Lewis Hamilton Percaya Ferrari Punya Modal Lengkap untuk Kembali Kuasai Formula 1

Lewis Hamilton
Sumber :
  • GPFans

VIVASoccerLewis Hamilton menegaskan keyakinannya bahwa Scuderia Ferrari HP memiliki seluruh elemen yang dibutuhkan untuk kembali merebut gelar juara dunia Formula 1.

Pernyataan ini ia sampaikan melalui situs resmi kejuaraan usai menuntaskan paruh pertama musim perdananya bersama ‘Tim Kuda Jingkrak’.

Saat ini, Ferrari menempati posisi kedua di klasemen konstruktor.

Namun, mereka terpaut 299 poin dari McLaren dan belum pernah menang di balapan utama musim ini.

Satu-satunya kemenangan mereka hadir melalui Hamilton di Sprint Race China, sementara pole position hanya sekali diraih Charles Leclerc di GP Hungaria.

Di klasemen pembalap, Leclerc berada di posisi kelima dengan 151 poin, sedangkan Hamilton di posisi keenam mengoleksi 109 poin.

Hamilton mengakui bahwa musim 2025 menjadi salah satu yang paling menantang sepanjang kariernya, meski ia tetap berusaha optimistis dengan langkah yang diambil Ferrari.

"Tim ini punya semua komponen yang dibutuhkan untuk memenangkan gelar dunia. Ini hanya soal menyelaraskan semua hal agar berjalan lancar dan bebas hambatan, tanpa tekanan, dan itu yang sedang kami upayakan," ujar juara dunia tujuh kali tersebut pada Rabu (13/8/2025).

Ferrari terakhir kali mengangkat trofi juara dunia pada 2007 lewat Kimi Raikkonen.

Hamilton diharapkan bisa memutus paceklik tersebut, meski musim ini diakuinya sangat berat.

Ia tetap berupaya melihat sisi positif di setiap pekan balapan.

"Musim ini jelas jadi yang paling intens dari sudut pandang pekerjaan. Beradaptasi dengan budaya baru, tim baru, tidak semuanya berjalan mulus, dan ini menjadi perjuangan yang nyata. Saya jelas perlu sedikit menjauh untuk mengisi ulang energi, berada di sekitar anak-anak, dan tertawa," tuturnya.

"Saya yakin akan ada air mata suatu saat nanti, dan saya rasa itu sangat sehat. Namun, saya selalu bersemangat untuk balapan. Saya mencintai apa yang saya lakukan, saya senang mengenakan warna merah, saya senang bekerja dengan tim ini, dan saya sangat percaya pada tim ini," lanjut Hamilton.

Pengalaman menghadapi masa sulit ini, menurut Hamilton, pernah ia alami saat masih bersama Mercedes AMG Petronas.

Oleh karena itu, ia yakin bahwa seiring waktu, dirinya dan Ferrari akan membangun rasa kebersamaan dan semangat juang untuk meraih hasil terbaik.

"Yang ingin saya lakukan hanyalah memberikan kontribusi terbaik. Tentu saja, sebagian besar itu harus saya lakukan di trek dan saya belum mencapainya. Namun, di balik layar, saya juga lihat ada hal-hal yang selalu bisa kami tingkatkan, dan ada hal-hal yang bisa saya perbaiki," jelasnya.

Menutup pernyataannya, Hamilton mengaku sangat menantikan jeda musim panas.

"Saya benar-benar bersemangat menghadapi jeda musim panas ini. Semua orang, terutama orang-orang di markas, mereka pasti akan menikmati waktu ini bersama keluarga dan kami akan kembali dengan energi ekstra untuk paruh kedua musim," pungkas pembalap 40 tahun itu

VIVASoccerLewis Hamilton menegaskan keyakinannya bahwa Scuderia Ferrari HP memiliki seluruh elemen yang dibutuhkan untuk kembali merebut gelar juara dunia Formula 1.

Pernyataan ini ia sampaikan melalui situs resmi kejuaraan usai menuntaskan paruh pertama musim perdananya bersama ‘Tim Kuda Jingkrak’.

Saat ini, Ferrari menempati posisi kedua di klasemen konstruktor.

Namun, mereka terpaut 299 poin dari McLaren dan belum pernah menang di balapan utama musim ini.

Satu-satunya kemenangan mereka hadir melalui Hamilton di Sprint Race China, sementara pole position hanya sekali diraih Charles Leclerc di GP Hungaria.

Di klasemen pembalap, Leclerc berada di posisi kelima dengan 151 poin, sedangkan Hamilton di posisi keenam mengoleksi 109 poin.

Hamilton mengakui bahwa musim 2025 menjadi salah satu yang paling menantang sepanjang kariernya, meski ia tetap berusaha optimistis dengan langkah yang diambil Ferrari.

"Tim ini punya semua komponen yang dibutuhkan untuk memenangkan gelar dunia. Ini hanya soal menyelaraskan semua hal agar berjalan lancar dan bebas hambatan, tanpa tekanan, dan itu yang sedang kami upayakan," ujar juara dunia tujuh kali tersebut pada Rabu (13/8/2025).

Ferrari terakhir kali mengangkat trofi juara dunia pada 2007 lewat Kimi Raikkonen.

Hamilton diharapkan bisa memutus paceklik tersebut, meski musim ini diakuinya sangat berat.

Ia tetap berupaya melihat sisi positif di setiap pekan balapan.

"Musim ini jelas jadi yang paling intens dari sudut pandang pekerjaan. Beradaptasi dengan budaya baru, tim baru, tidak semuanya berjalan mulus, dan ini menjadi perjuangan yang nyata. Saya jelas perlu sedikit menjauh untuk mengisi ulang energi, berada di sekitar anak-anak, dan tertawa," tuturnya.

"Saya yakin akan ada air mata suatu saat nanti, dan saya rasa itu sangat sehat. Namun, saya selalu bersemangat untuk balapan. Saya mencintai apa yang saya lakukan, saya senang mengenakan warna merah, saya senang bekerja dengan tim ini, dan saya sangat percaya pada tim ini," lanjut Hamilton.

Pengalaman menghadapi masa sulit ini, menurut Hamilton, pernah ia alami saat masih bersama Mercedes AMG Petronas.

Oleh karena itu, ia yakin bahwa seiring waktu, dirinya dan Ferrari akan membangun rasa kebersamaan dan semangat juang untuk meraih hasil terbaik.

"Yang ingin saya lakukan hanyalah memberikan kontribusi terbaik. Tentu saja, sebagian besar itu harus saya lakukan di trek dan saya belum mencapainya. Namun, di balik layar, saya juga lihat ada hal-hal yang selalu bisa kami tingkatkan, dan ada hal-hal yang bisa saya perbaiki," jelasnya.

Menutup pernyataannya, Hamilton mengaku sangat menantikan jeda musim panas.

"Saya benar-benar bersemangat menghadapi jeda musim panas ini. Semua orang, terutama orang-orang di markas, mereka pasti akan menikmati waktu ini bersama keluarga dan kami akan kembali dengan energi ekstra untuk paruh kedua musim," pungkas pembalap 40 tahun itu