PSSI Wajib Tahu! Ini 3 Sinyal Bahaya Jika Timur Kapadze Latih Timnas Senior Garuda
- TvOneNews
VIVASoccer – Pengunduran diri Timur Kapadze dari staf pelatih Uzbekistan kini menjadi fokus perhatian PSSI, dengan rumor yang menyebutnya sebagai kandidat terkuat pelatih baru Timnas Indonesia.
Pelatih asal Uzbekistan ini memang memiliki catatan prestasi, termasuk mengantarkan Timnas Uzbekistan lolos ke Piala Dunia 2026 dan rekor tak terkalahkan dalam delapan laga terakhir bersama tim senior (5 menang, 3 imbang).
Namun, tiga poin krusial menjadi pertimbangan besar mengenai kapasitas Kapadze di level Timnas senior Indonesia:
1. Minim Pengalaman Melatih Timnas Senior
Meskipun Timur Kapadze sempat beberapa kali menjabat sebagai pelatih kepala Timnas Senior Uzbekistan, durasinya sangat singkat.
Berdasarkan data Transfermarkt, penunjukan pertamanya pada tahun 2022 hanya bertahan enam pertandingan.
Ia kemudian kembali melatih tim senior pada Juli 2024 dan hanya bertahan tiga pertandingan, sebelum akhirnya kembali ditunjuk pada 2025 menggantikan Srecko Katanec.
Rekam jejak yang terpotong-potong ini mengindikasikan bahwa Kapadze belum memiliki track record panjang dalam menangani tim nasional utama.
Minimnya jam terbang di level tertinggi ini berpotensi menyebabkan risiko inkonsistensi performa dan adaptasi yang lambat di Skuad Garuda.
2. Lebih Berpengalaman Menangani Pemain Muda
Kariernya Kapadze sebagian besar dihabiskan di level usia muda (U-23). Prestasi paling menonjolnya adalah ketika membawa Uzbekistan U-23 menembus final Piala Asia U-23 2024, yang otomatis mengamankan tiket ke Olimpiade Paris 2024, serta medali perunggu Asian Games 2023.
Pengalaman ini memang menjadikannya sosok yang ahli dalam pengembangan pemain muda.
Namun, Timnas Indonesia senior saat ini dihuni oleh banyak pemain naturalisasi dan pemain sarat pengalaman, dengan ekspektasi hasil yang instan.
Kualitas Kapadze dalam memimpin ruang ganti pemain senior dengan ekspektasi tinggi ini masih menjadi tanda tanya besar.
3. Catatan Singkat dan Data Terbatas di Level Elite
Meskipun membawa Uzbekistan lolos ke Piala Dunia 2026 adalah capaian monumental, Kapadze belum memiliki catatan yang cukup solid dan berkelanjutan untuk membuktikan kapabilitasnya di level elite.
Catatan unbeaten delapan laga terakhir Kapadze memang bagus, tetapi PSSI harus melihat lebih jauh.
Membangun timnas yang kompleks, apalagi dengan tuntutan lolos ke Piala Dunia, memerlukan pelatih dengan rekam jejak yang lebih teruji dan jam terbang yang panjang, hal yang belum dimiliki Kapadze di tim senior.