibanding ban soft yang dipakai sebagian rival.
Meski sempat turun ke posisi ketiga setelah senggolan dengan Marco Bezzecchi, Marc tetap tenang.
Kemampuannya merebut kembali posisi terdepan setelah 10 putaran menunjukkan mental juara sejati.
2. Dukungan Ducati
Luigi Dall'Igna, General Manager Ducati Corse, sangat antusias menyambut kemungkinan gelar juara di kandang Ducati.
Ia berharap bisa merayakan kemenangan bersama ribuan Ducatisti yang akan memadati tribun Misano.
Namun Marc justru ingin memastikan gelar di MotoGP Jepang atau Indonesia agar tidak bergantung pada kegagalan sang adik.
Sikap sportif ini menunjukkan karakter pembalap sejati yang menghargai kompetisi fair.
Dominasi Marc Márquez di MotoGP 2025 hampir tidak terbantahkan dengan catatan 23 kemenangan dari 28 balapan.
Gelar ketujuh di kelas utama dan kesembilan secara keseluruhan tinggal menunggu waktu untuk diraih pembalap legendaris ini.****