Marc Marquez Patahkan Kutukan Red Bull Ring
- YouTube
VIVA Soccer –Marc Marquez meraih kemenangan perdananya di MotoGP Austria setelah bersaing ketat dengan Fermin Aldeguer. Balapan utama di Sirkuit Red Bull Ring berlangsung pada Minggu, (17/8/25).
Kemenangan ini mengakhiri kutukan tujuh tahun tanpa kemenangan Marquez di Austria. Ia juga memperpanjang dominasinya musim ini dengan kemenangan keenam beruntun.
Marquez, yang membela Ducati Lenovo, tampil konsisten sepanjang balapan di Red Bull Ring. Ia berhasil mempertahankan posisi terdepan meski mendapat tekanan hebat di akhir lomba.
Start dari posisi kedua, Marquez langsung tampil agresif sejak lampu hijau menyala. Ia menyalip Francesco Bagnaia di lap kedua dan mulai membuntuti Marco Bezzecchi.
Meski sempat kehilangan ritme di pertengahan balapan, Marquez berhasil bangkit kembali. Ia menyalip Bezzecchi saat balapan menyisakan 10 lap.
Fermin Aldeguer memberi kejutan besar sebagai rookie dengan kecepatan luar biasa. Ia menyalip Pedro Acosta dan Bagnaia, lalu mendekati Marquez dalam jarak satu detik.
Kecepatan Aldeguer bahkan setengah detik lebih cepat per lap dari Marquez di lap-lap akhir. Namun, Marquez tetap tenang dan menjaga ritmenya hingga finis.
Akhirnya, Marquez mengukir kemenangan bersejarah di Austria dan mempertahankan posisinya di puncak klasemen. Ini menjadi pencapaian penting setelah bertahun-tahun gagal menang di sirkuit ini.
Bezzecchi yang memulai balapan dari pole position harus puas finis ketiga. Ia terpaut 3,4 detik dari Marquez namun unggul jauh dari Acosta di posisi keempat.
Enea Bastianini melengkapi lima besar setelah tampil stabil sepanjang balapan. Sementara itu, Bagnaia yang sempat dijatuhi penalti harus puas finis di posisi kedelapan.
Bagnaia sebelumnya memenangi tiga edisi terakhir MotoGP Austria. Namun kali ini ia kesulitan mempertahankan performa, bahkan disalip Brad Binder menjelang akhir.
Insiden menimpa Jorge Martin yang terjatuh di Tikungan 7 pada pertengahan balapan. Ia langsung dibawa ke pusat medis untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Pihak Aprilia memastikan kondisi Martin tidak mengkhawatirkan usai insiden tersebut. Namun ia gagal melanjutkan balapan dan dinyatakan DNF.
Fabio Di Giannantonio juga gagal finis setelah mengalami kerusakan mesin besar. Ia menjadi satu-satunya pembalap selain Martin yang tidak menyentuh garis finis.