Duduk Lama Setiap Hari? Ini Efek Fatal untuk Tubuh dan Otak Anda

Ilustrasi Duduk Lama
Sumber :

VIVASoccer – Tahukah Anda bahwa kebiasaan duduk terlalu lama bisa membahayakan kesehatan?

Tidak sekadar membuat pegal, posisi duduk yang terlalu lama ternyata dapat meningkatkan risiko penyakit serius seperti jantung, stroke, diabetes tipe 2, hingga gangguan mental.

Tubuh manusia tidak dirancang untuk diam dalam waktu lama. Dengan lebih dari 300 sendi dan 600 otot, gerakan tubuh sangat penting untuk menjaga sirkulasi darah dan fungsi saraf tetap optimal. 

Ilustrasi Duduk Lama

Photo :
  • -

Saat duduk terus-menerus, sendi menjadi kaku, otot mengecil, dan tulang belakang menerima tekanan berlebih, terutama di leher dan pinggang. 

Posisi membungkuk juga dapat membatasi kapasitas paru-paru, sehingga oksigen yang masuk ke tubuh berkurang, termasuk ke otak.

Menuruit dokter Sung dalam kanal YouTube SB30Health  duduk lama dapat menyebabkan kaki bengkak, mati rasa, dan menurunkan fungsi otak. 

"Ketika duduk lama seperti itu pada saat kita bangun ada area tertentu misalnya paling sering di area tungkai di tungkai bawah kaki ya." jelas dokter Hans. 

"Itu mengalami bengkak kemudian ada yang keram nih ya. Kenapa? Dia akan mempengaruhi kerja dari saraf kita, pengaruhi ke kerja dari pembuluh darah kita seperti terkunci gitu atau alirannya tidak lancar." tambahnya. 

"Lancar kemudian pengaruh terhadap otak kebanyakan dari kita mungkin duduk untuk menggunakan otak kita untuk berpikir nih menyelesaikan pekerjaan tapi," 

"dalam jangka waktu yang panjang sebenarnya akan menurunkan fungsi otak kita." pungkas dokter Hans. 

Para pekerja kantoran atau siapa pun yang sering duduk di depan laptop atau ponsel disarankan untuk melakukan istirahat singkat setiap 30 menit. 

Cukup berdiri, berjalan sebentar, atau melakukan peregangan, cara ini efektif menjaga kesehatan tubuh dan meningkatkan energi serta konsentrasi.

Dengan langkah sederhana ini, tubuh akan lebih bugar, sirkulasi darah lancar, dan risiko penyakit akibat duduk lama dapat diminimalkan.**