Wajib Tahu! Perbedaan Blackhead, Whitehead, hingga Jerawat Batu dan Cara Mengobatinya
VIVASoccer – Jerawat ternyata memiliki banyak jenis dengan tingkat keparahan yang berbeda, mulai dari ringan hingga kondisi serius yang membutuhkan penanganan medis.
Jenis jerawat ringan seperti komedo terbuka (blackhead) dan komedo tertutup (whitehead) biasanya muncul di hidung, dagu, atau dahi. Meski tidak nyeri, keduanya sering membuat kulit terlihat kusam.
Perawatan sederhana seperti pembersihan wajah rutin, penggunaan BHA, retinoid ringan, serta produk non-komedogenik sudah cukup membantu mengatasinya.
Ilustrasi Jerawat
- -
Naik satu tingkat, ada papula dan pustula. Papula berupa benjolan merah tanpa nanah, sedangkan pustula berisi nanah di puncaknya.
Keduanya tergolong sedang dan membutuhkan bahan aktif seperti benzoyl peroxide, salicylic acid, hingga retinoid. Memencet jerawat jenis ini justru bisa memperparah kondisi.
Untuk kasus lebih berat, terdapat nodul dan kista. Nodul adalah jerawat besar dan keras di bawah kulit, sementara kista berisi nanah yang nyeri dan berisiko meninggalkan bekas permanen.
Perawatan mandiri biasanya tidak efektif sehingga perlu dokter, dengan terapi obat oral hingga injeksi khusus.
Jenis lainnya adalah jerawat mekanika akibat gesekan benda seperti masker atau helm, serta jerawat hormonal yang dipicu siklus menstruasi atau ketidakseimbangan hormon.
Keduanya memerlukan kombinasi skincare dan pola hidup sehat. Jerawat kategori berat meliputi jerawat batu dan jerawat konglobata, yang berupa gabungan nodul dan kista dengan peradangan luas.
Kasus paling ekstrem adalah jerawat fulminans, kondisi langka dengan gejala sistemik seperti demam dan nyeri otot sehingga tergolong darurat medis.
Selain itu, ada pula jerawat yang dipicu faktor eksternal, seperti jerawat kosmetik akibat skincare atau makeup, jerawat obat sebagai efek samping konsumsi tertentu, serta jerawat klorakne akibat paparan bahan kimia.
Pakar kulit menekankan pentingnya mengenali jenis jerawat sebelum menentukan perawatan.
Pasalnya, tidak semua jerawat bisa diatasi dengan skincare biasa, beberapa bahkan wajib ditangani oleh dokter agar tidak meninggalkan bekas permanen.**