Rahasia di Balik ‘Batasan’ Max Verstappen yang Diungkap Orang Kepercayaannya di Red Bull
- GPFans
VIVASoccer – Pembalap F1 Max Verstappen ternyata memiliki satu kelemahan yang diungkap langsung oleh sosok terdekatnya di Red Bull, sang race engineer Gianpiero Lambiase.
Keduanya dikenal memiliki hubungan kerja yang sangat solid. Lambiase paham betul bagaimana cara menghadapi frustrasi Verstappen di lintasan agar tidak menjadi masalah besar.
Verstappen, yang sudah meraih empat gelar juara dunia berturut-turut, baru saja mencatatkan balapan ke-200 bersama Red Bull.
Momen itu dirayakan dengan perilisan video khusus di kanal YouTube resmi tim, berisi testimoni dari rekan-rekan dekat sang juara dunia.
Lambiase, yang akrab disapa GP, dianggap sebagai orang yang paling memahami sosok Verstappen. Dalam video tersebut, ia mengakui bahwa sang pembalap Belanda memiliki satu kelemahan utama.
“Batasan Max adalah sifat keras kepalanya,” ujar GP.
Lambiase pertama kali bergabung dengan Red Bull pada 2015 sebagai race engineer Daniil Kvyat. Namun, ketika Kvyat digantikan Verstappen di pertengahan musim 2016, GP tetap bertahan dan mendampingi pembalap muda itu hingga sekarang.