Leclerc Pastikan Hubungan dengan Hamilton Harmonis: Semua Demi Ferrari

Charles Leclerc
Sumber :
  • Formula1

VIVASoccerCharles Leclerc menepis anggapan bahwa dirinya bisa tersisih dari arah pengembangan Ferrari akibat kehadiran Lewis Hamilton.

Pebalap asal Monako itu memastikan ia juga tengah menyiapkan sejumlah poin penting terkait kebutuhan mobilnya.

Hamilton resmi bergabung dengan Ferrari musim ini. Meski menyandang rekor terbanyak dalam hal pole position, podium, kemenangan, hingga gelar juara dunia, pebalap asal Inggris itu belum sepenuhnya beradaptasi dengan SF-25.

Leclerc: Tidak Ada Stres Sama Sekali

Dari 14 balapan bersama Ferrari musim ini, Hamilton belum menambah catatan prestasinya. Sebaliknya, Leclerc sudah meraih lima podium, termasuk pole position pertamanya di GP Hungaria yang juga menjadi pole perdana Ferrari musim ini.

Hamilton sempat mengungkap bahwa dirinya kerap mengirimkan dokumen berisi masukan teknis kepada tim. Hal tersebut memunculkan kekhawatiran bila Ferrari akan lebih condong mengikuti arah Hamilton ketimbang Leclerc.

Namun, Leclerc menegaskan hal itu tidak benar.

“Pada akhirnya kami sama-sama berusaha membuat Ferrari lebih baik. Dia menyiapkan poinnya, saya juga menyiapkan poin saya, lalu kami duduk bersama dalam rapat besar untuk membahasnya,” kata Leclerc kepada media, termasuk PlanetF1.

“Jadi, kami berada dalam satu visi bersama dengan tim. Semua orang mendorong ke arah yang sama sehingga tidak ada stres sama sekali.”

Hamilton Soroti Masalah Engine Braking

Menurut laporan La Gazzetta dello Sport, salah satu hal yang paling disoroti Hamilton dalam dokumen tersebut adalah soal engine braking.

Ferrari disebut memiliki karakter mesin yang berbeda dibanding Mercedes, membuat Hamilton kesulitan menemukan rasa pengereman yang sesuai dengan gaya membalapnya.

Pebalap berusia 40 tahun itu bahkan dilaporkan meminta informasi tentang mesin baru Ferrari untuk 2026 guna mengatasi perbedaan tersebut.

Leclerc Nilai Pengalaman Hamilton Penting

Bagi Leclerc, masukan Hamilton justru bernilai positif.

“Selalu menarik punya orang seperti Lewis yang datang dari budaya berbeda, dari tim berbeda, setelah bertahun-tahun bersama Mercedes-Benz, lalu bisa menunjuk hal-hal yang sebelumnya mungkin luput,” ujarnya.

Leclerc juga menegaskan, situasi ini bukan hal baru.

“Sejak balapan pertama, kami sudah saling memberi masukan soal apa yang perlu diubah dan dibiasakan. Jadi, ini bagian dari proses. Hanya saja, mungkin ini pertama kalinya dia menyebutnya ke publik sehingga menimbulkan reaksi besar. Tapi sebenarnya tidak ada yang istimewa,” jelasnya

VIVASoccerCharles Leclerc menepis anggapan bahwa dirinya bisa tersisih dari arah pengembangan Ferrari akibat kehadiran Lewis Hamilton.

Pebalap asal Monako itu memastikan ia juga tengah menyiapkan sejumlah poin penting terkait kebutuhan mobilnya.

Hamilton resmi bergabung dengan Ferrari musim ini. Meski menyandang rekor terbanyak dalam hal pole position, podium, kemenangan, hingga gelar juara dunia, pebalap asal Inggris itu belum sepenuhnya beradaptasi dengan SF-25.

Leclerc: Tidak Ada Stres Sama Sekali

Dari 14 balapan bersama Ferrari musim ini, Hamilton belum menambah catatan prestasinya. Sebaliknya, Leclerc sudah meraih lima podium, termasuk pole position pertamanya di GP Hungaria yang juga menjadi pole perdana Ferrari musim ini.

Hamilton sempat mengungkap bahwa dirinya kerap mengirimkan dokumen berisi masukan teknis kepada tim. Hal tersebut memunculkan kekhawatiran bila Ferrari akan lebih condong mengikuti arah Hamilton ketimbang Leclerc.

Namun, Leclerc menegaskan hal itu tidak benar.

“Pada akhirnya kami sama-sama berusaha membuat Ferrari lebih baik. Dia menyiapkan poinnya, saya juga menyiapkan poin saya, lalu kami duduk bersama dalam rapat besar untuk membahasnya,” kata Leclerc kepada media, termasuk PlanetF1.

“Jadi, kami berada dalam satu visi bersama dengan tim. Semua orang mendorong ke arah yang sama sehingga tidak ada stres sama sekali.”

Hamilton Soroti Masalah Engine Braking

Menurut laporan La Gazzetta dello Sport, salah satu hal yang paling disoroti Hamilton dalam dokumen tersebut adalah soal engine braking.

Ferrari disebut memiliki karakter mesin yang berbeda dibanding Mercedes, membuat Hamilton kesulitan menemukan rasa pengereman yang sesuai dengan gaya membalapnya.

Pebalap berusia 40 tahun itu bahkan dilaporkan meminta informasi tentang mesin baru Ferrari untuk 2026 guna mengatasi perbedaan tersebut.

Leclerc Nilai Pengalaman Hamilton Penting

Bagi Leclerc, masukan Hamilton justru bernilai positif.

“Selalu menarik punya orang seperti Lewis yang datang dari budaya berbeda, dari tim berbeda, setelah bertahun-tahun bersama Mercedes-Benz, lalu bisa menunjuk hal-hal yang sebelumnya mungkin luput,” ujarnya.

Leclerc juga menegaskan, situasi ini bukan hal baru.

“Sejak balapan pertama, kami sudah saling memberi masukan soal apa yang perlu diubah dan dibiasakan. Jadi, ini bagian dari proses. Hanya saja, mungkin ini pertama kalinya dia menyebutnya ke publik sehingga menimbulkan reaksi besar. Tapi sebenarnya tidak ada yang istimewa,” jelasnya